Jangan cuma bayam dan tauge, 7 sayuran tak terduga ini ternyata enak banget dibuat urap
Diperbarui 23 Jul 2025, 11:41 WIB
Diterbitkan 23 Jul 2025, 13:00 WIB

Brilio.net - Siapa yang bisa menolak pesona urap sayur? Hidangan yang bisa disebut sebagai 'salad-nya orang Indonesia' ini memang punya tempat istimewa di hati banyak orang. Perpaduan aneka sayuran rebus yang segar dengan bumbu kelapa parut yang gurih, pedas, dan wangi membuatnya cocok disantap kapan saja, baik sebagai lauk pendamping nasi hangat maupun sebagai hidangan utama bagi mereka yang sedang ingin makan sehat.
Ketika berbicara soal isian urap, pikiran kita seringkali langsung tertuju pada trio klasik: bayam, tauge, dan kacang panjang. Kombinasi ini memang tidak pernah salah dan sudah terbukti lezat. Tapi, pernah nggak sih kamu merasa siklus sayuran urapmu cuma berputar di situ-situ saja? Padahal, kekayaan alam Indonesia menyediakan begitu banyak pilihan sayuran lain yang tak kalah lezat dan justru bisa memberikan dimensi rasa baru pada hidangan urap buatanmu.
Nah, jika kamu siap untuk sedikit berpetualang di dapur dan ingin 'naik level' dalam membuat urap, kamu datang ke tempat yang tepat. Artikel BrilioFood kali ini akan mengajakmu berkenalan dengan 7 sayuran tak terduga yang ternyata sangat cocok diolah menjadi urap. Siap-siap dibuat pangling dengan cita rasa urap yang lebih kaya dan tidak membosankan!
Sang Bintang Utama: Resep Bumbu Urap Anti Gagal
Sebelum kita menjelajahi aneka sayurannya, mari samakan dulu frekuensi untuk komponen terpentingnya: bumbu urap. Bumbu yang lezat adalah kunci yang akan menyatukan semua sayuran. Berikut adalah resep dasar bumbu urap yang wangi, medok, dan tidak cepat basi.
Bahan:
- 200 gram kelapa parut setengah tua, pilih bagian putihnya saja
- 5 buah cabai merah keriting
- 3 buah cabai rawit merah (atau sesuai selera pedas)
- 4 siung bawang putih
- 3 cm kencur
- 4 lembar daun jeruk, buang tulang daunnya
- 1 sdt terasi bakar
- 1 sdm gula merah, sisir halus
- 1 sdt garam (sesuai selera)
Cara membuat:
1. Haluskan Bumbu: Ulek atau blender cabai merah, cabai rawit, bawang putih, kencur, daun jeruk, dan terasi hingga halus.
2. Campur dengan Kelapa: Dalam sebuah wadah, campurkan bumbu yang sudah dihaluskan dengan kelapa parut. Tambahkan gula merah dan garam. Aduk menggunakan tangan (yang bersih) hingga semua bahan tercampur rata sempurna. Koreksi rasa.
3. Kukus Bumbu: Siapkan panci kukusan yang sudah panas. Kukus bumbu kelapa selama kurang lebih 15-20 menit. Proses ini bertujuan agar bumbu matang, aromanya lebih keluar, dan yang terpenting, tidak mudah basi.
4. Dinginkan: Setelah matang, angkat bumbu dan biarkan hingga benar-benar dingin sebelum dicampurkan dengan sayuran.
7 Sayuran Alternatif untuk Urap yang Lebih Istimewa
Dengan bumbu urap andalan yang sudah siap, kini saatnya memilih 'pemain' utamanya.
1. Daun Kenikir: Si Wangi yang Khas
Resep urap sayur
foto ilustrasi:ChatGPT AI
Daun kenikir memiliki aroma yang sangat khas dan sedikit getir, mirip seperti aroma bunga kenikir itu sendiri. Wangi yang kuat ini ternyata berpadu sempurna dengan gurihnya bumbu urap, menciptakan sensasi rasa yang unik dan menyegarkan.
Cara Mengolah: Petiki daun kenikir dari tangkainya. Rebus dalam air mendidih sebentar saja, sekitar 1-2 menit hingga layu. Angkat, tiriskan, dan peras sedikit airnya.
2. Daun Pepaya Jepang: Gurih Tanpa Pahit Berlebih
Jangan takut dengan kata 'pepaya'. Tidak seperti daun pepaya biasa, daun pepaya jepang (Cnidoscolus aconitifolius) memiliki rasa pahit yang jauh lebih minim, bahkan nyaris tidak ada. Teksturnya yang renyah setelah direbus menjadikannya kandidat sempurna untuk urap.
Cara Mengolah: Rebus daun pepaya jepang hingga empuk, sekitar 5-7 menit. Tiriskan, lalu potong-potong sesuai selera.
Tips untuk daun pepaya biasa: rebus bersama 1-2 sendok makan tanah liat/lempung atau garam dalam jumlah banyak untuk mengurangi rasa pahitnya secara drastis.
3. Bunga Kecombrang: Ledakan Aroma dan Rasa
Ingin memberikan sentuhan premium pada urap buatanmu? Irisan bunga kecombrang adalah jawabannya. Aromanya yang wangi, floral, dengan rasa asam yang segar akan memberikan 'ledakan' rasa yang tak terlupakan di setiap suapan.
