1. Nasi merah.

foto: Unsplash/ukasz Rawa

Salah satu sumber karbohidrat yang dipilih oleh Tasyi adalah nasi merah. Dilansir dari timesofindia.indiatimes.com, nasi merah cocok buat diet karena mengandung antioksidan bernama antosianin. Selain itu, ada pula kandungan mangan untuk meningkatkan metabolisme, lho. Bahkan, satu gelas nasi merah hanya mengandung 216 kalori.

2. Sayuran.

foto: Unsplash/Nathan Dumlao

Di setiap menu diet Tasyi Athasyia selalu ada sayuran, baik sayur segar maupun yang sudah dimasak. Dilansir dari hsph.harvard.edu, sayuran penting dikonsumsi saat diet karena makanan ini bisa membantu mengontrol nafsu makan. Di samping itu, sayuran juga bermanfaat untuk kesehatan. Mulai dari menurunkan tekanan darah, mencegah risiko penyakit jantung, stroke, mencegah kanker, menyehatkan mata, dan masih banyak lagi.

3. Telur.

foto: Unsplash/Jakub Kapusnak

Sudah jadi rahasia umum jika telur kerap jadi menu diet yang pas untuk menurunkan berat badan, tak terkecuali bagi Tasyi Athasyia. Dilansir dari medicalnewstoday.com, telur rendah kalori dan tinggi protein. Untuk diet, telur terbukti ampuh menurunkan berat badan, meningkatkan metabolisme, serta membuat kenyang lebih lama.

4. Dada ayam.

foto: Unsplash/Philippe Zuber

Ayam juga kerap dikonsumsi Tasyi Athasyia, terutama bagian dada yang jauh lebih rendah lemak dibanding bagian lainnya. Dilansir dari indiatoday.in, ayam memang menu diet yang pas untuk menurunkan berat badan lantaran lemak dan kalorinya cukup rendah. Bahkan, ayam juga tinggi nutrisi, ada protein, kalsium, dam fosfor yang sangat bermanfaat untuk diet.

5. Tahu.

foto: Unsplash/Sherman Kwan

Tahu termasuk salah satu sumber protein di menu diet Tasyi Athasyia. Ia kerap mengolah tahu dengan cara tumis maupun dijadikan sup. Dilansir dari weightwatchers.com, tahu bebas kolesterol, rendah kalori, tinggi protein, serta punya kalsium dan mangan.

Semua manfaat ini sangat berguna untuk mendukung program diet Tasyi. Tahu nggak hanya bisa membantu turunkan berat badan, tetapi juga bisa membuat kenyang lebih lama, menurunkan risiko penyakit jantung, dan masih banyak lagi.