Trik ampuh bersihkan noda gosong di dasar rice cooker, pemanasnya optimal lagi

foto ilustrasi: ChatGPT AI

Brilio.net - Rice cooker jadi salah satu alat dapur yang hampir nggak pernah absen di rumah mana pun. Fungsinya bukan cuma untuk menanak nasi, tapi juga menjaga nasi tetap hangat hingga berjam-jam. Bahkan banyak yang memakai rice cooker untuk memasak lauk sederhana seperti sup, telur, hingga mi instan. Karena sering dipakai setiap hari, rice cooker pun bisa mengalami penumpukan kotoran, terutama di bagian dasarnya.

Sayangnya, masih banyak orang yang hanya fokus membersihkan bagian dalam panci rice cooker alias inner pot. Padahal ada bagian lain yang nggak kalah penting untuk diperhatikan, yaitu bagian dasar atau heating element—lingkaran logam pemanas yang ada di dasar rice cooker.

Kalau dibiarkan kotor, heating element bisa jadi berkerak gosong, bahkan menghitam. Hal ini bisa bikin distribusi panas nggak merata, dan nasi pun bisa matang tidak sempurna atau malah cepat basi. Makanya penting banget buat tahu cara membersihkan noda gosong di dasar rice cooker dengan benar.

Cuma Pakai Cuka! Begini Cara Bersihkan Dasar Rice Cooker yang Gosong

Banyak orang mengandalkan pasta gigi untuk membersihkan noda di dasar rice cooker. Tapi sebenarnya kamu bisa pakai bahan dapur yang lebih mudah didapat dan lebih efektif: cuka dapur.

Trik ini dibagikan oleh channel YouTube Casa Aila. Dalam videonya, Casa Aila menunjukkan cara praktis membersihkan kerak gosong hanya dengan satu bahan sederhana dan alat bantu seadanya.

foto: YouTube/Casa Aila

Alat dan Bahan:

- Cuka dapur secukupnya
- Sabut kawat (bisa pakai stainless scrub atau sabut hijau)
- Tisu kering atau lap bersih

Langkah-langkahnya:

1. Tuangkan cuka secukupnya ke permukaan dasar rice cooker yang gosong.

foto: YouTube/Casa Aila

Gunakan jari untuk meratakan cuka ke seluruh area berkerak.

2. Gosok bagian tersebut dengan sabut kawat.

foto: YouTube/Casa Aila

Gunakan tekanan sedang, sesuaikan dengan ketebalan keraknya. Kalau kerak cukup tebal, ulangi proses ini beberapa kali.

3. Jika kerak masih membandel, tambahkan cuka lagi sedikit demi sedikit.

Ulangi proses penggosokan sampai kerak terangkat.

4. Lap sisa cuka dan noda yang sudah terangkat dengan tisu kering.

foto: YouTube/Casa Aila

Pastikan tidak ada cairan yang tertinggal di bagian dasar rice cooker.

Tips Tambahan:

Kalau keraknya sangat tebal, kamu bisa menambahkan sedikit baking soda ke campuran cuka untuk mempercepat proses pengangkatan noda. Campuran ini akan bereaksi dan membantu meluruhkan kerak membandel dengan lebih mudah.

Hasil akhirnya? Bagian dasar rice cooker kembali bersih dan kinclong, bahkan nyaris seperti baru. Dan yang paling penting, fungsi pemanasnya jadi maksimal lagi.

Cara Menyimpan Rice Cooker yang Benar agar Lebih Awet

Setelah dibersihkan, rice cooker juga perlu disimpan dengan cara yang benar, apalagi jika jarang dipakai. Menyimpannya sembarangan bisa membuatnya cepat rusak atau bahkan jadi sarang jamur dan bau tak sedap.

Berikut ini beberapa tips menyimpan rice cooker di lemari agar tetap awet:

1. Pastikan Bersih dan Kering

Sebelum disimpan, pastikan seluruh bagian rice cooker—dari inner pot hingga heating element—sudah bersih dan kering. Sisa air bisa memicu pertumbuhan jamur.

2. Perhatikan Posisi Kabel

Gulung kabel dengan rapi. Jangan dililit terlalu kencang atau ditekuk berlebihan karena bisa membuat kabel cepat rusak.

3. Tidak Menyimpan dalam Keadaan Basah

Jangan pernah menyimpan rice cooker yang baru dipakai dalam kondisi masih lembap. Biarkan terbuka dan angin-anginkan dulu sebelum masuk lemari.

4. Letakkan di Tempat Kering dan Tidak Lembap

Idealnya, simpan rice cooker di lemari dapur yang kering dan jauh dari paparan sinar matahari langsung. Kelembapan bisa merusak komponen listrik di dalamnya.

5. Jangan Ditumpuk dengan Barang Berat

Rice cooker memiliki permukaan atas yang cukup sensitif. Hindari menumpuk barang di atasnya agar tidak terjadi tekanan berlebih yang bisa merusak bagian dalam.

FAQ tentang Rice Cooker

1. Apakah rice cooker bisa dipakai untuk masak selain nasi?

Bisa! Rice cooker bisa dipakai untuk membuat sup, mengukus, bahkan membuat kue tergantung tipe dan fitur rice cooker-nya.

2. Bolehkah rice cooker dicuci dengan air mengalir?

Bagian luar rice cooker tidak boleh dicuci langsung dengan air. Gunakan kain lembap untuk membersihkannya agar tidak merusak komponen listrik.

3. Kenapa rice cooker cepat rusak padahal baru dibeli?

Penyebab umum: overheat karena kerak di bagian bawah, panci tergores, atau kesalahan pemakaian seperti memasukkan panci dalam keadaan basah.

4. Apa fungsi lampu indikator di rice cooker?

Biasanya ada dua lampu: merah (cooking mode) dan kuning/hijau (warm mode). Ini menandakan apakah nasi sedang dimasak atau dijaga tetap hangat.

5. Rice cooker tiba-tiba mati, kenapa?

Kemungkinan: thermostat rusak, kabel putus, atau ada kerak di heating element yang menghambat panas.

6. Berapa lama usia pakai rice cooker yang ideal?

Dengan pemakaian normal dan perawatan rutin, rice cooker bisa bertahan antara 3 sampai 5 tahun.

7. Apakah rice cooker bisa menyebabkan nasi cepat basi?

Ya, jika tidak dibersihkan dengan benar. Sisa nasi atau air di inner pot bisa menyebabkan fermentasi mikroba.

8. Bagaimana memilih rice cooker terbaik untuk keluarga?

Pilih kapasitas sesuai jumlah anggota keluarga, fitur tambahan seperti pengatur waktu, dan inner pot yang anti lengket.

9. Apa itu inner pot rice cooker dan bagaimana cara merawatnya?

Inner pot adalah panci dalam tempat menanak nasi. Rawat dengan tidak menggosoknya dengan bahan kasar dan hindari goresan.

10. Rice cooker saya mengeluarkan bau tidak sedap, apa solusinya?

Coba bersihkan dengan campuran cuka dan air, lalu rebus di dalam rice cooker. Biarkan uap membersihkan bagian dalam.

(brl/tin)