1. Panci khusus.

foto: YouTube/Jeje & Nanas Channel

Untuk membuat masakan yang memerlukan proses menumis dan menggoreng, Syahnaz menggunakan panci khusus. Dia memilih panci stainless steel yang cukup tebal dan tidak mengandung zat kimia berbahaya sehingga aman digunakan saat membuat MPASI. Produk panci tersebut juga memang khusus dibuat untuk memasak makanan bayi.

BACA JUGA :
7 Alat dapur Irish Bella, praktis dan aman digunakan untuk pemula

2. Food maker.

foto: YouTube/Jeje & Nanas Channel

Food maker bisa jadi andalan bagi ibu yang sedang menyiapkan MPASI untuk anak. Syahnaz sendiri memilih produk food maker khusus untuk bayi yang memiliki multi fungsi. Food maker milik adik Raffi Ahmad ini bagian kanannya berfungsi untuk menghaluskan, sedangkan bagian kiri bisa mengukus MPASI. Food maker ini juga dirancang khusus untuk makanan bayi sehingga aman dan bisa membuat nutrisi pada makanan tetap terjaga.

3. Spatula kayu.

foto: YouTube/Jeje & Nanas Channel

BACA JUGA :
7 Alat dapur Sarah Diorita istri Eross Candra, bikin masak kian mudah

Tidak hanya untuk membuat menu makan biasa, spatula juga berguna ketika hendak bikin MPASI. Spatula ini berguna untuk memudahkan Syahnaz saat mengaduk bahan makanan yang dimasak. Supaya lebih aman, Syahnaz menggunakan spatula berbahan kayu yang lebih ramah untuk panci stainless steel.

4. Slow cooker.

foto: YouTube/Jeje & Nanas Channel

Selain food maker dan kompor, Syahnaz Sadiqah juga memasak menggunakan slow cooker. Slow cooker yang digunakan Syahnaz khusus digunakan untuk membuat MPASI. Memiliki tekstur lembut dengan kapasitas yang lebih kecil dari slow cooker pada umumnya.

"Ini slow cooker terbaik sih. Ini bisa kita atur berapa jamnya. Dan nggak akan overcook, nggak akan gosong, otomatis pindah ke settingan warm. Jadi dia tetap panas," ungkap Syahnaz dikutip dari YouTube/Jeje & Nanas Channel.

5. Mini spatula silikon.

foto: Instagram/@syahnazs

Selain menggunakan spatula berbahan kayu, Syahnaz juga terkadang membuat MPASI dengan mini spatula berbahan silikon. Syahnaz selalu memilih produk yang tidak mengandung bahan kimia berbahaya dan mudah dibersihkan. Sehingga saat akan digunakan kembali, spatulanya tetap steril dan tidak terkontaminasi bahan berbahaya.