1. Memilih janur yang sudah tidak segar.

foto: Instagram/@dapoerekaa_

Berbeda dari lontong yang dibungkus daun pisang, ketupat dimasak dengan janur. Dengan begitu, tentu saja pemilihan janur wajib diperhatikan. Kalau kamu memilih yang sudah kering dan berwarna cokelat, ketupat buatanmu bakal nggak cantik.

2. Tidak memerhatikan ukuran janur yang akan digunakan.

foto: Instagram/@dapoer_ayu.p

Pilih janur yang berukuran besar, mulai dari panjang dan lebarnya. Ukuran janur berpengaruh pada tingkat kemudahanmu menganyam, lho. Pastikan janur yang kamu gunakan juga berwarna hijau dengan warna kuning segar. Itu menandakan janur masih segar.

3. Tidak mencuci beras dengan bersih.

foto: instagram.com/heldy_bensi

Kesalahan satu ini sepele tapi sangat sering dilakukan hampir semua orang yang membuat ketupat di rumah. Beras yang kamu gunakan harus dicuci terlebih dahulu supaya makin pulen saat dimasak. Selain itu, mencuci beras juga bisa berfungsi untuk memisahkan kotoran yang mengganggu.

4. Membiarkan kotoran menempel pada beras, ketupat akan mudah basi.

foto: pixabay.com

Pastikan kamu mencuci beras sampai airnya jernih. Kalau masih kotor, siap-siap ketupat buatanmu bakal mudah basi. Ketika air bilasan sudah jernih, barulah beras bisa dimasukkan ke dalam janur.

5. Tidak merendam berasnya di dalam air kapur sirih.

foto: Instagram/@lynnmikael08

Supaya tekstur ketupat lebih lembut dan empuk, kamu bisa merendamnya di dalam air kapur sirih. Biarkan terendam selama kurang lebih 15-30 menit lalu bilas hingga bersih.