6. Minum susu murni.

foto: Pexels/Pixabay

Shindy juga gemar minum susu. Tapi, ia lebih memilih jenis susu yang murni dan bukan kemasan, baik susu sapi maupun kambing. Dilansir dari milk.procorn.org, susu aman dikonsumsi bagi wanita karena bisa menyehatkan siklus menstruasi. Namun, sebaiknya pilih jenis susu yang alami dan dikonsumsi dalam porsi secukupnya.

"Susu sapi atau kambing itu bagus asal murni (bukan olahan pabrik)," kata dokter Shindy di YouTube/Dokter Shindy.

7. Makan buah-buahan.

foto: Pexels/Trang Doan

Shindy juga menjelaskan kalau penting pula makan buah yang banyak setiap hari. Dilansir dari health.clevelandclinic.org, agar menstruasi sehat, penting untuk konsumsi banyak buah karena tubuh membutuhkan serat, vitamin, dan nutrisi lainnya yang cukup.

8. Perbanyak konsumsi sayuran.

foto: Pexels/Mark Stebnicki

Sama halnya dengan sayuran, Shindy juga rutin mengonsumsinya. Biasanya, ia memilih banyak jenis sayur untuk dikonsumsi setiap hari biar nutrisi yang masuk ke tubuh beragam. Dilansir dari healthline.com, sayuran bisa menutrisi tubuh dengan zat besi, serat, magnesium, vitamin, dan antioksidan untuk menjaga siklus menstruasi tetap sehat, tubuh nggak mudah lelah, dan lain-lain.

9. Menghindari junk food.

foto: Pexels/Robin Stickel

Shindy juga menghindari konsumsi junk food. Sebisa mungkin ia pilih menu makanan harian yang berasal dari bahan alami. Dilansir dari flo.health.com, junk food umumnya tinggi lemak dan sodium yang bisa bikin gangguan hormon dan menstruasi.

10. Mengonsumsi makanan tinggi zat besi.

foto: Pexels/Malidate Van

Menurut Shindy, konsumsi makanan tinggi zat besi penting untuk membuat menstruasi tetap lancar dan nggak mudah terganggu. Dilansir dari nutraingredients.com, makanan tinggi zat besi dapat membantu mencegah anemia saat menstruasi, menambah energi, dan bikin menstruasi tetap normal.

"Kalau aliran darah haid yang deras sekali kurang dari satu jam artinya kekurangan kekurangan zat besi atau anemia defisiasi zat besi, jadi dianjurkan mengonsumsi makanan yang tinggi zat besi contohnya sayuran berdaun hijau, ikan, daging merah, telur, kacang-kacangan," jelasnya dilansir dari YouTube/Dokter Shindy.