Mencicipi kelezatan swike, sup kodok dengan kuah tauco

Mencicipi kelezatan swike, sup kodok dengan kuah tauco

Brilio.net - Saat ini, tren kuliner di Indonesia berkembang sangat pesat. Tak hanya makanan dari mancanegara saja yang meramaikan dunia kuliner Indonesia, tapi makanan tradisional pun tetap tetap menjadi favorit.

Dari berbagai macam jenis makanan yang menggugah selera, ternyata kuliner Indonesia juga punya makanan ekstrem loh. Mulai dari daging tikus, ular, kelelawar, hingga kodok. Makanan-makanan ekstrem ini mungkin bagi sebagian orang akan dihindari untuk dikonsumsi. Namun untuk menarik perhatian, tak jarang bila banyak restoran yang sengaja menyajikan makanan dari binatang yang tidak biasa. Misalnya saja restoran Swike Gloris di kawasan Kelapa Gading.

Seperti namanya, restoran ini menyajikan makanan yang terbuat dari paha katak. Pemilik restoran, Robby mengatakan bahwa makanan ini merupakan kuliner khas Purwodadi. Ia mengembangkan bisnis ini karena sudah menjadi bisnis keluarga sejak tahun 90-an.

"Bisnis keluarga sudah ada sejak tahun 1990. Awalnya kita dari Semarang asli, antara tahun 1992 atau 1993 kita pindah ke Jakarta. Outlet pertama di Mangga Besar namanya Swike Greis. 2010 pindah di kelapa gading, ganti nama jadi Swike Glori," ujarnya saat diwawancara Brilio.net di Gading Festival belum lama ini.

Kendati termasuk makanan yang ekstrem, ternyata swike atau kodok ini memiliki manfaat yang bagus untuk kesehatan. Tak heran banyak orang yang suka dengan makanan ini.

"Responnya cukup bagus. Dari pas di Mangga besar sampai di Kelapa Gading pelanggan kita cukup banyak. Peminatnya juga luas, bukan cuma orang tua tapi juga anak muda. Karena konon, kodok punya manfaat yang bagus untuk kulit," tuturnya.

Mencicipi kelezatan swike, sup kodok dengan kuah tauco

Tim Brilio pun berkesempatan mencicipi makanan ini. Salah satu yang dipesan adalah menu swike kuah. Ini merupakan katak dengan kuah tauco. Menu ini dihadirkan dengan taburan bawang putih dan bawang seledri.

Untuk rasa kataknya sendiri mirip seperti ayam. Tak ada bau amis atau rasa aneh lainnya sehingga sajian ini masih bisa dinikmati. Sementara kuahnya sangat segar dan gurih. Rasa tauco dan bawang putihnya sangat kuat. Menurut Tim Brilio, menu ini paling nikmat disantap saat musim hujan, tubuh akan terasa hangat.

"Kita pakai kodok yang fresh, setiap kodok yang kita jual itu prosesnya lagi tadi langsung dari kandangnya bukan kodok frozen. Jadi nggak amis," ucapnya.

Selain swike kuah, menu lainnya ada swike goreng tepung, swike telur asin, swike goreng mentega, swike gongso, tongseng swike, dan masih banyak menu lainnya. Nah jangan khawatir, di tempat ini juga ada menu lainnya seperti tahu gejrot, tahu pong, lumpia semarang, dan masih banyak lagi. Untuk menu swike sendiri berkisar Rp 38.500 sampai Rp 49.000.

Mencicipi kelezatan swike, sup kodok dengan kuah tauco

Nah bagi kamu yang penasaran dengan menu ini, kamu bisa datang ke Gading Festival. Gading Festival Sedayu sendiri didirikan oleh developer property ternama Agung Sedayu Group, di mana sebagai pusat kuliner dan rekreasi baru di pusat kota Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Dilengkapi dengan sebuah danau di satu sisinya, pengunjung bisa merasakan sensasi menyantap hidangan di tepi danau, yang juga dilengkapi dengan beberapa wahana seperti Children’s Playground, Lampion Park dan Farm House serta tambahan wahana bercocok tanam dan kolam ikan yang dibuka bagi pengunjung untuk dapat memberi makan ikan.

Lebih dari 100 tenant makanan dan minuman tersedia di Gading Festival Sedayu City dengan berbagai variasi menu seperti seafood, bakmi, siomay, ayam geprek, nasi goreng, dan masih banyak lagi pilihan lainnya.

Wahana-wahana yang tersedia di Gading Festival Sedayu City merupakan sarana yang cocok bagi keluarga untuk bermain bersama anak serta belajar dengan memberi makan binatang peliharaan dapat dilakukan di Farm House, menanam tumbuhan di Garden Area dan mengabadikan momen bersama orang terkasih dengan berfoto-foto di Lampion Park.

"Salah satu daya tarik Gading Festival Sedayu City selain pusat kuliner dan wahana bermain anak serta keluarga adalah Jellyfish Light Show dan terowongan untuk selfie merupakan salah satu icon dari Gading Festival Sedayu City," ucap Sales and Marketing Gading Festival Richie Marilyn di Gading Festival, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Diakuinya, Gading Festival Sedayu City memiliki fasilitas Hall yang dapat digunakan untuk Wedding, Seminar, Bazaar, Gathering serta acara-acara menarik lainnya.

Dibuka pada tanggal 15 Maret 2019, Gading Festival Sedayu City kini menambah 22 counter tenant baru yang dapat menjadi pilihan lain bagi pengunjung untuk bersantap dengan suasana natal yang hangat dan cheerful.

(brl/tin)

Video

Selengkapnya
  • Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

    Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

  • Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

    Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

  • Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

    Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

Review

Selengkapnya