Brilio.net - Kebanyakan orang pasti sudah tahu jika sayuran mengandung nutrisi dan vitamin yang baik bagi tubuh. Dilansir dari healthline.com, sayuran hijau memiliki kandungan vitamin, mineral, dan serat yang tinggi.

Sering mengonsumsi sayuran tentu akan membawa banyak manfaat, seperti mengurangi risiko obesitas, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan menjaga agar imun tubuh tetap stabil. Buat kamu yang sedang melakukan program diet, sayuran juga menjadi bahan yang wajib ada di setiap menu makanmu setiap hari.

Namun tak banyak yang tahu, jika vitamin C dan vitamin B kompleks dalam sayuran merupakan vitamin yang mudah larut atau hilang. Maka dari itu, jika kamu ingin mengolah sayuran, harus memperhatikan cara yang tepat agar nutrisinya bisa diserap oleh tubuh secara maksimal.

Memotong sayuran menjadi potongan kecil, memang bisa mempersingkat waktu masak karena cepat matang. Namun, cara tersebut ternyata bisa membuat kandungan nutrisi dan gizinya mudah ikut larut saat dimasak, lho. Sebagai solusinya, kamu bisa mengolah sayuran utuh saat memasaknya dan memotong kecil-kecil saat sudah matang.

Lalu apa saja cara memasak sayuran yang benar? Berikut telah BrilioFood lansir dari berbagai sumber, 10 cara memasak sayuran agar gizinya tidak hilang pada Jumat (13/5).

1. Cuci dengan air mengalir.

foto: pixabay.com

Mencuci sayuran yang akan digunakan merupakan suatu kewajiban sebelum mengolahnya menjadi suatu hidangan. Kebanyakan orang memilih untuk merendamnya di air. Namun hal tersebut akan melarutkan vitamin yang ada pada sayuran. Kamu bisa mencuci sayuran dengan air mengalir untuk menghilangkan bakteri dan sisa pestisida yang menempel.

2. Potong sayuran dalam ukuran besar.

foto: pixabay.com

Semakin kamu memotong sayuran menjadi potongan kecil, maka zat gizi yang terkandung di dalamnya juga akan ikut hilang saat proses memasak. Masaklah sayuran dalam posisi utuh atau bisa memotongnya dalam ukuran besar.

3. Jangan lama-lama dimasak.

foto: pixabay.com

Dalam mengolah sayuran menjadi suatu hidangan, kamu sebetulnya tidak memerlukan waktu yang lama. Karena dengan memasak sebentar saja, sayuran akan matang dan kandungan nutrisi serta gizinya pun tidak akan hilang.

4. Memasak dengan suhu yang tidak terlalu tinggi.

foto: pixabay.com

Dilansir dari healthline.com, selain memasak sayuran dengan jangka waktu yang lama, kandungan serta gizinya juga akan hilang jika memasaknya dengan suhu terlalu tinggi. Vitamin B1 dan vitamin B3 pada sayuran akan berkurang jika diolah dengan suhu terlalu panas.

5. Jangan memasak dengan banyak air.

foto: pixabay.com

Biasanya orang merebus sayuran dengan menggunakan air dalam jumlah banyak. Niatnya agar membuat waktu memasak menjadi lebih singkat. Namun pada kenyataannya, hal ini malah membuat vitamin C pada sayuran ikut larut dengan air. Tentu hal ini menjadikan makanan yang kamu masak tidak maksimal kandungan gizinya.

6. Olah sayuran dengan cara dikukus.

foto: pixabay.com

Menurut para pakar diet, teknik mengukus adalah cara paling tepat dalam mengolah sayuran. Meskipun begitu, kamu juga perlu memperhatikan jangka waktu serta air yang digunakan. Jangan sampai air menyentuh sayuran yang menyebabkan kandungan vitaminnya larut.

7. Memasak sayuran dengan dipanggang.

foto: pixabay.com

Kamu bisa mengolah sayuran dengan cara dipanggang. Baik itu menggunakan microwave atau dipanggang di atas grill. Sebelum memanggangnya, kamu bisa memotong sayuran menjadi potongan sama rata, agar sayuran bisa matang dengan merata.

8. Masak sayuran dengan direbus.

foto: pixabay.com

Meskipun merebus sayuran kandungan gizinya akan ikut larut, namun jika kamu ingin mengolah sayuran yang berwarna seperti brokoli, tomat, paprika merah, dan ubi, merebus adalah teknik yang paling tepat. Hal ini dikarenakan, sayuran berwarna ini memiliki pigmen yang saat direbus dapat meningkatkan produksi bio karoten.

9. Memasak sayuran dengan cara ditumis.

foto: pixabay.com

Saat mengolah sayuran dengan cara ditumis, kamu bisa menambahkan minyak dalam jumlah yang sedikit. Selain itu, kamu bisa menggantikannya dengan minyak kelapa atau minyak zaitun yang mengandung lemak yang rendah.

Kualitas minyak yang baik akan terserap dengan sempurna pada sayuran yang dimasak. Jadi pastikan kamu menggunakan minyak yang memiliki kandungan yang baik dan tidak membuat kandungan gizi pada sayuran larut.

10. Memasak dengan microwave.

foto: freepik.com

Penggunaan microwave tidak terbatas untuk menghangatkan makanan saja. Alat ini bisa digunakan untuk mengolah sayuran dan menjaga agar nutrisi dan gizinya tidak hilang. Memasak dengan waktu yang tepat dalam microwave, akan membuat kandungan antioksidan dalam sayuran tetap terjaga dan tentu dapat diserap maksimal oleh tubuh.