Brilio.net - Bikin cireng itu gampang-gampang susah, apalagi kalau pengen hasilnya renyah di luar, kenyal di dalam, dan yang paling penting anti meledak saat digoreng. Masalah cireng meledak ini sering banget bikin bete, apalagi kalau sudah capek bikin tapi hasilnya nggak sesuai harapan. Tenang, di sini ada 5 trik jitu yang bisa kamu coba supaya cireng selalu sukses, renyah maksimal, dan bebas drama meledak!
Kenapa Cireng Sering Meledak Saat Digoreng?
Trik jitu bikin cireng anti meledak
© 2025 ChatGPT AI
Penggemar gorengan merapat, ini cara mudah bikin tahu goreng yang dalemnya selembut tahu susu
Sebelum masuk ke triknya, penting tahu dulu kenapa cireng bisa meledak. Biasanya, cireng meledak karena uap air yang terperangkap di dalam adonan saat digoreng dengan suhu minyak yang terlalu tinggi. Tekanan uap ini membuat cireng ‘meletus’ dan minyak panas muncrat. Selain itu, adonan yang terlalu padat, pengulenan berlebihan, atau isi yang basah juga bisa jadi penyebabnya.
Sekarang yuk, simak triknya yang dirangkum BrilioFood dari berbagai sumber, Kamis (19/6).
1. Buat Adonan Biang untuk Tekstur Cireng yang Stabil
Cara goreng ikan seperti ini selain antilengket, bikin hemat minyak dan wangi, bisa langsung praktik
Salah satu rahasia agar cireng anti meledak adalah membuat adonan biang terlebih dahulu. Caranya, rebus sebagian tepung tapioka dengan air hingga mengental seperti lem, lalu campurkan ke tepung kering. Adonan biang ini membuat tekstur cireng lebih kenyal dan mudah dibentuk, sehingga uap tidak terperangkap berlebihan saat digoreng.
2. Jangan Uleni Adonan Terlalu Lama
Mungkin kamu pernah berpikir makin lama menguleni makin bagus, tapi sebenarnya terlalu lama menguleni adonan cireng justru bikin tekstur jadi keras dan padat. Adonan yang terlalu padat akan menahan uap air dan menyebabkan cireng meledak. Uleni cukup sampai bahan tercampur rata dan adonan bisa dibentuk tanpa lengket di tangan.
3. Goreng dengan Api Sedang dan Minyak Suhu Pas
Suhu minyak sangat menentukan hasil cireng. Minyak yang terlalu panas bikin bagian luar cepat matang tapi uap di dalam belum keluar, sehingga meledak. Minyak yang terlalu dingin bikin cireng menyerap minyak banyak dan jadi berminyak. Gunakan api sedang dan panaskan minyak sampai cukup panas (tes dengan memasukkan sedikit adonan, kalau langsung menggelembung berarti sudah pas).
4. Bentuk Cireng Ukuran Kecil dan Jangan Terlalu Padat
Ukuran cireng yang terlalu besar dan padat bikin uap susah keluar saat digoreng. Bentuk cireng dengan ukuran kecil atau sedang dan jangan dipadatkan terlalu kuat saat membentuk. Biarkan ada sedikit ruang udara di dalam supaya uap bisa keluar perlahan dan cireng tidak meledak.
5. Isi Cireng dengan Bahan Kering atau Minim Air
Kalau kamu suka cireng isi, pastikan isiannya tidak basah atau berair. Isi yang terlalu basah akan menghasilkan uap berlebih saat digoreng dan bikin cireng mudah pecah atau meledak. Pilih isian seperti keju, daging cincang yang sudah ditumis dan dikeringkan, atau sayuran yang sudah diperas airnya.
Resep Cireng Anti Meledak dan Renyah Maksimal
Bahan:
- 250 gram tepung tapioka
- 50 gram tepung terigu
- 200 ml air panas mendidih
- 3 siung bawang putih, haluskan
- 1 sdt garam
- 1/2 sdt kaldu bubuk (opsional)
- Minyak goreng secukupnya
Cara membuat:
1. Buat adonan biang dengan merebus 50 gram tepung tapioka dan 150 ml air sambil diaduk sampai mengental. Angkat dan dinginkan.
2. Campur tepung terigu, sisa tepung tapioka, garam, kaldu bubuk, dan bawang putih halus dalam wadah.
3. Tuang adonan biang ke campuran tepung sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga rata.
4. Uleni adonan sampai bisa dipulung dan tidak lengket di tangan, jangan terlalu lama.
5. Bentuk adonan bulat kecil-kecil, jangan dipadatkan terlalu keras.
6. Panaskan minyak dengan api sedang, goreng cireng hingga kuning keemasan dan renyah. Tiriskan.
7. Sajikan hangat dengan saus sambal atau saus favorit.
FAQ Terkait Cireng Dan Cara Mengolahnya Dari Adonan Sampai Menggoreng.
1. Bagaimana cara mengetahui adonan cireng sudah pas dan siap dibentuk?
Adonan cireng sudah pas jika teksturnya tidak lengket di tangan dan mudah dipulung atau dibentuk sesuai selera. Jika adonan terlalu lembek, tambahkan sedikit tepung tapioka. Jika terlalu keras, tambahkan sedikit air panas secara perlahan sambil diuleni.
2. Apakah cireng bisa dibuat tanpa tepung terigu?
Bisa. Cireng bisa dibuat hanya dengan tepung tapioka saja. Namun, penambahan sedikit tepung terigu membantu membuat tekstur cireng lebih renyah dan tidak mudah pecah saat digoreng.
3. Berapa lama waktu ideal menggoreng cireng agar matang sempurna dan renyah?
Cireng biasanya digoreng selama 3-5 menit dengan api sedang hingga berwarna kuning keemasan dan mengapung di atas minyak. Menggoreng terlalu lama atau dengan api besar dapat membuat cireng keras atau gosong.
4. Apa penyebab cireng menjadi keras setelah dingin dan bagaimana mengatasinya?
Cireng menjadi keras setelah dingin biasanya karena terlalu banyak tepung terigu dalam adonan atau suhu minyak saat menggoreng kurang tepat. Untuk mengatasinya, gunakan perbandingan tepung yang tepat dan goreng dengan suhu minyak sedang agar cireng matang merata dan tetap kenyal.
5. Bisakah cireng disimpan dan bagaimana cara menghangatkannya agar tetap renyah?
Cireng yang sudah digoreng bisa disimpan dalam wadah kedap udara pada suhu ruang selama 1-2 hari. Untuk menghangatkannya, gunakan oven atau air fryer sebentar agar teksturnya kembali renyah, hindari menghangatkan dengan microwave karena bisa membuat cireng menjadi lembek.