Bukan tepung atau jahe, ini cara cegah minyak meletup saat dipakai menggoreng makanan
Diperbarui 11 Okt 2025, 15:14 WIB
Diterbitkan 15 Okt 2025, 09:00 WIB

Brilio.net - Minyak yang meletup saat menggoreng sering kali jadi momen menegangkan di dapur. Apalagi kalau digoreng adalah ikan atau ayam segar yang masih menyimpan banyak air. Percikan minyak panas bisa melompat ke mana-mana dan membuat siapa pun refleks menjauh dari wajan.
Masalah ini sebenarnya umum terjadi karena air dan minyak memang tidak bisa bercampur. Saat air mengenai minyak panas, uap yang dihasilkan membuat minyak menyembur ke luar. Itulah sebabnya bahan makanan yang masih basah sering menimbulkan letupan kecil hingga besar saat masuk ke dalam wajan.
Untuk mengatasi hal ini, banyak orang punya cara tersendiri. Salah satunya adalah dengan menaburkan sedikit tepung di minyak panas agar sisa air cepat terserap. Ada juga yang memilih memasukkan potongan jahe ke dalam minyak, karena dipercaya bisa menetralkan kelembapan dan membuat proses menggoreng jadi lebih aman serta tenang.
Namun tahu nggak sih? Sebenarnya ada cara lain yang nggak kalah efektif dalam mencegah cipratan minyak saat menggoreng makanan. Yup! Seorang pengguna Instagram @ummubalqishaura pernah membeberkan trik sederhana dalam mencegah minyak meletup saat dipakai menggoreng makanan hanya dengan margarin.
Lantas bagaimana cara pakainya? Simak ulasannya lebih lanjut yang telah BrilioFood rangkum dari Instagram @ummubalqishaura pada Rabu (15/10).
Cara cegah minyak meletup saat dipakai menggoreng.
1. Panaskan minyak dalam wajan secukupnya.
foto: Instagram/@ummubalqishaura
Mulailah dengan menuangkan minyak ke dalam wajan sesuai kebutuhan. Jangan langsung masukkan bahan makanan ketika minyak masih dingin, karena suhu yang belum stabil bisa membuat minyak lebih mudah meletup saat bahan dimasukkan. Biarkan minyak panas merata terlebih dahulu sebelum melangkah ke tahap berikutnya.
2. Masukkan margarin secukupnya dan biarkan meleleh.
foto: Instagram/@ummubalqishaura
Setelah minyak cukup panas, tambahkan satu sendok makan margarin. Biarkan margarin meleleh sepenuhnya hingga tercampur dengan minyak. Pada tahap ini, margarin akan membantu menciptakan lapisan lembut di permukaan minyak yang bisa mengurangi potensi letupan.
3. Gunakan untuk menggoreng seperti biasa.
foto: Instagram/@ummubalqishaura
Begitu margarin sudah larut dan tercampur rata, kamu bisa langsung mulai menggoreng. Suara letupan biasanya akan jauh lebih kecil, bahkan nyaris hilang. Selain itu, hasil gorengan juga bisa terasa sedikit lebih gurih karena ada tambahan aroma dari margarin.
4. Margarin bantu cegah cipratan minyak.
Margarin punya kandungan air dan emulsifier yang bisa “menenangkan” minyak panas. Saat dimasukkan ke wajan, campuran air dan lemak di dalam margarin akan membentuk lapisan tipis antara minyak dan makanan. Lapisan inilah yang mencegah air dari bahan makanan, seperti ikan atau ayam bersentuhan langsung dengan minyak panas, sehingga minyak tidak mudah meletup dan memercik.
FAQ Tentang tips agar minyak goreng tak cepat kotor.
Minyak goreng yang cepat kotor sering bikin hasil masakan jadi kurang cantik dan rasanya pun berubah. Supaya minyak tetap jernih meski sudah dipakai beberapa kali, ada beberapa trik yang bisa dilakukan agar kualitasnya tetap terjaga.
1. Kenapa minyak cepat kotor meski baru dipakai sekali?
Biasanya karena sisa tepung, bumbu, atau remah makanan ikut gosong di dalam wajan. Saat partikel kecil itu terbakar, warnanya akan membuat minyak jadi kecokelatan dan lebih cepat rusak.
2. Apa bahan alami yang bisa bantu jaga kejernihan minyak?
Kamu bisa tambahkan sedikit potongan jahe atau sejumput garam ke dalam minyak sebelum menggoreng. Bahan ini membantu menyerap sisa air dan kotoran halus dari makanan sehingga minyak tetap jernih lebih lama.
3. Apakah minyak harus disaring setiap kali selesai digunakan?
Iya, sebaiknya disaring dengan saringan halus atau kain bersih setelah selesai menggoreng. Cara ini mencegah remah gosong menumpuk dan terbakar lagi saat dipakai ulang, yang bisa bikin minyak jadi cepat hitam dan berbau tengik.
4. Bagaimana cara menyimpan minyak bekas supaya tidak cepat bau?
Pastikan minyak yang sudah disaring benar-benar dingin sebelum disimpan. Simpan di wadah tertutup rapat dan letakkan di tempat sejuk yang tidak terkena sinar matahari langsung, karena panas bisa mempercepat proses oksidasi minyak.
5. Bolehkah mencampur minyak baru dengan minyak bekas?
Sebaiknya jangan terlalu sering dilakukan. Mencampur minyak baru dengan yang sudah dipakai bisa membuat minyak baru ikut terkontaminasi partikel gosong dan membuatnya cepat kotor, jadi lebih baik gunakan secara terpisah untuk menjaga hasil gorengan tetap bagus.
(brl/lut)RECOMMENDED ARTICLES
- Cara bikin emping gurih tanpa mentega, dijamin renyah, lurus, dan mekar sempurna
- Bikin stok bawang goreng kriuk! Trik jitu biar renyah & awet berbulan-bulan tanpa tepung
- Rahasia goreng ikan teri biar kriuk maksimal dan anti alot, nggak perlu direndam air panas!
- Wanita ini heran paha ayam malah berdarah tanpa henti saat digoreng, ternyata begini cara mengatasinya
- Penggemar ayam goreng wajib tahu! Ini rahasia jitu agar dagingnya tetap empuk meski sudah dingin
- Cara goreng kerupuk udang biar mekar sempurna tanpa perlu dijemur dan nggak gampang melempem
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas