Brilio.net - Rendang daging sapi adalah sajian legendaris yang selalu berhasil mencuri perhatian di meja makan. Tak hanya soal rasa, rendang juga menyimpan filosofi dan tradisi yang mendalam dari berbagai penjuru Nusantara. Setiap daerah punya ciri khas, setiap keluarga punya rahasia, dan setiap generasi punya cara sendiri dalam menyajikan rendang yang lezat.

Kini, sembilan resep rendang daging sapi berikut ini hadir untuk memperkaya referensi memasakmu. Setiap resep dilengkapi dengan porsi, estimasi durasi memasak, langkah detail, dan tips-tips penting agar hasil rendang selalu memuaskan. Yuk, simak dan pilih resep favoritmu, dirangkum BrilioFood dari berbagai sumber.

1. Rendang Daging Sapi Klasik Minang

Porsi: 8 orang
Durasi Masak: ±3 jam

Bahan:
- 1 kg daging sapi, potong kotak
- 2 liter santan dari 2 butir kelapa tua
- 4 lembar daun jeruk purut
- 2 batang serai, memarkan
- 3 lembar daun salam
- 2 cm lengkuas, memarkan
- Garam dan gula secukupnya

Bumbu halus:
- 12 siung bawang merah
- 6 siung bawang putih
- 100 gram cabai merah keriting
- 3 cm jahe
- 5 cm kunyit

Cara membuat:
1. Cuci bersih daging sapi, tiriskan.
2. Haluskan semua bumbu halus.
3. Panaskan sedikit minyak dalam wajan besar.
4. Tumis bumbu halus bersama serai, daun jeruk, daun salam, dan lengkuas hingga harum.
5. Masukkan daging sapi, aduk rata hingga berubah warna.
6. Tuang santan perlahan, aduk agar santan tidak pecah.
7. Tambahkan garam dan gula.
8. Masak dengan api kecil, aduk sesekali.
9. Lanjutkan memasak hingga santan mengental, bumbu meresap, dan minyak keluar di permukaan.
10. Koreksi rasa, angkat, dan sajikan.

2. Rendang Daging Sapi Padang Otentik

Porsi: 8 orang
Durasi Masak: ±3,5 jam

Bahan:
- 1 kg daging sapi, potong sesuai selera
- 2 liter santan kental dari 3 butir kelapa
- 5 lembar daun jeruk purut
- 3 batang serai, memarkan
- 4 lembar daun kunyit
- 2 asam kandis
- Garam dan gula secukupnya

Bumbu halus:
- 15 siung bawang merah
- 8 siung bawang putih
- 200 gram cabai merah keriting
- 5 cm jahe
- 5 cm lengkuas
- 5 cm kunyit

Cara membuat:
1. Potong daging sapi, cuci bersih, tiriskan.
2. Haluskan bumbu halus.
3. Panaskan minyak, tumis bumbu halus, daun jeruk, daun kunyit, serai, dan asam kandis sampai harum.
4. Masukkan daging, aduk hingga berubah warna.
5. Tuang santan, aduk perlahan.
6. Tambahkan garam dan gula.
7. Masak dengan api kecil, aduk sesekali.
8. Masak hingga santan mengental, minyak keluar, dan daging empuk.
9. Angkat dan sajikan.

3. Rendang Daging Sapi Jawa (Manis & Gurih)

Porsi: 10 orang
Durasi Masak: ±3 jam

Bahan:
- 1,25 kg daging sapi
- 2,5–3 liter santan (kental dan encer)
- Garam, gula merah, dan kaldu sapi secukupnya

Bumbu halus:
- 12 siung bawang merah
- 250 gram cabai merah keriting
- 1 sdm ketumbar
- 5 siung bawang putih
- 1 jempol jahe
- 2 ruas kunyit
- 1 sdt lada butir
- 4 iris pala

Bumbu aromatik:
- 3 batang serai
- 2 lembar daun kunyit
- 6 lembar daun jeruk
- 2 ruas lengkuas (geprak)
- 3 lembar daun salam
- 5 cm kayu manis
- 1 bunga lawang

Cara membuat:
1. Iris daging sapi tebal 1 cm, cuci bersih.
2. Haluskan bumbu halus.
3. Tumis bumbu halus dan aromatik hingga harum.
4. Masukkan daging, aduk hingga berubah warna.
5. Tuang santan encer, masak hingga daging setengah empuk.
6. Tambahkan santan kental, aduk perlahan.
7. Masak dengan api kecil, aduk sesekali.
8. Tambahkan garam, gula merah, dan kaldu sapi.
9. Masak hingga daging empuk dan kuah mengental.
10. Angkat dan sajikan.