Cara Mengolah: Ambil bagian kuncup bunga kecombrang yang masih muda. Iris setipis mungkin. Kamu bisa mencampurkannya dalam keadaan mentah untuk aroma yang kuat atau merebusnya selama 30 detik untuk sedikit melunakkan teksturnya.
4. Jantung Pisang: Tekstur Unik yang Menyerap Bumbu
Resep urap sayur
foto ilustrasi: ChatGPT AI
Setelah direbus dengan benar hingga putih dan empuk, jantung pisang memiliki tekstur berlapis yang unik dan mampu menyerap bumbu dengan sangat baik. Rasanya yang cenderung netral membuatnya menjadi 'kanvas' yang sempurna untuk bumbu urap yang kaya rasa.
Cara Mengolah: Rebus jantung pisang (sebaiknya dari pisang kepok/batu) hingga matang. Tiriskan, lalu potong-potong atau suwir sesuai selera.
5. Duo Renyah Wortel & Kol: Sensasi Kres yang Modern
Siapa bilang urap harus selalu berisi sayuran hijau? Tambahkan irisan tipis wortel dan kol mentah untuk memberikan dimensi tekstur yang sama sekali baru. Sensasi 'kres-kres' renyah dari sayuran mentah ini akan memberikan kesegaran dan sentuhan modern pada urap tradisional.
Cara Mengolah: Iris kol setipis mungkin. Serut wortel memanjang seperti korek api. Gunakan langsung dalam keadaan mentah dan campurkan sesaat sebelum disajikan agar tetap renyah.
6. Daun Beluntas: Si Harum Berkhasiat
Daun beluntas dikenal dalam pengobatan tradisional karena khasiatnya menghilangkan bau badan. Namun dalam urap, daun ini memberikan aroma langu yang sangat khas dan menyegarkan. Rasanya yang sedikit getir berpadu apik dengan manis gurihnya bumbu kelapa.
Cara Mengolah: Gunakan daun-daun yang muda. Rebus sebentar saja (cukup dicelupkan ke air panas selama 30 detik) agar tidak terlalu layu.
7. Edamame (Kacang Polong Jepang): Sentuhan Protein yang Kekinian
Ingin urap yang lebih mengenyangkan dan kekinian? Coba tambahkan edamame rebus. Selain memberikan warna hijau yang cantik, edamame juga menambah asupan protein nabati. Teksturnya yang sedikit renyah dan rasanya yang gurih sangat cocok dengan bumbu urap.
Cara Mengolah: Rebus edamame hingga matang, lalu keluarkan kacangnya dari kulit. Campurkan bersama sayuran lain.
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apa bedanya rasa bumbu urap mentah dan bumbu yang dikukus?
Bumbu mentah (hanya dicampur) memiliki rasa yang lebih segar, tajam, dan aroma rempah mentahnya (terutama kencur dan bawang putih) lebih kuat. Namun, bumbu ini tidak awet. Bumbu yang dikukus memiliki rasa yang lebih 'matang', lembut, dan menyatu. Aromanya lebih kalem dan yang terpenting, jauh lebih awet dan tidak cepat basi.
2. Bagaimana cara agar sayuran rebus untuk urap warnanya tetap hijau cerah?
Triknya adalah dengan metode blanching & shocking. Rebus sayuran di air mendidih yang sudah diberi sedikit garam sebentar saja hingga setengah matang. Segera angkat dan langsung masukkan ke dalam baskom berisi air es. Perubahan suhu yang drastis ini akan menghentikan proses memasak dan "mengunci" warna hijau klorofil pada sayuran.
3. Kapan waktu terbaik untuk mencampur bumbu kelapa dengan sayuran?
Waktu terbaik adalah sesaat sebelum disajikan. Pastikan sayuran rebus dan bumbu kelapa yang sudah dikukus berada dalam kondisi suhu ruang (tidak panas). Mencampur saat masih panas akan membuat sayuran cepat layu dan berair, sehingga urap menjadi cepat basi.
4. Selain gula merah, bisakah menggunakan pemanis lain untuk bumbu urap?
Bisa. Gula merah memberikan rasa manis yang legit dan warna yang khas. Namun, kamu bisa menggantinya dengan gula aren atau gula kelapa untuk profil rasa yang mirip. Jika tidak ada, gula pasir biasa juga bisa digunakan, namun rasa manisnya akan sedikit berbeda.
5. Bagaimana cara membuat urapan versi super pedas?
Untuk kamu pencinta pedas, caranya mudah. Cukup tingkatkan jumlah cabai rawit merah (atau cabai setan) dalam resep bumbu halus. Kamu juga bisa menambahkan irisan cabai rawit mentah langsung saat mencampur urap sesaat sebelum disajikan untuk sensasi pedas yang lebih 'meledak'.
(brl/tin)RECOMMENDED ARTICLES
- Ampuh menghilangkan rasa pahit daun pepaya, ternyata tak melulu pakai tanah liat dan daun jambu biji
- Biar nggak pahit, begini cara mengolah pare sebelum dimasak tanpa diremas garam
- Dari stroberi sampai selada, intip 7 potret segarnya hasil panen dari kebun pribadi Titiek Soeharto
- Cara masak sayur oyong biar nggak lembek dan tetap hijau segar, cobain yuk!
- 5 Sayuran yang bikin bakwan mudah lembek, ganti dengan sayuran ini biar renyah!
Tags
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas