Brilio.net - Dahak adalah lendir yang biasanya muncul saat seseorang sedang terserang batuk. Selain mengalami rasa sakit, tenggorokan pun biasanya terasa tak nyaman karena dipenuhi dahak. Dilansir dari healthline.com, dahak mengandung zat-zat asing yang masuk ke dalam tubuh. Oleh karena itu sebaiknya dahak harus dikeluarkan bukan ditelan kembali.
Dahak sebenarnya berfungsi untuk melembapkan, membersihkan, dan melindungi organ di sistem pernafasan. Namun jika sedang batuk, bronkitis kambuh, atau sedang adanya infeksi virus, produksi dahak akan jauh lebih banyak dan akan terjadi penumpukan di tenggorokan.
Penumpukan dahak di tenggorokan bisa mengganggu saluran pernafasan yang berisiko fatal jika tidak ditangani dengan serius. Selain dengan mengonsumsi obat dan mengatur napas dalam-dalam, dahak juga bisa dikeluarkan dengan cara alami. Yakni dengan mengonsumsi berbagai asupan yang padat akan nutrisi.
Dilansir BrilioFood dari berbagai sumber pada Minggu (4/9), berikut 10 makanan yang bisa mengeluarkan dahak secara alami tanpa efek samping.
Beberapa Bumbu Dapur Ternyata Ampuh Buat Keluarkan Dahak, Lho.
1. Kapulaga.
foto: pexels.com
Kapulaga termasuk salah satu rempah yang mudah ditemukan di Indonesia. Selain bisa menambahkan cita rasa, ternyata rempah satu ini juga bisa mengurangi penumpukan lendir atau dahak dalam tenggorokan. Kapulaga bisa dikonsumsi dengan cara mencampurnya di berbagai masakan maupun membuatnya menjadi minuman dengan cara merebusnya.
2. Teh.
foto: pexels.com
Salah satu minuman yang bisa kamu pilih untuk memecah lendir atau dahak adalah teh hangat. Tak cuma itu, kamu juga bisa menambah perasan jeruk nipis untuk meredakan batuk.
3. Bawang putih.
foto: pexels.com
Dilansir dari medicalnewstoday.com, bawang tak hanya sebagai bumbu dapur saja, namun memiliki segudang manfaat, salah satunya adalah sebagai pengencer dahak alami. Kamu bisa menambahkan potongan bawang putih ke dalam sup kaldu hangat.
4. Madu.
foto: pexels.com
Selain rasanya yang lezat, ternyata madu bisa dijadikan obat alami pengencer dahak. Dilansir dari healthline.com, madu merupakan obat alami pereda batuk yang paling efektif. Oleh karenanya, kamu bisa menambahkan madu di dalam minuman hangat untuk meredakan gejala batuk yang ditandai dengan penumpukan dahak di tenggorokan.
5. Jahe.
foto: pexels.com
Tak cuma sebagai obat alami saat perut kembung dan mual, jahe juga bisa dimanfaatkan untuk membuat dahak menjadi cair. Dilansir dari medicalnewstoday.com, kandungan pada rempah satu ini ampuh menghilangkan dahak dengan menambahkan potongan jahe ke dalam minuman hangat seperti teh, susu, dan air hangat.
Saat Terserang Batuk Berdahak, Makanan Ini Wajib DiKonsumsi.
6. Daun mint.
foto: pexels.com
Dilansir dari webmd.com, daun mint memiliki kandungan mentol yang berfungsi mengurangi produksi dan mencairkan dahak di tenggorokan. Kamu bisa menambahkan daun mint di segelas teh hangat saat batuk ataupun saat tenggorokan terasa gatal.
7. Lobak.
foto: pexels.com
Lobak adalah salah satu jenis sayuran yang bisa kamu konsumsi saat sedang batuk. Sayuran satu ini bisa memecah penumpukan dahak yang ada di tenggorokan. Selain itu, dilansir dari healthline.com, kandungan di dalam lobak juga bisa meningkatkan nafsu makan dan menjaga imunitas tubuh. Kamu bisa mengonsumsi lobak dengan mencampurnya menjadi bahan isian sup hangat.
8. Cabai rawit.
foto: pexels.com
Dilansir dari healthline.com, cabai rawit mengandung zat capscaicin yang ternyata mampu mengencerkan dahak atau lendir di tenggorokan. Untuk memperoleh manfaatnya secara maksimal, kamu bisa mengonsumsi cabai rawit secara langsung. Jangan menyantap makanan-makanan pedas, lantaran bisa memperburuk batuk.
9. Nanas.
foto: pexels.com
Dilansir dari sciencedaily.com, buah nanas mengandung enzim bernama bromelain yang bersifat anti-inflamasi. Hal tersebut membantu proses penyembuhan batuk menjadi lebih cepat, sehingga tenggorokan pun terbebas dari penumpukan dahak.
10. Bawang merah.
foto: pexels.com
Tak cuma bawang putih saja, namun bawang merah juga bisa menjadi alternatif pilihan untuk mencairkan dahak yang menumpuk di tenggorokan. Kamu bisa mengonsumsinya dengan cara merendamnya di air selama 6 hingga 8 jam, kemudian minum 3-4 sendok makan larutan tersebut. Jika rutin dilakukan, larutan ini dapat menjaga imunitas tubuh agar terhindar dari berbagai penyakit, batuk salah satunya.