Resep rendang daging sapi
foto: shutterstock.com

4. Rendang Daging Sapi Medan

Porsi: 10 orang
Durasi Masak: ±3 jam

Bahan:
- 1,5 kg daging sapi
- 2 liter santan dari 2 kelapa tua

Rempah:
- 4 lembar daun jeruk purut
- 2 lembar daun kunyit
- 2 batang serai, memarkan
- 2 cm asam kandis

Bumbu halus:
- 2 cm jahe (bakar)
- 12 butir bawang merah
- 0,5 sdt pala
- 1 sdt jintan (sangrai)
- 100 gram cabai merah besar
- 0,5 sdm ketumbar
- 3 cm kunyit (bakar)
- 2 sdt garam
- 5 butir kemiri
- 6 siung bawang putih
- 2 cm lengkuas
- 100 gram cabai merah keriting

Cara membuat:
1. Potong daging dadu, cuci bersih.
2. Haluskan bumbu.
3. Masak santan dan rempah hingga mendidih.
4. Masukkan bumbu, aduk 20–30 menit sampai berminyak.
5. Tambahkan daging, masak api kecil hingga empuk dan bumbu meresap.
6. Angkat dan sajikan.

5. Rendang Daging Bumbu Instan (Praktis)

Porsi: 5 orang
Durasi Masak: ±2 jam

Bahan:
- 500 gram daging sapi
- 1 bungkus bumbu instan rendang
- 2 sdm bumbu habang (ala Banjar)
- 400 ml santan encer
- 100 ml santan kental
- 100 gram kelapa parut (disangrai)
- 3 lembar daun salam
- 2 lembar daun jeruk
- 1 batang serai
- 1 lembar daun kunyit
- 1 iris lengkuas
- 2 butir cengkeh
- 2 cm kayu manis
- 1 buah kapulaga
- 0,5 bunga lawang
- 0,5 cm pala parut

Cara membuat:
1. Potong daging, cuci bersih.
2. Campur bumbu instan, habang, dan santan encer.
3. Masukkan daging, aduk rata.
4. Tambahkan semua rempah.
5. Masak api kecil hingga air menyusut dan daging empuk.
6. Sangrai kelapa, haluskan.
7. Tambahkan santan kental dan kelapa sangrai, aduk rata.
8. Masak hingga kering sesuai selera.
9. Angkat dan sajikan.

6. Rendang Daging Sapi untuk Acara Spesial

Porsi: 8–10 orang
Durasi Masak: ±3 jam

Bahan:
- 1 kg daging sapi
- 1 liter santan kental dari 3 butir kelapa
- 550 gram kelapa parut, disangrai
- 5 lembar daun salam
- 1 lembar daun kunyit
- 10 lembar daun jeruk
- 5 batang serai
- 0,5 batang kayu manis
- 3 butir cengkeh
- 2 sdt garam
- 1 buah kembang lawang

Cara membuat:
1. Potong daging, cuci bersih.
2. Haluskan bumbu, siapkan rempah.
3. Tumis bumbu dan rempah hingga harum.
4. Masukkan daging, aduk rata.
5. Tambahkan santan dan kelapa sangrai.
6. Masak api kecil, aduk sesekali.
7. Masak hingga daging empuk dan bumbu meresap.
8. Angkat dan sajikan.

7. Rendang Daging Sapi Khas Nusantara (Lebaran)

Porsi: 5 orang
Durasi Masak: ±2,5 jam

Bahan:
- 500 gram daging sapi, rebus dan potong
- 1 batang kayu manis
- 1 liter santan dari 1,5 kelapa
- 3 biji kapulaga
- 2 biji cengkeh
- 3 cm lengkuas, geprak
- 1 biji bunga pekak
- 1 batang serai, geprak
- 2 lembar daun salam
- Garam dan gula Jawa secukupnya

Cara membuat:
1. Rebus daging, potong sesuai selera.
2. Haluskan bumbu.
3. Tumis bumbu dan rempah hingga harum.
4. Masukkan daging, aduk rata.
5. Tambahkan santan, aduk perlahan.
6. Masak api kecil hingga kuah mengental dan bumbu meresap.
7. Tambahkan garam dan gula Jawa.
8. Angkat dan sajikan.

