Resep bolu marmer yang tak lekang oleh waktu, jadul tapi masih lezat hingga kini
Diperbarui 4 Jul 2025, 18:04 WIB
Diterbitkan 5 Jul 2025, 11:30 WIB

Brilio.net - Coba deh bayangin sejenak, ada nggak sih satu aroma kue yang bisa langsung bikin kamu flashback ke masa kecil? Yang kalau kecium wanginya, kamu auto kangen sama momen kumpul keluarga atau suasana sore-sore di rumah nenek? Buat banyak orang, aroma itu adalah wangi mentega panggang yang khas dari bolu marmer. Kue dengan corak abstrak hitam-putih ini emang bukan sekadar makanan, tapi juga mesin waktu yang penuh kenangan.
Vibes-nya yang klasik dan homey bikin bolu marmer jadi kue yang nggak pernah kemakan zaman. Dari dulu sampai sekarang, pesonanya nggak luntur. Teksturnya lembut, rasanya pas, penampilannya pun cantik tanpa perlu hiasan neko-neko. Tapi, siapa sangka, kue yang nimbulin rasa tentram dan tenang ini justru jadi perdebatan sengit di antara netizen TikTok.
Drama Bolu Marmer: Saat Resep Jadul Masuk FYP dan Jadi Rebutan
Ceritanya gini, buat kamu yang mungkin ketinggalan kabarnya. Beberapa hari terakhir, linimasa TikTok lagi seru-serunya ngebahas drama yang melibatkan dua kreator masak. Semua berawal dari video @mayasefry yang lagi asyik bikin bolu marmer. Tiba-tiba, ada satu netizen yang ngerasa resepnya mirip banget sama punya kreator @lawthomaz dan langsung me-mention-nya.
foto: TikTok/@mayasefry
Nggak butuh waktu lama, @lawthomaz pun muncul. Merasa karyanya yang disusun bertahun-tahun dipakai tanpa izin. Ia pun menulis komentar yang langsung bikin suasana makin panas: “oh bgini toh cara mainnya,,, aku nyusun/bikin buku resep habisin tahunan untuk trial and error . udh rilis itu buku classy classic cake dr tahun 2020,, baru tau ternyata bgini hasilnya .. hahahhaa”.
foto: TikTok/@lawthomaz
Sontak, langsung rame dong! Pemilik akun @mayasefry dengan tenang memberikan klarifikasi. Ia menunjukkan kalau resep yang dipakai itu berasal dari buku resep fisik yang dibelinya di Gramedia. Bukan dari konten kreator mana pun.
Waduh, langsung berbalik arah deh anginnya! Netizen pun seakan "turun gunung" membela @mayasefry. Banyak yang merasa kalau klaim atas resep bolu marmer itu agak aneh, soalnya resep ini resep komunal, banyak orang sudah mencobanya turun-menurun sejak zaman nenek.
Kejadian ini ngasih kita pelajaran berharga, sih. Di zaman sekarang, di mana semua serba cepat dan terbuka, kadang kita lupa kalau ada hal-hal yang dasarnya memang "milik bersama". Termasuk resep bolu marmer ini. Nah, sebelum kita ikutan bikin resepnya, kita kenalan dulu yuk sama kue legendaris ini.
Kenalan Sama Bolu Marmer, Si Klasik yang Bikin Kangen
foto ilustrasi: Freepik/azerbaijan_stockers
Jadi, apa sih bolu marmer atau marble cake itu? Gampangnya, ini adalah kue mentega (butter cake) yang punya dua warna adonan atau lebih, yang sengaja nggak dicampur total biar jadi corak marmer yang estetik.
Adonannya Gimana?
Biasanya ada satu adonan dasar yang warnanya terang (rasa vanila atau butter), terus sebagian adonan itu "diculik" buat dicampur sama bubuk cokelat atau pasta moka biar jadi gelap. Kombinasi klasik vanila-cokelat inilah yang bikin rasanya seimbang dan nggak ngebosenin.
Teksturnya Apa?
Sebagai anak dari keluarga butter cake, teksturnya itu pas banget. Nggak seringan kapas kayak chiffon, tapi juga nggak seberat brownies. Padat, tapi super lembut dan lembap (moist) pas digigit. Pokoknya, lumer di mulut!
Rahasia Motifnya?
Seni-nya tuh di sini! Setelah adonan terang dan gelap dituang selang-seling ke loyang, kamu cuma butuh sebatang sumpit atau garpu. Tinggal putar satu-dua kali dengan gerakan lembut, voila! Jadilah mahakarya abstrak yang siap dipanggang.
Yuk, Bikin Sendiri! Resep Bolu Marmer Jadul yang Bikin Hati Tenang
Udah siap bikin dapur wangi semerbak? Simpan dulu dramanya, saatnya kita fokus ke resep klasik yang dijamin bikin kamu bangga sama hasil karya sendiri.
Waktu Persiapan: 25 menit
Waktu Memasak: 45-55 menit
Porsi: 1 loyang tulban diameter 22 cm (cukuplah buat sekeluarga!)
Bahan:
- 200 gram mentega berkualitas baik (wajib suhu ruang, ya!)
- 50 gram margarin
- 200 gram gula pasir halus (kalau perlu, blender dulu gula pasir biasa biar cepet larut)
- 5 butir kuning telur
- 210 gram tepung terigu protein sedang
- 20 gram susu bubuk full cream
- 1 sdt baking powder double acting
- 5 butir putih telur
- 1/4 sdt garam
- 1 sdt vanila ekstrak
- 25 gram bubuk cokelat, larutkan dengan 3-4 sdm air panas sampai jadi pasta kental
Cara membuat:
1. Ritual Pertama: Siapin "arena"-nya dulu. Panaskan oven di suhu 170-180°C. Ambil loyang tulban kesayanganmu, poles seluruh bagian dalamnya pakai mentega, terus bedakin tipis-tipis pakai tepung terigu. Ini jurus andalan biar kue nggak lengket.
2. Saatnya Olahraga Tangan! Di wadah besar, tuang mentega, margarin, dan gula halus. Nyalain mixer di kecepatan tinggi, kocok terus selama 10-15 menit. Tanda-tandanya kalau udah bener: adonannya jadi pucat banget, ringan, dan ngembang kayak awan. Jangan curang di tahap ini, ya, ini kunci kelembutannya!
3. Satu per Satu Masuk: Turunin kecepatan mixer jadi sedang. Masukin kuning telur satu-satu, kasih jeda sekitar 30 detik biar doi kenalan dulu sama adonan. Kalau semua udah masuk, kocok lagi 2 menit. Terakhir, kasih vanila ekstrak biar wangi.
4. Geng Bahan Kering: Di mangkuk lain, ayak barengan tepung terigu, susu bubuk, dan baking powder. Biar apa? Biar nggak ada yang ngegumpal dan biar mereka akrab satu sama lain.
5. Bikin Awan Salju (Meringue): Ambil wadah lain yang super bersih dan kering (anti minyak dan air!). Kocok putih telur dan garam sampai berbusa. Terus, kocok lagi sampai kaku. Cirinya, kalau wadahnya kamu balik, adonannya nggak tumpah. Keren, kan?
6. Momen Penyatuan: Sekarang, masukin campuran tepung ke adonan mentega. Bikin tiga tahap ya, biar nggak kaget adonannya. Aduknya kalem aja pakai spatula dengan teknik aduk lipat (dari bawah ke atas). Asal nyampur, udah. Jangan keasyikan ngaduk, nanti doi ngambek alias bantat.
7. Gabungin sama Awan: Ambil dikit adonan putih telur, campur ke adonan utama buat "mancing". Kalau udah, masukin semua sisa putih telurnya, aduk lipat lagi dengan penuh perasaan sampai rata.
8. Pilih Kubu: Ambil kira-kira sepertiga adonan, campurin sama pasta cokelat. Aduk rata. Sekarang kamu punya dua tim: tim vanila dan tim cokelat.
9. Lukis di Loyang: Tuang adonan putih dan cokelat gantian ke dalam loyang. Boleh dilapis-lapis, boleh sebelahan. Bebas!
10. Bikin Corak Abstrak: Ambil sumpit, masukin ke adonan, terus puter sekali atau dua kali aja. Ingat, less is more.
11. Waktunya Masuk Sauna: Masukin loyang ke oven. Panggang 45-55 menit. Kalau ragu udah mateng atau belum, tusuk aja tengahnya pakai lidi. Kalau pas ditarik lidinya bersih, selamat, kamu berhasil!
12. Sabar Itu Indah: Udah mateng? Eits, jangan langsung dipotong. Biarin dulu 10 menit di loyang, baru balik ke rak pendingin. Tunggu sampai benar-benar dingin, baru deh potong-potong.
FAQ Seputar Bolu Marmer
1. Eh, kok bolu marmerku bawahnya kayak 'berkeringat' minyak, ya? Kenapa tuh?
Nah, ini penyakit klasik, nih. Biasanya karena ngocok mentega dan gulanya kurang lama, jadi mereka belum "bersatu" sempurna. Atau bisa juga karena mentegamu terlalu lembek. Pastiin menteganya suhu ruang aja, jangan sampai meleleh.
2. Baking powder-nya harus double acting, ya? Nggak bisa yang biasa?
Double acting itu lebih sakti, dia kerja dua kali (pas kena cairan & panas), jadi kue ngembangnya lebih stabil. Pakai yang biasa sih bisa, tapi mungkin hasilnya nggak akan semegah dan sekokoh kalau pakai yang double acting.
3. Kalau nggak punya oven, bisa dikukus nggak?
Bisa banget! Tapi hasilnya bakal beda total ya. Bolu kukus teksturnya bakal super lembap dan kenyal, nggak ada kulit garingnya. Waktunya juga beda, kukus sekitar 45-60 menit pakai api sedang dan jangan lupa tutup pancinya dilapisin serbet.
4. Biar awet, enaknya disimpen gimana?
Masukkan ke wadah kedap udara, simpan di suhu ruang aja. Dia bakal awet 3-4 hari. Kalau mau lebih lama, boleh masuk kulkas, tapi nanti teksturnya jadi lebih padat. Kalau mau dimakan, angetin aja sebentar di microwave biar lembut lagi.
5. Motif marmerku kok malah jadi cokelat semua, sih?
Itu tandanya kamu terlalu bersemangat pas bikin motifnya, hehe. Ingat ya, cukup satu-dua putaran lembut aja pakai sumpit. Tujuannya kan bikin pusaran warna, bukan nyampurin adonan jadi warna baru.
(brl/tin)
RECOMMENDED ARTICLES
- Cara bikin bolu ketan hitam keju lumer viral antiambyar, tak perlu oven, cuma kukus doang
- 7 Resep bolu pisang kukus yang super empuk, wangi alami dan antigagal
- 6 Resep bolu jadul yang lembut dan bikin susah berhenti ngunyah
- Resep bolu kukus gula merah mekar, sajian manis untuk Lebaran
- Resep bolu karamel sarang semut, legit manis dengan tekstur unik
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas