Bukan cuma wangi, ini resep ayam goreng bawang putih agar krispi maksimal dan kering tidak berminyak

Bukan cuma wangi, ini resep ayam goreng bawang putih agar krispi maksimal dan kering tidak berminyak
foto ilustrasi: Gemini AI

Brilio.net - Siapa sih, yang bisa menolak godaan sepotong ayam goreng hangat yang baru diangkat dari wajan? Bunyi renyah saat digigit, dagingnya yang empuk dan juicy, serta aromanya yang langsung membangkitkan selera, membuat ayam goreng jadi menu favorit sepanjang masa. Di antara sekian banyak varian, ada satu yang punya tempat istimewa di hati banyak orang: ayam goreng bawang putih. Perpaduan rasa gurih ayam dengan wangi khas bawang putih yang digoreng hingga keemasan adalah kombinasi yang sulit ditandingi.

Namun, seringkali ada satu masalah yang bikin ilfeel saat menikmati atau bahkan saat membuatnya sendiri: minyak berlebih. Ayam goreng yang terlalu berminyak tidak hanya terasa berat di mulut dan bikin enek, tapi juga membuat lapisan luarnya cepat lembek. Kamu mungkin pernah mengalami, hasil gorengan yang di luar terlihat sempurna, tapi saat digigit, minyaknya seakan 'banjir'. Nah, jangan khawatir. Artikel ini akan menjadi panduan lengkap kamu untuk menciptakan ayam goreng bawang putih tidak berminyak, dengan hasil krispi maksimal dan aroma yang semerbak. Siapkan catatan, karena ini bisa jadi resep andalan baru di dapurmu.

Kunci Sukses Ayam Goreng Bawang Putih Tidak Berminyak

Sebelum masuk ke resep, penting untuk memahami 'kenapa'-nya. Mendapatkan hasil ayam goreng yang kering dan renyah bukanlah sihir, melainkan teknik. Ada beberapa pilar utama yang menjadi rahasia di balik ayam goreng renyah yang sempurna.

1. Marinasi yang Meresap Sempurna

Proses marinasi bukan hanya soal rasa. Bumbu yang meresap hingga ke serat daging akan membuat ayam lebih juicy dari dalam. Gunakan bumbu halus yang kaya rasa agar setiap gigitannya berkesan.

2. Jenis Tepung Pelapis yang Tepat

Lupakan sejenak tepung terigu serbaguna. Kunci untuk lapisan ayam goreng bawang putih krispi adalah kombinasi tepung yang tepat. Tepung maizena memberikan tekstur renyah yang garing, sementara sedikit campuran tepung tapioka akan membuatnya lebih ringan dan kriuk.

3. Teknik Penggorengan Ganda (Double Frying)

Inilah rahasia terbesar para koki dan restoran! Menggoreng ayam dua kali adalah trik menggoreng ayam paling efektif untuk mendapatkan tekstur super renyah dan meminimalisir minyak.

4. Suhu Minyak yang Stabil

Menggoreng dengan minyak yang tidak cukup panas akan membuat ayam 'merebus' dalam minyak, menyebabkannya menyerap banyak minyak dan menjadi lembek. Sebaliknya, suhu yang terlalu panas akan membuat bagian luar gosong sementara bagian dalam masih mentah.

Dengan memahami empat pilar ini, kamu sudah setengah jalan menuju kesuksesan membuat resep ayam goreng anti gagal.

Bahan:

Resep ini terbagi menjadi tiga bagian: bahan marinasi, bahan pelapis, dan taburan bawang putihnya.

Bahan Utama & Marinasi:

- 1 ekor ayam (sekitar 800 gr - 1 kg), potong menjadi 8-10 bagian
- 8 siung bawang putih, haluskan
- 1 ruas jari jahe, haluskan
- 2 sdm saus tiram
- 1 sdm kecap asin
- 1 sdt merica bubuk
- 1 sdt kaldu ayam bubuk
- 1 sdt garam (sesuaikan selera)

Bahan Pelapis Kering:

- 6 sdm tepung maizena
- 2 sdm tepung tapioka (kanji)
- ½ sdt baking powder (opsional, untuk ekstra renyah)

Bahan Bawang Putih Goreng & Lainnya:

- 1 bonggol bawang putih (sekitar 10-12 siung), geprek beserta kulitnya
- Minyak goreng yang banyak untuk menggoreng

Cara membuat:

Ikuti langkah-langkah ini dengan saksama untuk hasil terbaik. Kuncinya adalah kesabaran, terutama pada proses penggorengan.

1. Marinasi Ayam (Minimal 1 Jam)

Cuci bersih potongan ayam, lalu tiriskan hingga benar-benar kering. Dalam wadah besar, campurkan potongan ayam dengan semua "Bahan Utama & Marinasi" (bawang putih halus, jahe halus, saus tiram, kecap asin, merica, kaldu, dan garam). Aduk rata sambil sedikit diremas-remas agar bumbu meresap. Tutup wadah dan simpan di kulkas minimal 1 jam (lebih baik 2-3 jam atau semalaman agar bumbu lebih meresap).

