Wajib coba! Ini cara baru cegah minyak kotor saat menggoreng makanan, cukup tambah 1 ampas dapur

foto: Instagram/@ummubalqishaura

Brilio.net - Minyak goreng jadi bahan penting di dapur, tapi sering kali cepat kotor setelah dipakai beberapa kali. Terutama saat digunakan untuk menggoreng makanan berbumbu seperti ayam, sisa bumbu dan tepung bisa ikut terbakar dan membuat minyak jadi kehitaman. Akibatnya, aroma dan warna makanan berikutnya ikut terpengaruh.

Masalahnya, minyak yang kotor bukan cuma bikin hasil gorengan jadi kurang cantik, tapi juga bisa menimbulkan rasa pahit dan tidak sehat bila terus digunakan. Sisa bumbu yang hangus bisa menghasilkan senyawa berbahaya bila dipanaskan berulang kali. Karena itu, banyak orang akhirnya memilih untuk tidak langsung membuangnya, melainkan membersihkannya terlebih dahulu agar bisa digunakan kembali.

Salah satu cara paling umum yang sering dilakukan adalah dengan menyaring minyak goreng menggunakan saringan halus atau kain bersih. Langkah ini bisa membantu memisahkan ampas bumbu dan remah makanan yang terbakar. Dengan begitu, minyak jadi lebih jernih dan tetap layak pakai untuk proses menggoreng berikutnya tanpa memengaruhi cita rasa makanan.

Namun alih-alih repot disaring, sebenarnya keruhnya minyak goreng ini bisa dicegah, lho. Seorang pengguna Instagram @ummubalqishaura pernah membeberkan lebih lanjut tentang cara baru cegah minyak goreng kotor saat dipakai menggoreng makanan.

Siapa sangka, dia hanya menggunakan 1 ampas dapur saja untuk mengatasi masalah tersebut. Untuk mengetahuinya lebih lanjut, simak tutorialnya yang telah BrilioFood rangkum dari Instagram @ummubalqishaura pada Minggu (2/11). 

Cara menggoreng makanan agar minyak tak kotor.

1. Siapkan cangkang telur yang bersih dan kering.

foto: Instagram/@ummubalqishaura

Langkah pertama, ambil beberapa cangkang telur bekas yang sudah kamu pakai, lalu cuci sampai bersih agar tidak ada sisa putih telur yang menempel. Setelah itu, jemur atau biarkan hingga benar-benar kering sebelum digunakan. Cangkang telur yang kering bisa menyerap sisa-sisa kotoran dalam minyak saat proses menggoreng nanti.

2. Goreng makanan seperti biasa dan masukkan cangkang telur.

foto: Instagram/@ummubalqishaura

Panaskan minyak goreng seperti biasa untuk menggoreng ayam, tempe, atau makanan lain. Setelah minyak cukup panas, masukkan bahan makanan dan tambahkan juga beberapa potong cangkang telur yang sudah disiapkan sebelumnya. Pastikan cangkang telurnya tetap utuh dan tidak hancur agar mudah diangkat setelah selesai.

3. Masak sampai makanan matang sempurna.

foto: Instagram/@ummubalqishaura

Biarkan makanan digoreng hingga matang dan berwarna keemasan seperti biasa. Selama proses menggoreng, cangkang telur akan membantu menyerap kotoran dan remah bumbu yang biasanya membuat minyak cepat gelap. Setelah selesai, angkat makanan dan tiriskan di atas tisu dapur untuk mengurangi sisa minyak.

4. Minyak tetap jernih dan bisa dipakai kembali.

foto: Instagram/@ummubalqishaura

Setelah selesai menggoreng, kamu akan melihat kalau minyak masih terlihat cukup jernih meski sudah dipakai beberapa kali. Cangkang telur bekerja seperti penyaring alami yang mengikat kotoran tanpa memengaruhi rasa makanan. Dengan cara ini, kamu bisa lebih hemat minyak tanpa khawatir hasil gorengan jadi gosong atau beraroma aneh.

FAQ Tentang tips mengatasi minyak goreng keruh.

Minyak goreng yang cepat keruh memang bikin repot, apalagi kalau masih ingin digunakan lagi. Selain dengan cangkang telur, ternyata ada beberapa cara lain yang bisa membantu menjaga kejernihan minyak agar tetap layak pakai dan tidak cepat gosong.

1. Kenapa minyak goreng bisa cepat keruh meski baru sekali dipakai?

Minyak cepat keruh biasanya karena sisa air, tepung, atau bumbu dari bahan yang digoreng ikut larut dan terbakar. Hal ini membuat warna minyak berubah jadi kecokelatan. Agar tidak cepat keruh, pastikan bahan makanan dalam keadaan kering sebelum digoreng dan hindari menggoreng dengan bumbu yang masih menempel tebal.

2. Apakah minyak goreng yang sudah keruh masih bisa digunakan lagi?

Bisa, selama belum berbau tengik atau terlalu gelap. Kamu bisa menyaringnya dengan kain halus atau tisu minyak untuk memisahkan remah yang terbakar. Namun, jika minyak sudah mengeluarkan asap banyak atau baunya menyengat, sebaiknya jangan dipakai lagi karena bisa berbahaya bagi kesehatan.

3. Bagaimana cara menyaring minyak goreng agar kembali jernih?

Gunakan saringan logam halus atau kain bersih yang mampu menahan partikel kecil. Untuk hasil lebih maksimal, tambahkan sedikit potongan arang aktif atau potongan roti tawar saat menyaring, karena bisa menyerap bau dan sisa bumbu. Setelah itu, simpan minyak dalam wadah tertutup rapat agar tidak cepat teroksidasi.

4. Apakah suhu minyak berpengaruh terhadap tingkat kejernihannya?

Ya, suhu minyak sangat berpengaruh. Jika suhu terlalu rendah, makanan akan menyerap minyak dan menghasilkan lebih banyak remah yang tertinggal. Tapi kalau terlalu panas, minyak bisa cepat gosong dan mengeluarkan asap — idealnya suhu menggoreng dijaga di kisaran 170–180°C.

5. Apakah bisa mencampur minyak baru dengan minyak bekas agar lebih hemat?

Boleh saja, asal minyak bekasnya masih layak pakai dan sudah disaring terlebih dahulu. Campuran ini bisa membuat minyak lebih stabil dan tidak cepat gosong. Tapi jangan terlalu sering mencampur, karena lama-lama kandungan asam lemaknya bisa rusak dan berdampak pada rasa serta kesehatan.

 

(brl/lea)