Tak perlu disikat dengan kapur sirih, ini cara hilangkan bau tak sedap pada babat sapi
Diperbarui 9 Mei 2023, 13:24 WIB
Diterbitkan 9 Mei 2023, 19:00 WIB
Brilio.net - Daging sapi sering disebut sebagai salah satu sumber protein hewani terbaik untuk dikonsumsi sehari-hari. Namun, nggak melulu bagian dagingnya, jeroan sapi juga bisa jadi pilihan menu makanan di rumah lho, misalnya babat. Usut punya usut, dilansir dari webmd.com, babat sapi tidak kalah tinggi kadar proteinnya dibanding daging sapi. Selain itu, babat sapi juga mengandung zink, selenium, serta vitamin B12.
Berbagai nutrisi pada babat sapi tersebut bisa membuat perut kenyang lebih lama, memperbaiki kerusakan sel-sel tubuh, menguatkan otot, dan lain-lain. Tetapi, penting untuk membatasi konsumsi babat sapi supaya tak berlebihan karena kadar kolesterolnya cukup tinggi.
Nah, buat yang gemar masak babat sapi, nggak perlu takut kehabisan ide kreasi hidangan berbahan jeroan sapi satu ini. Pasalnya, babat sapi bisa dimasak jadi olahan tumis, goreng, berkuah, dan lainnya. Namun, banyak yang masih malas masak babat sapi karena aroma prengus khas jeroan sapi pada babat sulit dihilangkan.
(brl/tin)
RECOMMENDED ARTICLES
- Tanpa presto dan direbus lama, ini trik mengempukkan babat sapi cuma pakai 1 jenis buah
- Hanya butuh 12 menit, begini trik cepat mengempukkan babat sapi tanpa presto
- Bukan nanas, cara mengempukkan daging pakai 1 buah ini bikin teksturnya gampang dikunyah
- Bukan pakai baking soda, ini trik mengempukkan daging sapi pakai 1 jenis buah
- 17 Resep rendang daging sapi spesial Lebaran Idul Fitri, enak, bumbu meresap, dan menggugah selera
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas