Penggemar ayam goreng wajib tahu! Ini rahasia jitu agar dagingnya tetap empuk meski sudah dingin
Diperbarui 8 Okt 2025, 09:34 WIB
Diterbitkan 9 Okt 2025, 12:00 WIB

Brilio.net - Membuat ayam goreng sendiri di rumah memang jadi cara hemat sekaligus menyenangkan. Bumbu bisa disesuaikan dengan selera, dan hasilnya pun lebih higienis karena kita tahu bahan apa saja yang digunakan. Tapi, di balik kepraktisannya, ada satu masalah klasik yang sering bikin kecewa, tekstur ayam jadi alot begitu dingin.
Banyak yang mengira penyebabnya hanya karena ayam digoreng terlalu lama, padahal faktor lain seperti cara marinasi, jenis potongan daging, hingga suhu minyak juga berperan besar. Akibatnya, ayam yang awalnya renyah dan juicy bisa berubah keras dan susah dikunyah beberapa jam setelah matang.
Masalah ini tentu bikin selera makan turun, apalagi kalau ayam tersebut sudah disiapkan untuk stok lauk sehari-hari. Oleh sebab itu, untuk mencegahnya, kamu perlu menggunakan beberapa trik saat hendak membuat ayam goreng di rumah. Beruntungnya, seorang pengguna Instagram @novaarkan_20 pernah membeberkan trik sederhana saat membuat ayam goreng agar dagingnya tetap empuk meski sudah dingin.
Untuk mengetahuinya lebih lanjut, simak tutorialnya lebih lanjut yang telah BrilioFood rangkum dari Instagram @novaarkan_20 pada Kamis (9/10).
Rahasia jitu ayam goreng tetap empuk meski sudah dingin.
1. Marinasi ayam dengan bumbu kuning.
foto: Instagram/@novaarkan_20
Pertama-tama, siapkan potongan daging ayam yang sudah dicuci bersih. Marinasi dengan bumbu kuning yang terdiri dari bawang putih, kunyit, ketumbar, dan garam. Proses marinasi ini penting karena selain memberi rasa gurih, juga membantu daging jadi lebih lembut sebelum dimasak.
2. Tambahkan rempah segar agar lebih harum.
Setelah ayam dibumbui, tambahkan campuran rempah yang sudah diblender seperti jahe, lengkuas, dan serai dengan sedikit air. Campuran ini bukan hanya bikin aroma ayam makin sedap, tapi juga bantu melunakkan serat daging secara alami. Pastikan semua bagian ayam terendam bumbu supaya rasanya merata.
3. Ungkep tanpa tambahan air.
foto: Instagram/@novaarkan_20
Langkah inilah yang sering dilupakan banyak orang. Masukkan ayam ke dalam panci, lalu ungkep dengan api kecil selama kurang lebih 15 menit tanpa menambah air sama sekali. Kuncinya, tutup panci rapat-rapat karena ayam akan mengeluarkan airnya sendiri saat dimasak perlahan.
4. Biarkan air alami ayam jadi kunci keempukan.
foto: Instagram/@novaarkan_20
Air keluar dari daging ayam saat diungkep inilah yang membuat tekstur ayam jadi lembut dan tidak cepat keras. Jika ditambah air dari luar, rasanya malah bisa hambar dan dagingnya cenderung kering. Jadi, cukup andalkan air alami dari ayam untuk menghasilkan tekstur empuk yang tahan lama.
5. Tambahkan bumbu pelengkap setelah diungkep.
Setelah proses ungkep selesai, tambahkan sedikit lada bubuk dan bawang putih bubuk untuk memperkuat rasa gurihnya. Diamkan ayam hingga benar-benar dingin sebelum digoreng. Cara ini membantu bumbu meresap lebih dalam dan menjaga tekstur luar ayam tetap renyah saat digoreng nanti.
6. Goreng cepat dalam minyak banyak.
foto: Instagram/@novaarkan_20
Saat ayam sudah dingin, baru goreng dalam minyak panas yang banyak selama sekitar dua menit saja. Jangan terlalu lama, karena ayam sudah matang dari proses ungkep tadi. Gorengan singkat ini cukup untuk membuat bagian luar ayam jadi garing tanpa membuat bagian dalamnya kering.
7. Tiriskan dan siap disajikan.
foto: Instagram/@novaarkan_20
Terakhir, angkat ayam lalu tiriskan dari minyak berlebih. Hasilnya, ayam goreng buatan rumah tetap empuk dan juicy meski sudah tidak hangat lagi. Cocok banget buat stok lauk di rumah atau bekal tanpa takut keras setelah dingin.
FAQ Tentang tips menggoreng daging ayam.
Menggoreng ayam kelihatannya mudah, tapi hasilnya belum tentu selalu sempurna. Banyak hal kecil yang ternyata bisa memengaruhi kerenyahan dan keempukan ayam setelah digoreng.
1. Kenapa ayam sering meletup-letup saat digoreng?
Hal ini biasanya karena masih ada sisa air di permukaan ayam atau di dalam bumbu. Pastikan ayam benar-benar kering sebelum digoreng dan gunakan minyak yang sudah panas stabil agar tidak meletup.
2. Bagaimana cara agar ayam matang merata sampai ke dalam?
Gunakan api sedang dan goreng ayam dalam minyak banyak supaya panasnya merata. Jika potongan ayam besar, bisa digoreng dua kali—pertama dengan api kecil sampai matang dalam, lalu kedua dengan api besar untuk membuat bagian luar renyah.
3. Apakah bisa menggoreng ayam tanpa tepung tapi tetap garing?
Bisa banget. Kuncinya ada pada bumbu dan proses pengeringan ayam sebelum digoreng. Setelah diungkep, diamkan ayam hingga benar-benar dingin dan kering agar saat digoreng, kulitnya tetap garing meski tanpa tepung.
4. Kenapa ayam goreng kadang warnanya tidak merata?
Warna yang belang biasanya disebabkan suhu minyak yang tidak stabil. Jaga agar suhu minyak tetap panas sedang—tidak terlalu panas hingga gosong, dan tidak terlalu dingin agar ayam tidak menyerap minyak berlebih.
5. Apa tips agar ayam goreng tidak cepat lembek setelah digoreng?
Setelah digoreng, tiriskan ayam di atas rak kawat, bukan di tisu dapur. Rak kawat membantu udara tetap mengalir di sekitar ayam, sehingga uap panas tidak membuat bagian bawahnya lembek.
(brl/lut)RECOMMENDED ARTICLES
- Trik ini sukses bikin daging ayam tak berdarah saat direbus atau digoreng, rahasianya di 1 bahan dapur
- Bukan cuma wangi, ini resep ayam goreng bawang putih agar krispi maksimal dan kering tidak berminyak
- Bosan ayam goreng biasa? Coba 7 resep kreasi ayam serundeng gampang ini
- Cara bikin ayam serundeng nggak berminyak, rasanya tetap juara
- 9 Resep ayam goreng ketumbar yang gurih dan wangi, lengkap dengan cara membuat yang mudah diikuti
- 7 Resep ayam goreng lengkuas untuk jualan dan sajian keluarga, mudah dibuat
- 5 Aplikasi & website cek halal wajib diinstall Muslim foodie, biar hati tenang dan perut kenyang
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas