2. Meningkatkan kesehatan jantung.

foto: pexels.com

Dilansir dari healthline.com, pakcoy memiliki sumber folat dan vitamin B6 yang berfungsi untuk mencegah penumpukan senyawa homosistein. Senyawa tersebut dapat merusak pembuluh darah serta meningkatkan risiko penyakit jantung.

3. Memiliki sifat antikanker.

foto: pexels.com

Dilansir dari healthline.com, mengonsumsi pakcoy setidaknya sekali dalam seminggu dapat mengurangi risiko kanker mulut, kerongkongan, kolorektal, payudara, dan ginjal. Selain itu, pakcoy kaya akan mineral selenium juga dipercaya memiliki manfaat antikanker.

4. Mendukung fungsi tiroid.

foto: freepik.com

Selenium yang ada pada pakcoy bisa menjaga kesehatan kelenjar keloid. Dilansir dari healtine.com, punya selenium yang rendah dalam aliran darah dapat menjadi pemicu kondisi tiroid seperti hipotiroidisme, tiroiditis autoimun, dan pembesaran tiroid.

5. Mendukung kesehatan tulang.

foto: Instagram/@hidroponikbks

Dikutip dari healthline.com, sejumlah mineral pada pakcoy seperti kalsium, fosfor, zinc, magnesium, dan vitamin K dapat menjaga kesehatan tulang. Zinc berperan untuk sintesis kolagen dan metabolisme vitamin D. Sedangkan kolagen adalah jenis protein yang membentuk matriks di persendian dan sistem rangka, membantu menjaga struktur serta kekuatan tulang.

6. Meningkatkan kesehatan mata.

foto: pexels.com

Manfaat pakcoy yang juga tak kalah penting adalah membantu menjaga kesehatan mata dan mencegah berbagai penyakit mata, seperti mata kering, degenerasi makula, dan katarak. Hal ini berkat kandungan vitamin A dan antioksidan beta karoten yang cukup banyak terkandung dalam pakcoy.