Minyak goreng tercampur air, jangan langsung dibuang! Begini trik mengatasinya biar bisa dipakai lagi

foto: TikTok/@bolekenalangasi

Brilio.net - Insiden minyak yang tercampur air memang sering terjadi di dapur, entah karena ketumpahan, sendok basah, atau sisa air dari bahan masakan yang tidak kering sempurna. Sekilas, minyak yang sudah kemasukan air memang terlihat rusak, berbuih saat dipanaskan dan terdengar meletup-letup. Karena itu, banyak orang memilih untuk langsung membuangnya agar tidak repot.

Padahal, minyak goreng yang tercampur air tidak selalu harus berakhir di tempat sampah. Dalam banyak kasus, minyak tersebut sebenarnya masih bisa diselamatkan dan digunakan kembali, asal tahu cara menanganinya dengan benar. Dengan sedikit trik sederhana, minyak bisa kembali jernih dan aman untuk dipakai menggoreng.

Salah satu trik sederhana yang bisa dilakukan adalah dengan memisahkan air dan minyaknya. Hal ini pernah dipraktikkan langsung oleh pengguna TikTok @bolekenalangasi melalui salah satu video yang diunggah. Berikut tutorialnya yang telah BrilioFood rangkum dari akun tersebut pada Rabu (15/10).

Cara mudah pisahkan minyak goreng dan air.

1. Masukkan minyak yang tercampur air ke plastik bening.

foto: TikTok/@bolekenalangasi

Pertama-tama, tuangkan campuran minyak dan air ke dalam plastik bening yang agak tebal agar tidak mudah sobek. Gunakan plastik ukuran sedang supaya mudah diikat dan digantung nanti. Pastikan juga plastiknya bersih agar minyak tidak terkontaminasi dengan sisa kotoran lain.

2. Ikat plastik hingga ujungnya membentuk kerucut.

foto: TikTok/@bolekenalangasi

Setelah minyak dimasukkan, ikat bagian atas plastik rapat-rapat. Usahakan bentuk ujung bawah plastik agak runcing seperti kerucut agar nanti mudah saat ditusuk untuk mengeluarkan air. Bentuk ini juga membantu minyak dan air terpisah lebih cepat karena tekanan gravitasi akan membuat air turun ke bagian paling bawah.

3. Gantung plastik di tempat yang agak tinggi.

foto: TikTok/@bolekenalangasi

Langkah berikutnya, gantungkan plastik tersebut di tempat yang aman, misalnya di atas wastafel atau ember besar. Biarkan beberapa saat agar air dan minyak terpisah secara alami. Biasanya, air akan mengendap di bawah karena massanya lebih berat, sementara minyak akan mengapung di atas.

4. Tusuk bagian bawah plastik untuk keluarkan air.

foto: TikTok/@bolekenalangasi

Setelah terlihat ada lapisan bening di bawah minyak, tandanya air sudah mengendap. Tusuk perlahan bagian paling bawah plastik menggunakan tusuk gigi atau jarum kecil. Biarkan air keluar terlebih dahulu, dan hentikan sebelum bagian minyak mulai ikut menetes.

5. Tampung minyak yang tersisa di wadah bersih.

foto: TikTok/@bolekenalangasi

Kalau air sudah habis keluar dan yang menetes tinggal minyak, langsung tampung minyak tersebut di wadah bersih. Gunakan saringan halus atau kain tipis jika perlu untuk memastikan tak ada sisa air yang ikut terbawa. Minyak ini kini bisa dipakai lagi untuk memasak tanpa perlu khawatir meletup-letup saat dipanaskan.

6. Gunakan kembali minyak seperti biasa.

foto: TikTok/@bolekenalangasi

Minyak hasil pemisahan ini tetap aman digunakan selama warnanya masih jernih dan tidak berbau tengik. Kamu bisa memanfaatkannya untuk menumis atau menggoreng makanan ringan seperti tempe, tahu, atau telur. Dengan cara ini, minyak tidak terbuang percuma, dan dapur pun jadi lebih hemat serta ramah lingkungan.

Pertanyaan yang kerap diajukan tentang cara cegah minyak goreng meletup-letup.

Minyak yang meletup saat digunakan menggoreng bukan cuma bikin kaget, tapi juga bisa berbahaya karena percikannya panas. Masalah ini sebenarnya bisa dicegah kalau tahu penyebab dan cara menanganinya dengan benar.

1. Kenapa minyak bisa meletup saat menggoreng makanan?

Penyebab utamanya adalah air yang tercampur dengan minyak panas. Saat air menyentuh minyak, uapnya mengembang cepat dan menimbulkan letupan. Biasanya ini terjadi karena bahan makanan belum benar-benar kering sebelum digoreng.

2. Apakah jenis minyak berpengaruh terhadap letupan?

Ya, minyak dengan kadar air tinggi atau kualitas rendah lebih mudah meletup. Beberapa minyak goreng curah kadang masih mengandung sisa air dari proses penyaringan yang kurang sempurna. Sebaiknya gunakan minyak kemasan berkualitas baik untuk hasil gorengan yang lebih aman dan stabil.

3. Bagaimana cara memastikan bahan makanan tidak membuat minyak meletup?

Pastikan bahan yang akan digoreng benar-benar kering, terutama yang baru dicuci atau dibumbui dengan cairan. Kamu bisa menepuknya perlahan dengan tisu dapur atau diamkan sebentar hingga permukaannya tidak lagi basah. Dengan begitu, kontak antara air dan minyak bisa diminimalkan.

4. Apakah suhu minyak memengaruhi risiko letupan?

Sangat berpengaruh. Jika minyak belum cukup panas, air dari bahan makanan tidak langsung menguap, sehingga menimbulkan letupan saat suhu meningkat. Sebaliknya, kalau terlalu panas, minyak bisa memercik karena tekanan uap yang terlalu cepat terbentuk.

5. Apakah menutup wajan saat menggoreng bisa membantu?

Bisa, tapi perlu hati-hati. Menutup wajan dengan penutup sedikit terbuka dapat mencegah percikan minyak tanpa membuat uap air terperangkap. Jika tutupnya terlalu rapat, kondensasi dari uap justru akan menetes kembali ke minyak dan menimbulkan letupan baru.

 

(brl/lea)