2. Siapkan Pelapis

Dalam wadah terpisah, campurkan semua "Bahan Pelapis Kering" (tepung maizena, tepung tapioka, dan baking powder jika pakai). Aduk hingga rata.

3. Balur Ayam

Keluarkan ayam dari kulkas. Satu per satu, gulingkan potongan ayam ke dalam campuran tepung kering. Pastikan seluruh permukaan ayam terbalut rata. Cubit-cubit ringan untuk menciptakan tekstur keriting. Lakukan hingga semua ayam terbalut.

4. Penggorengan Pertama (Mematangkan)

Panaskan minyak yang banyak di dalam wajan dengan api sedang. Suhu ideal sekitar 150-160°C. Masukkan potongan ayam satu per satu, jangan terlalu penuh agar suhu minyak tidak turun drastis.

Goreng selama 7-10 menit hingga ayam matang tetapi warnanya masih kuning pucat. Angkat dan tiriskan di atas rak kawat (bukan tisu) agar uap panasnya bisa keluar dari semua sisi. Biarkan ayam 'beristirahat' minimal 10-15 menit.

5. Penggorengan Kedua (Merengahkan)

Panaskan kembali minyak bekas menggoreng tadi dengan api yang lebih besar, hingga suhu sekitar 175-180°C. Masukkan kembali ayam yang sudah diistirahatkan. Goreng selama 2-4 menit saja hingga warnanya berubah menjadi cokelat keemasan yang cantik dan lapisannya terdengar renyah saat diaduk. Segera angkat dan tiriskan kembali di rak kawat.

6. Goreng Bawang Putih

Setelah semua ayam selesai digoreng, kecilkan api. Masukkan bawang putih yang sudah digeprek ke dalam minyak panas. Goreng sambil terus diaduk hingga warnanya keemasan dan harum. Hati-hati jangan sampai gosong karena akan pahit. Angkat dan tiriskan.

7. Penyajian

Tata ayam goreng di piring saji, lalu taburi dengan bawang putih goreng yang melimpah. Ayam goreng bawang putih krispi, harum, dan tidak berminyak siap dinikmati!

Frequently Asked Questions (FAQ)

1. Kenapa lapisan tepung ayam goreng saya jadi lembek setelah dingin?

Penyebab utamanya biasanya ada dua: proses penggorengan tunggal dan cara meniriskan yang salah. Teknik penggorengan ganda (double frying) sangat krusial untuk membuat lapisan luar kering maksimal. Selain itu, meniriskan ayam di atas rak kawat jauh lebih efektif daripada di atas tisu dapur, karena sirkulasi udara di bawah ayam mencegah uap air terperangkap dan membuat bagian bawahnya basah.

2. Apa minyak goreng terbaik untuk hasil yang renyah?

Gunakan minyak goreng yang memiliki titik asap tinggi (high smoke point) seperti minyak kelapa sawit, minyak kanola, atau minyak biji bunga matahari. Minyak jenis ini lebih stabil pada suhu tinggi yang dibutuhkan untuk menggoreng, sehingga tidak mudah rusak dan menghasilkan gorengan yang lebih renyah dan tidak cepat gosong.

3. Bagaimana cara tahu ayam sudah matang sempurna di dalam pada penggorengan pertama?

Cara termudah adalah dengan melihat cairan yang keluar jika kamu menusuk bagian daging yang paling tebal. Jika cairannya bening, ayam sudah matang. Jika masih berwarna kemerahan atau pink, berarti perlu digoreng lebih lama. Atau, kamu bisa melihat dagingnya sudah tidak menempel pada tulang.

4. Bolehkah ayam dimarinasi semalaman di kulkas?

Sangat boleh, bahkan dianjurkan! Marinasi semalaman (sekitar 8-12 jam) akan membuat bumbu ayam goreng bawang putih meresap jauh lebih dalam, menghasilkan rasa yang lebih kuat dan daging yang lebih empuk. Pastikan wadahnya tertutup rapat saat disimpan di kulkas.

5. Kenapa bawang putih goreng saya rasanya pahit?

Bawang putih menjadi pahit karena terlalu matang atau gosong. Bawang putih mengandung gula alami yang akan terkaramelisasi saat digoreng, memberikan rasa manis dan gurih. Namun jika dimasak terlalu lama, gula tersebut akan terbakar dan menghasilkan rasa pahit. Gorenglah dengan api kecil-sedang dan segera angkat begitu warnanya berubah menjadi kuning keemasan, karena proses memasak masih akan berlanjut sesaat setelah diangkat dari minyak panas.

(brl/tin)

Video

Selengkapnya
  • Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

    Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

  • Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

    Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

  • Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

    Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

Review

Selengkapnya