Tanpa direbus larutan asam jawa, ini cara hilangkan getah lompong agar tak bikin gatal saat dikonsumsi

Gampang banget ditiru |

Tenang karena ada cara lain yang bisa kamu praktikkan untuk menghilangkan getah di sayur lompong. Dilansir BrilioFood dari YouTube Dapur Resep SimpLe pada Kamis (18/1), kupas kulit bagian luar dari sayur lompong pakai pisau.

"Dari atas kita tarik ke bawah ya guys kulitnya. Pastikan bener-bener bersih, ya," ungkapnya.

foto: YouTube/Dapur Resep SimpLe

Lakukan proses ini ke semua sayur lompong yang akan diolah. Jika sudah, potong-potong sayur lompong dengan ukuran sesuai selera. Karena akan diolah jadi sayur, ia sengaja memotong sayur lompong dengan ukuran sedang.

foto: YouTube/Dapur Resep SimpLe

Setelah itu, cuci bersih potongan sayur lompong dengan air mengalir. Sambil gosok-gosok pakai tangan, untuk memastikan tidak ada getah yang tersisa di permukaan sayur lompong. Jika sudah bersih, rendam potongan sayur lompong dengan air bersih selama 10 menit.

foto: YouTube/Dapur Resep SimpLe

Tiriskan potongan sayur lompong yang sudah direndam air selama 10 menit. Selanjutnya, taruh potongan sayur lompong di atas saringan kukusan. Iya, alih-alih direbus dengan larutan asam jawa, potongan sayur lompong ini dikukus sebentar saja.

"Kukus sebentar saja sekitar 4-5 menitan," ucap pemilik video.

foto: YouTube/Dapur Resep SimpLe

Menurutnya, karena sudah dicuci bersih, direndam air, dan dikukus, getah di sayur lompong pun hilang tak tersisa. Apalagi setelah dikukus selama 4-5 menit, tekstur sayur lompong sudah empuk. Alhasil sudah bisa diangkat dan bisa dimasak sesuai selera.

foto: YouTube/Dapur Resep SimpLe

Di kolom komentar video ini, terdapat warganet yang juga memberikan trik lain untuk menghilangkan getah di sayur lompong. Dengan begitu, kamu bisa memilih cara pengolahannya sesuai dengan selera, ya.

"ribet . aku sih cukup rebus 1-2 menit aja . jangan lupa kasih garam . buang air , siram air dingin . alhamdulillah selama ini gk pernah gatel," tulis akun YouTube rie riend.

Cara hilangkan getah lompong
© 2024 brilio.net/Rakha Kharista

(brl/tin)