1. Menyebabkan kolesterol tinggi.

foto: pexels.com

Santan diketahui memiliki kandungan lemak jenuh yang tinggi. Mengonsumsi makanan bersantan secara berlebihan, tentu akan menyebabkan kandungan lemak jenuh semakin banyak di dalam tubuh. Hal itu secara tidak langsung akan membuat kadar kolesterol tubuh menjadi tinggi.

2. Meningkatkan risiko jantung.

foto: pexels.com

Dilansir dari healthline.com, tubuh manusia perharinya memang membutuhkan lemak. Namun di saat kamu mengonsumsi makanan bersantan secara berlebihan, tubuh akan menyerap lemak jenuh yang terlalu banyak. Hal itu mengakibatkan peningkatan kolesterol jahat dalam darah dan meningkatkan risiko penyait jantung.

3. Meningkatkan risiko stroke.

foto: pexels.com

Selain dapat meningkatkan penyakit jantung, mengonsumsi makanan bersantan juga dapat meningkatkan risiko stroke. Dilansir dari healthline.com, penyebab stroke adalah adanya penyumbatan di dalam aliran pembuluh darah. Lemak jenuh yang terkandung di dalam santan memiliki kandungan lemak jenuh yang cukup tinggi.

4. Penyempitan pembuluh darah.

foto: pixabay.com

Dilansir dari healthline.com, disaat mengonsumsi makanan bersantan secara berlebihan bisa menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Hal itu dikarenakan adanya sumbatan dari plak yang dihasilkan dari penimbunan lemak jenuh.

5. Dapat meningkatkan tekanan darah.

foto: pixabay.com

Mengonsumsi makanan bersantan secara berlebihan selain menyebabkan peningkatan kolesterol, juga bisa membuat tekanan darah tinggi. Untuk menghindarinya, penderita hipertensi bisa mengganti santan dengan mengonsumsi almond milk atau soy milk.