8. Rendang Daging Sapi Santan Kental

Porsi: 8 orang
Durasi Masak: ±3 jam

Bahan:
- 1 kg daging sapi
- 2,5 liter santan
- 10 lembar daun jeruk purut
- 3 batang serai, memarkan
- 2 buah asam Jawa
- Garam secukupnya

Bumbu halus:
- 10 siung bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 5 butir kemiri
- 1 ruas jahe
- 1 ruas kunyit
- 5 buah cabai merah besar
- 10 buah cabai merah keriting
- 3 cm lengkuas

Cara membuat:
1. Potong daging, cuci bersih.
2. Haluskan bumbu.
3. Tumis bumbu, daun jeruk, dan serai hingga harum.
4. Masukkan daging, aduk hingga berubah warna.
5. Tuang santan, aduk perlahan.
6. Tambahkan asam Jawa dan garam.
7. Masak api kecil, aduk sesekali hingga daging empuk dan kuah mengental.
8. Angkat dan sajikan.

9. Rendang Daging Sapi Kreasi Modern (Tanpa Kelapa Parut)

Porsi: 8 orang
Durasi Masak: ±2,5 jam

Bahan:
- 1 kg daging sapi
- 1 liter santan kental
- 4 lembar daun jeruk
- 4 lembar daun salam
- 2 batang serai
- Garam secukupnya
- Minyak goreng secukupnya

Bumbu halus:
- 10 siung bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 5 butir kemiri
- 1 ruas jahe
- 1 ruas kunyit
- 5 buah cabai merah besar
- 10 buah cabai merah keriting
- 3 cm lengkuas

Cara membuat:
1. Potong daging, cuci bersih.
2. Haluskan bumbu.
3. Tumis bumbu hingga harum.
4. Masukkan daging, aduk rata.
5. Tambahkan daun jeruk, salam, dan serai.
6. Tuang santan, aduk perlahan.
7. Tambahkan garam.
8. Masak api kecil, aduk sesekali hingga daging empuk dan kuah mengental.
9. Angkat dan sajikan.

Tips Penting Memasak Rendang Daging Sapi

1. Pilih Daging yang Tepat

Gunakan daging bagian paha atas, sengkel, atau sandung lamur agar hasilnya empuk dan tidak mudah hancur.

2. Gunakan Santan Segar

Santan dari kelapa tua menghasilkan rasa gurih dan tekstur rendang yang lebih legit.

3. Masak dengan Api Kecil

Memasak dengan api kecil dan waktu lama membuat bumbu meresap sempurna dan santan tidak pecah.

4. Aduk Perlahan dan Rutin

Aduk sesekali agar bagian bawah tidak gosong dan bumbu tercampur rata.

5. Gunakan Wajan Lebar

Wajan lebar membantu penguapan lebih merata dan mempercepat proses pengeringan rendang.

6. Tambahkan Kelapa Sangrai

Kelapa sangrai memberi aroma khas dan tekstur lebih legit pada rendang tradisional.

7. Simpan dengan Benar

Rendang bisa tahan lama jika disimpan dalam wadah tertutup di suhu ruangan atau kulkas. Hangatkan sebelum disajikan agar rasanya tetap nikmat.

FAQ Seputar Memasak Rendang

1. Apa perbedaan rendang basah dan rendang kering?

Rendang basah (sering disebut kalio) dimasak dengan waktu lebih singkat, menghasilkan kuah kental berwarna cokelat terang. Sementara rendang kering dimasak lebih lama hingga santan menyusut habis dan berminyak, berwarna cokelat tua, dan lebih tahan lama.

2. Bagaimana cara membuat rendang agar tidak mudah basi?

Masak rendang hingga benar-benar kering dan keluar minyak dari santan. Gunakan santan segar dan pastikan tidak ada air yang masuk setelah matang. Simpan dalam wadah tertutup di kulkas, atau bisa juga dibekukan untuk ketahanan lebih lama (hingga beberapa bulan).

3. Kenapa santan bisa pecah saat memasak rendang, dan bagaimana cara mencegahnya?

Santan bisa pecah jika dimasak dengan api besar atau diaduk terlalu keras. Gunakan api kecil dan aduk perlahan saat awal memasukkan santan, hingga santan mendidih stabil. Hindari mengaduk terus-menerus terlalu cepat.

4. Apakah rendang bisa dimasak dengan panci presto?

Bisa. Panci presto mempercepat proses empukkan daging. Namun, sebaiknya rendang dimasak kembali di wajan terbuka setelah dipresto agar bumbu bisa mengering dan meresap maksimal seperti rendang tradisional.

5. Bolehkah mengganti daging sapi dengan bahan lain seperti ayam atau jamur?

Boleh. Rendang bisa dikreasikan dengan ayam, telur, jamur, kentang, jengkol, hingga tahu-tempe. Namun, waktu masak dan tingkat kekeringan perlu disesuaikan karena tiap bahan punya karakteristik berbeda.

(brl/tin)