Tetap gunakan santan, emak-emak ini punya trik masak bubur sumsum agar tidak cepat basi dan berair

Tetap gunakan santan, emak-emak ini punya trik masak bubur sumsum agar tidak cepat basi dan berair
Perhatikan cara mengaduknya juga, ya |

Trik masak bubur sumsum agar tidak cepat basi dan berair.

Yang harus disiapkan yaitu mangkuk atau baskom, kemudian isi dengan tepung beras, santan, air, dan sedikit garam. Aduk dulu semua bahan tersebut sampai tercampur rata dan tak ada yang menggumpal. Setelah itu, rebus air secukupnya di dalam panci, jangan lupa diberi daun pandan.

Tetap gunakan santan, emak-emak ini punya trik masak bubur sumsum agar tidak cepat basi dan berair

foto: YouTube/Dapur Mak Nis

Usai airnya mendidih, kecilkan api kompor dan tuangkan racikan tepung beras secara perlahan ke dalam rebusan air. Sembari memasukkan racikan tepung beras, aduk adonan secara perlahan pakai spatula atau centong sayur.

"Jangan lupa gunakan api yang paling kecil, ya," tegas pemilik akun YouTube Dapur Mak Nis, dikutip BrilioFood pada Selasa (12/3).

Tetap gunakan santan, emak-emak ini punya trik masak bubur sumsum agar tidak cepat basi dan berair

foto: YouTube/Dapur Mak Nis

Teruskan proses memasak sambil mengaduk bubur sumsum selama 15 sampai 20 menit sesuai kebutuhan. Jika adonan sudah mengental dan lembut, artinya bubur sumsum sudah benar-benar tanak. Pemilik akun YouTube Dapur Mak Nis mengatakan, ia biasanya merebus bubur sumsum selama 20 menit.

"Pemasakan yang cukup lama ini bertujuan agar bubur sumsum tanak, tidak cepat basi, dan juga tidak cepat berair," tuturnya.

Setelah matang, matikan api kompor dan diamkan dulu bubur sumsumnya hingga tak panas lagi.

Tetap gunakan santan, emak-emak ini punya trik masak bubur sumsum agar tidak cepat basi dan berair

foto: YouTube/Dapur Mak Nis

Nah, sembari menunggu suhu bubur sumsum turun, kamu bisa memasak kuah atau saus gulanya. Caranya tinggal rebus gula merah, air, garam, dan daun pandan selama beberapa saat hingga gula merah larut dan mengental. Kalau sudah siap, sajikan bubur sumsum dengan kuah gula.

Tetap gunakan santan, emak-emak ini punya trik masak bubur sumsum agar tidak cepat basi dan berair

foto: YouTube/Dapur Mak Nis

Gimana, gampang dipraktikkan ya trik masak bubur sumsum agar tidak cepat basi dan berair ini? Mengintip unggahan YouTube Dapur Mak Nis yang sudah ditonton 257 ribu kali, tak sedikit warganet meninggalkan komentar antusias ataupun trik lain seputar memasak bubur sumsum.

"Di kasih kanji dikit lebih lumer," imbuh YouTube @tikadwi3535.

"Assalamu'alaikum.. Knpa sy klo bikin sering berair ya.. Caranya udh sma.. Bikin siang hbis sorenya berair," tanya YouTube @mozzasalsabila8602 dan mendapat balasan dari pemilik video, "Setelah matang gak boleh diaduk2 lagi yang ada dipanci kak, ngambilnya dari pinggir, kalo sudah dimakan dan diaduk2 dimangkok ya nantinya jadi berair, kalo pas makan dimangkokpun juga ngambilnya dari pinggir dan nggak boleh diaduk biar nggak berair."

"Biasanya tahan berapa lama bun ?" tanya YouTube @user-bh2de1ub5b dan dibalas, "Paling lama sehari kak, itu aja kalo masaknya benar2 tanak."

Cara menyimpan tepung beras agar awet.

Tepung beras yang disimpan sembarangan bisa mengalami penurunan kualitas. Bahkan, tak jarang muncul serangga ataupun kutu di dalam tumpukan tepung beras, lho. Berikut cara menyimpan tepung beras yang bisa kamu praktikkan di rumah.

1. Pilih wadah yang tepat.

Gunakan wadah kedap udara seperti toples kaca atau plastik yang memiliki penutup rapat. Pastikan wadah tersebut bersih dan kering sebelum dimasukkan tepung beras.

2. Jauhkan dari kelembapan dan suhu ekstrem.

Simpan tepung beras di tempat yang sejuk, kering, dan terlindung dari sinar matahari langsung. Hindari menyimpannya di dekat sumber panas seperti kompor atau oven.

3. Cegah serangga dan hama.

Pastikan wadah penyimpanan tertutup dengan rapat untuk mencegah masuknya serangga atau hama. Jika memungkinkan, kamu juga bisa menambahkan daun salam atau rempah-rempah lainnya yang dapat membantu mengusir serangga.

4. Gunakan segel.

Jika toples atau wadah penyimpanan tidak memiliki segel yang rapat, kamu bisa menggunakan kertas lilin atau kertas aluminium di atas tepung sebelum menutupnya dengan penutup. Hal ini akan membantu mencegah kelembapan masuk ke dalam wadah.

5. Label dengan tanggal.

Tulis tanggal pembelian atau tanggal kedaluwarsa pada wadah tepung beras agar kamu dapat memantau berapa lama tepung telah disimpan.

6. Hindari penyimpanan di kulkas.

Tepung beras tidak perlu disimpan di kulkas. Suhu rendah dan kelembapan di dalam kulkas dapat menyebabkan tepung menjadi lembap dan berubah tekstur.

(brl/tin)

Video

Selengkapnya
  • Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

    Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

  • Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

    Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

  • Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

    Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

Review

Selengkapnya