Modal Rp5.000, pohon jeruk di rumah auto berbuah lebat pakai pupuk dari 3 bahan dapur ini

Modal Rp5.000, pohon jeruk di rumah auto berbuah lebat pakai pupuk dari 3 bahan dapur ini
TikTok/@pandafarm_indonesia

Brilio.net - Salah satu rahasia utama agar pohon jeruk bisa berbuah lebat adalah pemberian pupuk yang rutin dan tepat. Tanaman jeruk membutuhkan banyak nutrisi untuk membentuk bunga dan buah yang manis. Tanpa pemupukan yang cukup, pohon memang bisa tumbuh subur, tapi sering kali enggan berbuah atau hasilnya sedikit.

Banyak orang mengira cukup menyiram dan menjemur pohon jeruk agar cepat berbuah. Padahal, nutrisi dari tanah saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan tanaman ini. Karena itu, pemupukan berkala menjadi langkah penting agar pohon tetap sehat, daunnya hijau, dan berbuah lebih cepat.

Tak sedikit pula akhirnya rela membeli pupuk khusus dengan harga mahal demi hasil yang maksimal. Namun, sebenarnya tidak semua jenis pupuk harus mahal untuk bisa bekerja efektif. Kamu bisa menggunakan pupuk sederhana yang diracik sendiri dari bahan dapur. Cukup dengan modal Rp5.000 saja, kamu bisa mendapatkan pupuk yang ampuh melebatkan buah di pohon jeruk.

Penasaran apa pupuk pelebat buah yang dimaksud? Simak bahan-bahan dan cara membuatnya yang telah BrilioFood rangkum dari TikTok @pandafarm_indonesia pada Kamis (23/10).

Pupuk pelebat buah untuk pohon jeruk.

1. Rendam beras dan ambil airnya.

Modal Rp5.000, pohon jeruk di rumah auto berbuah lebat pakai pupuk dari 3 bahan dapur ini

foto: TikTok/@pandafarm_indonesia

Langkah pertama, siapkan segenggam beras lalu rendam dalam air bersih selama beberapa menit. Setelah itu, remas-remas beras hingga airnya berubah warna menjadi putih seperti susu. Air beras inilah yang nantinya akan jadi bahan dasar pupuk alami kaya nutrisi untuk tanaman jeruk.

2. Campur dengan telur dan gula merah.

Modal Rp5.000, pohon jeruk di rumah auto berbuah lebat pakai pupuk dari 3 bahan dapur ini

foto: TikTok/@pandafarm_indonesia

Tuangkan air beras ke dalam wadah, lalu tambahkan satu butir telur mentah dan sedikit gula merah yang sudah dicincang halus. Aduk semua bahan sampai benar-benar tercampur dan larut sempurna. Telur berfungsi sebagai sumber protein dan nitrogen, sementara gula merah membantu proses fermentasi agar pupuk lebih aktif dan cepat bereaksi.

3. Fermentasi selama satu hari penuh.

Modal Rp5.000, pohon jeruk di rumah auto berbuah lebat pakai pupuk dari 3 bahan dapur ini

foto: TikTok/@pandafarm_indonesia

Setelah semua bahan tercampur, tutup wadah rapat-rapat dan diamkan selama 24 jam. Proses fermentasi ini penting untuk memunculkan mikroba baik yang akan membantu memperkaya nutrisi pupuk. Nantinya, cairan akan sedikit berbau khas hasil fermentasi, tandanya pupuk siap digunakan.

4. Encerkan sebelum digunakan.

Modal Rp5.000, pohon jeruk di rumah auto berbuah lebat pakai pupuk dari 3 bahan dapur ini

foto: TikTok/@pandafarm_indonesia

Sebelum disiramkan ke tanaman, pupuk cair ini perlu diencerkan terlebih dahulu. Campurkan pupuk hasil fermentasi dengan air bersih menggunakan perbandingan 1:1 agar tidak terlalu pekat. Dengan pengenceran ini, tanaman bisa menyerap nutrisi lebih optimal tanpa risiko “terbakar” akibat larutan yang terlalu kuat.

5. Siram ke tanaman secara rutin.

Modal Rp5.000, pohon jeruk di rumah auto berbuah lebat pakai pupuk dari 3 bahan dapur ini

foto: TikTok/@pandafarm_indonesia

Gunakan pupuk ini dengan cara disiramkan langsung ke tanah di sekitar batang pohon jeruk. Lakukan secara rutin seminggu sekali untuk hasil terbaik. Jika dilakukan teratur, daun akan terlihat lebih hijau segar dan bunga jeruk pun akan tumbuh lebih banyak, menandakan tanaman siap berbuah lebat tanpa perlu pupuk mahal.

Pertanyaan yang kerap diajukan tentang manfaat air beras untuk tanaman.

Air beras yang sering dibuang setelah mencuci atau merendam beras ternyata menyimpan banyak manfaat untuk tanaman. Cairan sederhana ini kaya nutrisi alami yang bisa membantu pertumbuhan dan kesuburan berbagai jenis tanaman di rumah.

1. Apa kandungan nutrisi utama dalam air beras yang bermanfaat untuk tanaman?

Air beras mengandung karbohidrat, vitamin B, protein, dan sedikit mineral seperti magnesium dan fosfor. Semua zat ini membantu memperkuat akar, mempercepat pertumbuhan daun, dan meningkatkan daya tahan tanaman terhadap stres lingkungan.

2. Apakah semua jenis tanaman cocok disiram dengan air beras?

Sebagian besar tanaman hias dan sayuran daun cocok disiram dengan air beras. Namun, untuk tanaman yang sensitif terhadap kadar gula atau pati tinggi seperti kaktus dan sukulen, sebaiknya penggunaannya dibatasi agar tidak menimbulkan jamur di tanah.

3. Seberapa sering sebaiknya memberi air beras pada tanaman?

Idealnya cukup dua kali dalam seminggu agar tidak terjadi penumpukan sisa pati di media tanam. Jika terlalu sering, justru bisa menyebabkan tanah jadi lembap berlebihan dan memicu pertumbuhan lumut.

4. Lebih baik menggunakan air beras mentah atau yang sudah direbus?

Air beras mentah lebih baik karena nutrisinya masih utuh dan belum mengalami perubahan struktur akibat panas. Sedangkan air beras sisa nasi rebus biasanya mengandung minyak atau garam yang bisa mengganggu pertumbuhan akar tanaman.

5. Apakah air beras bisa digunakan sebagai pengganti pupuk cair?

Bisa, tapi sifatnya hanya sebagai tambahan nutrisi, bukan pengganti penuh pupuk cair. Air beras membantu memperkaya mikroorganisme baik di tanah, sementara pupuk tetap dibutuhkan untuk memberikan unsur hara makro seperti nitrogen, fosfor, dan kalium.

(brl/lut)

Video

Selengkapnya
  • Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

    Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

  • Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

    Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

  • Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

    Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

Review

Selengkapnya