Sering rebus kerang tapi masih bau amis? Jangan pakai rempah! Coba gunakan garam dan 1 kulit buah ini

Brilio.net - Banyak orang sering menghadapi masalah saat merebus kerang: baunya tetap amis meski sudah ditambah rempah-rempah. Aroma khas laut yang kuat kadang memang tidak langsung hilang hanya dengan direbus sebentar. Alhasil, hasil masakan jadi kurang menggugah selera.

Kerang yang masih menyimpan lendir atau kotoran di bagian dalam cangkangnya biasanya menjadi penyebab utama bau amis bertahan. Walaupun sudah diracik dengan jahe, serai, atau daun jeruk, aromanya tetap saja muncul saat rebusan mulai mendidih. Kondisi ini bikin proses masak terasa lebih melelahkan dari seharusnya.

Masalah tersebut makin terasa saat kerang dibeli dalam kondisi tidak terlalu segar. Semakin lama kerang disimpan, semakin kuat pula aroma yang terbentuk. Karena itu, ada beberapa cara tambahan yang bisa dilakukan supaya bau amis benar-benar hilang sebelum diolah lebih lanjut.

Simak tutorialnya lebih lanjut yang telah BrilioFood rangkum dari Instagram @nytamiaa pada Jumat (28/11).

Trik merebus kerang biar bebas bau amis.

1. Masukkan kerang ke dalam panci.

foto: Instagram/@nytamiaa

Langkah pertama cukup sederhana, tinggal masukkan semua kerang ke dalam panci yang ukurannya sesuai. Pastikan kerang tidak terlalu menumpuk supaya proses pemanasannya merata. Semakin rata penyusunannya, semakin cepat kerang membuka cangkangnya saat direbus.

2. Tambahkan garam dan kulit buah nanas.

foto:Instagram/@nytamiaa

Begitu kerang sudah di panci, langsung taburkan garam secukupnya lalu masukkan beberapa potong kulit nanas yang sudah dicuci. Dua bahan ini bekerja bareng: garam membantu menarik kotoran dan lendir, sementara kulit nanas memberi aroma segar yang menetralisir bau amis. Kombinasi keduanya bikin proses perebusan jadi lebih efektif tanpa perlu banyak rempah tambahan.

3. Isi dengan air dan rebus hingga empuk.

foto: Instagram/@nytamiaa

Setelah bahan masuk, isi panci dengan air sampai semua kerang terendam. Rebus dengan api sedang sampai cangkangnya terbuka dan tekstur dagingnya terasa empuk. Di tahap ini, garam dan kulit buah nanas akan bekerja maksimal menghilangkan bau amis, sehingga kerang keluar lebih bersih, wangi, dan siap diolah ke masakan apa pun.

FAQ Seputar tips masak kerang.

Rebus kerang sering dianggap gampang, tapi kenyataannya banyak hal kecil yang bikin hasilnya kurang maksimal. Mulai dari tekstur yang terlalu alot sampai rasa yang tidak keluar, semuanya bisa terjadi kalau prosesnya tidak tepat.

1. Kenapa kerang kadang masih mengandung pasir meski sudah dicuci?

Kerang menyimpan pasir di dalam tubuhnya, jadi mencuci bagian luar saja belum cukup. Rendam kerang dengan air garam selama 20–30 menit agar pasir keluar sendiri. Ulangi prosesnya dua kali kalau kerang terlihat masih kotor.

2. Berapa lama waktu ideal merebus kerang agar tidak alot?

Kerang biasanya cukup direbus 5–7 menit setelah air mendidih. Terlalu lama justru membuat dagingnya menyusut dan mengeras. Begitu cangkangnya terbuka semua, matikan api dan langsung tiriskan.

3. Apakah boleh menambahkan bumbu sejak awal merebus kerang?

Boleh, tetapi tidak semua bumbu cocok ditaruh sejak awal. Bumbu aromatik seperti jahe, bawang putih, serai, atau daun jeruk bisa masuk bersamaan dengan kerang. Sementara bumbu halus lebih baik dimasukkan setelah kerang matang agar rasanya tidak pahit.

4. Bagaimana cara memilih kerang yang masih segar sebelum dimasak?

Kerang segar biasanya memiliki cangkang yang tertutup rapat atau menutup kembali saat disentuh. Hindari kerang yang berbau menyengat atau berlendir. Pilih yang berat saat diangkat karena umumnya masih berisi penuh.

5. Apa yang harus dilakukan kalau kerang sudah direbus tapi tetap berbau amis?

Bau amis bisa muncul jika kerang tidak cukup bersih atau kerang sudah kurang segar sejak awal. Rebus ulang dengan tambahan bahan penghilang bau seperti jahe, daun salam, atau kulit nanas. Setelah itu, masak dengan bumbu yang lebih kuat aromanya agar baunya benar-benar hilang.