Tak perlu pakai cuka, ini trik ampuh supaya beras bebas kutu dan semut bermodal rempah-rempah dapur
Diperbarui 6 Okt 2025, 14:27 WIB
Diterbitkan 7 Okt 2025, 10:00 WIB

Brilio.net - Salah satu tantangan terbesar dalam menyimpan beras di rumah adalah menjaga kualitasnya agar tetap bagus dan bebas hama. Meski terlihat kering dan aman, beras ternyata sangat mudah menarik perhatian serangga kecil seperti kutu dan semut. Kalau sudah muncul, keduanya bisa cepat menyebar dan merusak stok beras yang tersimpan.
Kutu beras biasanya muncul karena kelembapan yang tinggi atau wadah penyimpanan yang tidak tertutup rapat. Serangga kecil ini bisa berkembang biak dengan cepat, membuat beras jadi berbau apek dan tidak layak dimasak. Sementara semut sering datang karena tertarik dengan sisa gula atau bahan makanan lain yang tersimpan di tempat yang sama.
Kalau dibiarkan, hama-hama ini bukan cuma bikin beras sulit digunakan, tapi juga menurunkan kualitas dan rasanya. Karena itu, penting banget untuk tahu cara menyimpan beras dengan benar agar tetap kering, bebas hama, dan bisa bertahan lebih lama tanpa kehilangan mutu.
Untuk mencegah kutu dan semut di wadah beras, sejumlah orang biasanya akan menggunakan cuka. Namun ada bahan lain yang nggak kalah ampuh, yakni rempah-rempah dapur. Seorang pengguna Instagram @ruma.pintar pernah membagikan cara menggunakan rempah dapur untuk cegah kutu dan semut di wadah beras.
Berikut cara menggunakannya yang telah BrilioFood rangkum dari Instagram @ruma.pintar pada Senin (6/10).
Trik ampuh agar beras bebas kutu dan semut.
1. Siapkan tisu dan cabai kering sebagai bahan utama.
foto; Instagram/@ruma.pintar
Ambil selembar tisu bersih lalu letakkan dua biji cabai kering di atasnya. Cabai kering punya aroma pedas yang cukup tajam dan tidak disukai oleh kutu maupun semut. Selain itu, bahan ini juga membantu menjaga area penyimpanan beras tetap kering dan bebas lembap.
2. Tambahkan rempah tambahan seperti bunga lawang, jahe, dan bawang putih.
foto: Instagram/@ruma.pintar
Supaya hasilnya makin maksimal, tambahkan beberapa rempah lain seperti bunga lawang, irisan jahe, dan dua siung bawang putih. Masing-masing rempah punya aroma khas yang bisa mengusir serangga alami tanpa merusak kualitas beras. Kombinasi ini juga memberi efek wangi lembut yang bikin beras tetap segar saat dimasak.
3. Bungkus rapat tisu berisi rempah dan ikat dengan karet.
foto: Instagram/@ruma.pintar
Setelah semua bahan diletakkan di tengah tisu, lipat dengan rapi hingga membentuk bungkusan kecil. Pastikan semua rempah tertutup sempurna supaya tidak tercecer di dalam beras. Ikat dengan karet gelang agar bungkusan tetap kuat dan mudah dipindahkan bila diperlukan.
4. Benamkan bungkusan ke dalam wadah beras.
foto: Instagram/@ruma.pintar
Langkah terakhir, masukkan bungkusan rempah ini ke dalam wadah penyimpanan beras. Aroma dari cabai, jahe, dan rempah lainnya akan menyebar perlahan, mencegah kutu dan semut datang tanpa mengubah rasa beras. Bonusnya, beras jadi lebih wangi alami saat dimasak dan bisa bertahan lebih lama tanpa bau apek.
FAQ Seputar tips mengusir kutu beras.
Kutu beras sering muncul tiba-tiba meski beras disimpan di wadah tertutup rapat. Serangga kecil ini bisa bikin beras rusak, berbau apek, dan menurunkan kualitasnya. Berikut beberapa pertanyaan yang sering muncul soal cara mengusir dan mencegah kutu beras agar stok di rumah tetap aman.
1. Apakah beras yang sudah ada kutunya masih bisa dimakan?
Bisa, asalkan kutunya dibersihkan dan beras tidak berbau tengik. Cuci beras dengan air bersih beberapa kali untuk memastikan serangga dan telurnya hilang. Namun jika aroma beras sudah berubah atau warnanya kusam, sebaiknya jangan dikonsumsi lagi.
2. Apakah suhu bisa memengaruhi munculnya kutu beras?
Ya, kutu beras sangat suka tempat lembap dan hangat. Karena itu, simpan beras di tempat sejuk dan kering agar kutu tidak berkembang biak. Kamu juga bisa menaruh wadah beras di dekat area ber-AC atau memberi silika gel untuk menyerap kelembapan.
3. Bagaimana cara mencegah kutu muncul di beras baru?
Sebelum menyimpan beras baru, pastikan wadah penyimpanan benar-benar bersih dan kering. Hindari mencampur beras baru dengan beras lama karena bisa menularkan telur kutu. Sebagai tambahan, taruh beberapa rempah seperti daun salam atau kayu manis agar aromanya menghalau serangga.
4. Apakah menyimpan beras di kulkas bisa mencegah kutu?
Bisa, terutama jika kamu menyimpannya dalam jumlah kecil. Suhu dingin di kulkas membuat kutu tidak bisa berkembang biak dan akhirnya mati. Namun, pastikan beras disimpan dalam wadah tertutup agar tidak menyerap aroma makanan lain di kulkas.
5. Apakah ada bahan alami lain selain rempah untuk usir kutu beras?
Ada, misalnya daun pandan, cengkeh, atau biji kopi yang aromanya kuat dan tidak disukai kutu. Kamu bisa letakkan salah satu bahan tersebut di dalam wadah beras. Cara ini tidak hanya mengusir kutu tapi juga membuat beras beraroma lebih segar.
(brl/psa)RECOMMENDED ARTICLES
- Jangan asal tumpuk di freezer, pedagang ini bagikan trik simpan daging agar tak menghitam dan bau
- Penjual jus wajib tahu tips ini, cara bikin daging alpukat tak menghitam meski sudah dibelah
- Tak perlu khawatir layu dan lembek, ini trik simpan kubis agar segar tahan lama hingga 2 bulan
- Cara ampuh agar stok beras bebas dari kutu dan serangga, cuma butuh 1 bahan dapur ini
- Anti kutu dan bau apek! Ini cara gampang simpan beras pakai kayu manis
- Pengin wajah kencang dan bebas kerutan? Ini cara bikin maskernya cukup pakai 2 bahan dapur
- Nggak pede karena kulit belang? Ini cara agar wajah putih merata pakai 1 jenis bahan makanan
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas