1. Gunakan piring yang datar untuk menyajikan menu makan yang tidak berkuah. Shaloom Razade juga biasa menggunakan piring berwarna putih supaya makanan yang disajikan lebih menonjol.

foto: Instagram/@sharazaaa

2. Letakkan nasi pada piring hingga memenuhi setengah bagian dari piring. Sisakan bagian lain untuk lauk utamanya.

foto: YouTube/Wulan Guritno

3. Jika saus disajikan langsung dalam satu piring, usahakan jangan sampai menutupi lauk atau nasi sebagai karbohidratnya.

foto: YouTube/Wulan Guritno

4. Untuk menyajikan bahan makanan seperti mi atau pasta, usahakan pisahkan pembuatan saus topping dan mi atau pasta yang akan disantap. Letakkan topping di atas mi atau pasta supaya tampak lebih menggugah selera.

foto: Instagram/@sharazaaa

5. Perhatikan letak bahan basah dan kering penyajian mi. Bahan basah seperti cumi hitam bisa diletakkan langsung di atas mi sebagai topping. Sedangkan bahan kering seperti pangsit bisa diletakkan di bagian pinggir.

foto: YouTube/Wulan Guritno

6. Shaloom menggunakan 3 pangsit sebagai salah satu topping. Jumlah ganjil pada makanan bisa memberikan efek lebih menarik dan membuat orang cenderung ingin makan lebih banyak.

foto: YouTube/Wulan Guritno

7. Sajikan saus di mangkuk atau cangkir kecil supaya tidak terlalu memenuhi bagian piring secara luas.

foto: YouTube/Wulan Guritno

8. Gunakan garnish yang tepat dan sesuai dengan protein serta karbohidrat sebagai komponen utamanya. Untuk menu makan khas Indonesia, Shaloom biasa memakai bawang goreng. Namun untuk menu western, dia menggunakan peterseli.

foto: YouTube/Wulan Guritno

9. Sebelum disajikan, pastikan tidak ada sisa makanan pada bagian sekitar piring supaya lebih bersih dan tampak mewah.

foto: YouTube/Wulan Guritno

10. Gunakan bahan pelengkap, baik garnish maupun topping lain untuk membuat sajian piring semakin ramai. Tapi pastikan juga tidak membuat piring terlalu sesak.

foto: YouTube/Wulan Guritno