6. Garam.

foto: Unsplash/Emmy Smith

Sejak diet, Nycta Gina sangat mengurangi penggunaan garam pada makanan yang ia konsumsi. Dilansir dari webmd.com, mengonsumsi garam berlebihan secara terus menerus bisa meningkatkan risiko sebesar 26 persen seseorang terkena obesitas. Di samping itu, sodium dari garam gula bisa meningkatkan tekanan darah dan penyakit jantung.

"lauknya juga seperti biasa tapi mungkin less salt (kurangi garam)," ujarnya dilansir dari fimela.com.

7. Makanan olahan.

foto: YouTube/KinosGina

Nycta Gina juga mengurangi konsumsi makanan olahan. Sebisa mungkin, ia memperbanyak makan makanan utuh dari sayuran, buah-buahan, serta daging hewani. Dilansir dari food-guide.canada.ca, terlalu banyak makan makanan olahan bisa menumpuk lemak jenuh di dalam tubuh dan meningkatkan risiko penyakit kronis.

8. Mi instan.

foto: Unsplash/Miles Burke

Mi instan juga sesekali masih dikonsumsi oleh Nycta Gina, tapi ia batasi porsi dan waktu makannya agar tak terlalu sering. Dilansir dari healthline.com, mi instan memang rendah kalori. Tapi, nutrisinya juga sangat rendah, sehingga bisa memicu nafsu makan berlebih yang justru bikin berat badan mudah naik.

9. Olahan makanan dari tepung putih.

foto: Unsplash/Immo Wegmann

Nycta Gina juga mengurangi konsumsi makanan yang dibuat dari tepung putih, mulai dari roti, kue, camilan, dan lain-lain. Dilansir dari livehealthy.chron.com, tepung putih punya kadar gula, yang dikenal dengan bad carbs (karbohidrat buruk) yang bisa berisiko meningkatkan berat badan.

10. Santan instan.

foto: Unsplash/sentidos humanos

Olahan santan instan juga dikurangi oleh Nycta Gina, apalagi santan yang merupakan olahan dan kemasan dari pabrik. Dilansir dari mayoclinic.com, santan cenderung punya kalori yang tinggi, sehingga bikin tubuh harus bekerja lebih keras untuk membakarnya. Jika olahraga kurang, konsumsi santan ini bisa bikin berat badan naik.