Tak bisa hilang cuma dengan sabun, ini trik jitu mengatasi sisa bumbu cabai yang menempel di cobek

Tak bisa hilang cuma dengan sabun, ini trik jitu mengatasi sisa bumbu cabai yang menempel di cobek
foto: Facebook/Arpali Yanti

Brilio.net - Cobek adalah alat dapur yang hampir selalu digunakan saat membuat sambal atau bumbu ulek. Sentuhan antara ulekan dan cabai di atas permukaannya memang menghasilkan aroma pedas yang khas dan menggugah selera. Namun setelah digunakan, aroma cabai itu sering kali tertinggal di cobek, bahkan setelah dicuci berkali-kali.

Masalahnya, bau pedas yang menempel bukan hanya berasal dari minyak cabai, tapi juga dari residu halus yang terserap ke pori-pori batu atau tanah liat pada cobek. Inilah yang membuat cobek tetap berbau menyengat meski sudah digosok sabun dan dibilas air panas. Bahkan, jika tidak dibersihkan dengan cara yang tepat, aroma tersebut bisa menempel ke bahan lain yang diulek setelahnya.

Selain membuat aroma bumbu lain jadi aneh, residu cabai yang tertinggal juga bisa menyebabkan rasa pedas menempel pada cobek dalam jangka lama. Karena itu, perlu trik khusus untuk benar-benar menghilangkan sisa minyak cabai tanpa merusak permukaan cobek, terutama bagi yang sering menggunakannya untuk berbagai jenis masakan.

Jika bingung cara menghilangkannya, kamu bisa coba trik dari pengguna Facebook Arpali Yanti. Melalui salah satu video yang diunggah, dia mengaku hanya menggunakan cara sederhana untuk mengatasi sisa bumbu cabai yang menempel di cobek.

Penasaran seperti apa cara mencucinya? Simak tutorialnya yang telah BrilioFood rangkum dari Facebook Arpali Yanti pada Rabu (29/10). 

Trik mengatasi sisa bumbu cabai di cobek.

1. Taburkan beras dan siram dengan air panas.

Tak bisa hilang cuma dengan sabun, ini trik jitu mengatasi sisa bumbu cabai yang menempel di cobek

foto: Facebook/Arpali Yanti

Setelah mencuci cobek menggunakan sabun, langkah berikutnya adalah menaburkan segenggam beras di atas permukaannya. Beras berfungsi seperti scrub alami yang bisa menyerap minyak dan residu cabai yang masih menempel di pori-pori cobek. Tambahkan air panas secukupnya agar kotoran yang tersisa lebih mudah terangkat saat digiling nanti.

2. Ulek beras dan air panas hingga merata ke seluruh permukaan.

Tak bisa hilang cuma dengan sabun, ini trik jitu mengatasi sisa bumbu cabai yang menempel di cobek

foto: Facebook/Arpali Yanti

Setelah itu, ulek atau giling campuran beras dan air panas tersebut secara merata ke seluruh permukaan cobek. Lakukan selama beberapa menit sampai airnya berubah agak keruh, tanda bahwa sisa minyak cabai mulai terangkat. Gerakan mengulek ini juga membantu membersihkan bagian permukaan cobek yang kasar dan sulit dijangkau oleh spons biasa.

3. Bilas dengan air bersih hingga benar-benar tidak licin.

Tak bisa hilang cuma dengan sabun, ini trik jitu mengatasi sisa bumbu cabai yang menempel di cobek

foto: Facebook/Arpali Yanti

Langkah terakhir, bilas cobek menggunakan air bersih sambil digosok perlahan untuk memastikan tak ada sisa beras atau minyak yang tertinggal. Setelah dibilas, keringkan dengan lap bersih atau angin-anginkan sampai benar-benar kering sebelum disimpan. Dengan cara ini, aroma pedas dari cabai bisa hilang total, dan cobek siap digunakan lagi untuk mengulek bumbu lain tanpa bau tertinggal.

Pertanyaan yang sering diajukan seputar penyebab cobek berjamur.

Banyak orang tak sadar kalau cobek yang sering dipakai bisa berjamur jika tidak dirawat dengan benar. Jamur biasanya muncul karena sisa bumbu yang tertinggal atau cara penyimpanan yang kurang tepat setelah digunakan.

1. Kenapa cobek bisa berjamur meski sudah dicuci bersih?

Cobek bisa tetap berjamur karena air yang tersisa di pori-porinya tidak benar-benar kering setelah dicuci. Kondisi lembap ini menjadi tempat ideal bagi jamur untuk tumbuh, apalagi jika cobek langsung disimpan dalam keadaan tertutup.

2. Apakah jenis bahan cobek berpengaruh terhadap risiko jamur?

Ya, sangat berpengaruh. Cobek dari batu atau tanah liat lebih mudah berjamur karena memiliki pori-pori yang menyerap air, sedangkan cobek dari kayu juga rentan jika tidak cepat dikeringkan.

3. Apakah mencuci cobek dengan sabun bisa mencegah jamur?

Sabun memang membantu mengangkat sisa minyak dan bumbu, tapi tidak cukup untuk mencegah jamur sepenuhnya. Yang lebih penting adalah mengeringkan cobek sampai benar-benar kering dan menjemurnya sesekali di bawah sinar matahari.

4. Bagaimana cara membersihkan jamur yang sudah muncul di cobek?

Gosok permukaan cobek dengan campuran air panas dan garam kasar untuk mengangkat jamur yang menempel. Setelah itu bilas bersih, lalu jemur di bawah matahari hingga kering agar spora jamur benar-benar mati.

5. Bagaimana cara mencegah cobek berjamur setelah digunakan?

Pastikan cobek dicuci segera setelah dipakai, jangan dibiarkan dengan sisa bumbu terlalu lama. Setelah dicuci, keringkan dengan lap lalu jemur sebentar agar tidak ada sisa air yang terserap di pori-porinya sebelum disimpan di tempat terbuka dan kering.

 

(brl/lea)

Video

Selengkapnya
  • Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

    Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

  • Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

    Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

  • Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

    Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

Review

Selengkapnya