Runcingnya berisiko, ini cara buang sampah tusuk sate agar tak melukai orang lain tanpa perlu dikubur
Diperbarui 18 Apr 2024, 14:50 WIB
Diterbitkan 18 Apr 2024, 23:00 WIB
Brilio.net - Sate menjadi salah satu makanan khas Nusantara yang digemari banyak orang. Sate bisa terbuat dari daging ayam, daging sapi, daging kambing, jamur tiram, usus ayam, dan masih banyak lagi. Nah cara membuatnya mudah, berbagai bahan tersebut tinggal dimarinasi dengan berbagai bumbu agar rasanya semakin lezat. Kalau bumbunya sudah meresap, tinggal tusukkan satu per satu bahan sate ke tusukan sate.
Nggak perlu repot-repot membuatnya sendiri, tusukan sate saat ini sudah banyak dijual di pasaran. Kamu bisa memilih bahan-bahan pembuatannya mulai dari bambu, kayu, hingga berbahan metal. Kalau mau dipakai untuk sehari-hari saja, sejumlah orang biasanya memilih yang berbahan bambu.
Nah setelah sate habis dikonsumsi, sampah tusuk sate nggak bisa langsung dibuang begitu saja. Pasalnya bagian ujung tusuk sate yang runcing berisiko membahayakan orang kalau dibuang sembarangan. Sebagai solusinya, kamu bisa mengubur sampah tusuk sate ini ke dalam tanah. Karena berasal dari bambu, sampah tusuk sate yang dikubur ini akan terurai dengan sendirinya.
Tapi nggak perlu khawatir kalau kamu belum ada waktu untuk mengubur sampah tusuk sate, karena ternyata ada cara membuang limbah satu ini yang bisa dipraktikkan. Caranya sempat ditunjukkan oleh pengguna YouTube Rahmawatieka05.
RECOMMENDED ARTICLES
- Nggak perlu dicuci, ini trik praktis hilangkan bau tak sedap di sepatu pakai 1 ampas dapur
- Tanpa pakai sabun, ini trik menghilangkan noda karat di keramik kamar mandi pakai 1 ampas dapur
- Bukan pakai putih telur, ini trik bikin wajah kencang dan antikeriput cuma pakai 1 jenis sampah dapur
- Tak dicampur cuka, cara pria ini bikin pewangi kamar mandi seharum di hotel cuma tambah 1 sampah dapur
- Bukan dicampur bubuk khusus, ini trik padatkan minyak goreng bekas sebelum dibuang pakai 1 bahan dapur
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas