Trik merebus labu siam untuk lalapan, dijamin matang sempurna & nggak pucat

foto ilustrasi: ChatGPT AI

Brilio.net - Kalau kamu suka makan sayur rumahan, pasti nggak asing lagi sama labu siam, kan? Sayuran ini emang enak dan cocok banget dimakan bareng lauk apa aja. Nggak cuma itu, labu siam juga punya banyak manfaat buat kesehatan, lho, salah satunya karena kandungan antioksidan myricetin.

Menurut healthline.com, makan labu siam bisa bantu menyehatkan jantung, mengontrol gula darah, menurunkan kolesterol, sampai menangkal radikal bebas.

Biasanya, labu siam paling sering diolah jadi tumisan atau sayur kuah. Padahal, labu siam juga enak banget lho dijadikan lalapan. Buat kamu yang bosan dengan lalapan yang itu-itu aja, labu siam rebus bisa jadi pilihan baru yang segar. Tapi biar lebih nikmat, labu siamnya perlu direbus dulu biar empuk.

Eits, merebusnya juga ada tekniknya, lho. Soalnya, kalau asal direbus sampai matang, warnanya bisa jadi pucat dan kecokelatan, jadi kurang menarik. Nah, ada trik jitu dari seorang warganet bernama Desyanti yang bisa kamu tiru biar hasilnya matang sempurna tapi warnanya tetap hijau cantik.

Pertama, siapkan dulu labu siamnya. Desyanti sendiri pakai labu siam baby yang ukurannya lebih kecil. Kamu bebas mau mengupas kulitnya atau tidak, yang penting pastikan sudah dicuci bersih ya.

Selanjutnya, panaskan air di panci sampai mendidih. Kalau sudah, masukkan semua labu siam utuh, lalu rebus selama lima menit. Setelah lima menit, matikan api, tutup rapat pancinya, dan diamkan selama 30 menit.

foto: YouTube/Desyanti Lembang

Setelah didiamkan, nyalakan lagi apinya dan rebus kembali labu siam selama tujuh menit. Kalau sudah, matikan api, tutup lagi pancinya, dan biarkan sebentar. Teknik ini membantu labu siam matang sampai ke dalam tanpa membuat warnanya jadi kusam.

foto: YouTube/Desyanti Lembang

Langkah terakhir yang paling penting adalah menghentikan proses memasak. Pindahkan labu siam dari panci panas ke wadah lain.

"Angkat labu siamnya, masukkan ke dalam air dingin suhu ruang," jelas Desyanti seperti dikutip dari kanal YouTube Desyanti Lembang.

foto: YouTube/Desyanti Lembang

Cara ini akan mengunci warna hijau labu siam dan menjaga teksturnya tetap pas. Sekarang, labu siam rebus siap disantap bareng sambal favorit, nasi hangat, dan lauk andalanmu. Gimana, tertarik coba?

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Q: Apakah getah labu siam perlu dihilangkan dulu sebelum direbus utuh?

A: Ya, sangat disarankan. Caranya, potong sedikit bagian pangkal labu, lalu gosok-gosokkan kedua permukaan potongan tersebut sampai getah putihnya keluar semua. Setelah itu, cuci bersih. Ini mencegah getah menempel dan membuat tangan terasa tidak nyaman.

2. Q: Apakah trik ini berlaku untuk labu siam yang ukurannya besar?

A: Tentu, tapi mungkin perlu sedikit penyesuaian. Untuk labu siam yang sangat besar, kamu bisa menambah waktu merebus kedua dari 7 menit menjadi 9-10 menit. Cara terbaik adalah menusuknya dengan garpu untuk mengecek tingkat keempukan.

3. Q: Kenapa harus dimasukkan ke air dingin, tidak didiamkan saja sampai dingin?

A: Proses ini disebut blanching atau "kejutan termal". Tujuannya untuk menghentikan proses memasak secara instan. Walaupun sudah diangkat dari kompor, panas di dalam labu akan terus memasaknya (carry-over cooking) yang bisa membuatnya lembek dan kusam. Air dingin mengunci proses itu.

4. Q: Selain untuk lalapan, labu siam rebus ini bisa diolah jadi apa lagi?

A: Tentu! Labu siam rebus ini bisa jadi bahan dasar yang praktis. Kamu bisa mengirisnya untuk campuran gado-gado atau pecel, memotong dadu untuk salad sayur, atau bahkan menghaluskannya untuk dijadikan bahan utama perkedel labu siam.

5. Q: Apakah merebus dengan cara ini menghilangkan nutrisinya?

A: Merebus utuh dengan kulit adalah salah satu cara terbaik untuk meminimalisir hilangnya nutrisi yang larut dalam air. Metode "5-30-7" ini juga lebih baik daripada merebus terus-menerus dalam waktu lama karena total waktu terpapar panas mendidih lebih singkat (hanya 12 menit).

(brl/tin)