Brilio.net - Ati ampela adalah bagian jeroan ayam yang sangat umum ditemukan di berbagai jenis masakan Nusantara. Rasanya gurih, teksturnya kenyal, dan kalau diolah dengan benar, bisa jadi lauk favorit yang bikin nambah nasi. Tapi di balik potensi lezatnya, ati ampela juga sering bikin frustrasi karena gampang alot, keras, dan mengeluarkan aroma amis yang cukup menyengat kalau salah cara masaknya.

Kondisi seperti ini umumnya terjadi karena proses pra-masak yang terburu-buru. Banyak yang langsung merebus ati ampela begitu saja, berharap dagingnya jadi empuk. Padahal, tekstur kenyal alami pada organ ini memerlukan perlakuan khusus. Mulai dari proses pembersihan, perendaman, hingga teknik memasak yang lebih dari sekadar “direbus biasa”. Artikel BrilioFood ini akan membahas lima cara efektif dan teruji agar ati ampela empuk sempurna dan siap dimasak jadi lauk apa saja.

5 Cara Ampuh Memasak Ati Ampela agar Empuk dan Tidak Amis

foto: Freepik/azerbaijan-stockers

1. Rendam dengan Jeruk Nipis atau Air Asam Jawa

Langkah pertama dimulai dari pembersihan. Ati ampela harus dibersihkan dari lendir dan sisa darah yang bisa menimbulkan bau tak sedap saat dimasak.

- Cuci bersih ati ampela di bawah air mengalir.
- Rendam dengan air perasan jeruk nipis atau air asam jawa selama 15–30 menit.
- Selain mengurangi bau amis, proses ini juga membantu melunakkan jaringan ototnya.

2. Rebus dengan Rempah Anti Amis

Alih-alih hanya menggunakan air, rebus ati ampela dengan tambahan rempah aromatik seperti:

- 2–3 lembar daun salam
- 2 cm jahe, memarkan
- 1 batang serai, geprek
- 1 sdt garam
- 1/2 sdt cuka dapur atau air jeruk nipis

Rebus selama 30 menit dengan api sedang. Rempah-rempah ini membantu membuka pori daging dan meresap ke bagian dalam, sehingga teksturnya lebih empuk dan aromanya netral.

3. Rebus Dua Kali dengan Teknik Ganti Air

Kalau ati ampela tercium bau cukup tajam atau berasal dari ayam potong yang disimpan lama, rebus dua kali adalah trik ampuh:

- Rebus pertama selama 15 menit, lalu buang air rebusannya.
- Rebus kembali dengan air dan rempah baru selama 20–30 menit hingga empuk.
- Teknik ini sangat efektif untuk menghilangkan sisa darah, lendir, dan aroma khas jeroan.

4. Kukus Setelah Rebus untuk Hasil Lebih Lembut

Setelah direbus, kukus ati ampela selama 10–15 menit agar teksturnya semakin lembut dan siap diolah. Metode ini berguna bila ingin menumis atau membakar ati ampela setelahnya. Kukusan membuat permukaan lebih kering, tapi bagian dalam tetap moist dan tidak keras saat digigit.

5. Potong Ukuran Sedang dan Masak dengan Bumbu Basah

Setelah direbus atau dikukus, ati ampela bisa dipotong sesuai selera. Potongan kecil membuat bumbu lebih cepat meresap. Saat menumis atau mengolah dengan bumbu basah, masak dengan api kecil agar bumbu tidak cepat gosong dan memberi waktu bagi ati ampela menyerap semua rasa.

Resep Tumis Ati Ampela Empuk dan Pedas Manis

Setelah tahu caranya membuat ati ampela empuk, saatnya praktik lewat resep sederhana tapi bikin nagih ini.

Bahan:

- 500 gram ati ampela ayam
- 2 sdm air jeruk nipis
- 3 lembar daun salam
- 2 cm jahe, memarkan
- 1 batang serai, geprek
- 1 sdt garam

Bumbu halus:

- 5 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 10 buah cabai merah keriting
- 5 buah cabai rawit (sesuaikan tingkat pedas)
- 2 butir kemiri, sangrai
- 1/2 sdt terasi (opsional)

Bahan pelengkap:

- 2 sdm kecap manis
- 1 sdt gula merah serut
- 1 sdt garam
- 1/2 sdt kaldu bubuk
- Minyak untuk menumis

Cara Membuat:

1. Cuci bersih ati ampela, buang lemak dan kotoran.
2. Rendam dengan air jeruk nipis selama 20 menit, lalu bilas.
3. Rebus dengan daun salam, jahe, serai, dan garam selama 30 menit. Angkat, tiriskan, lalu potong-potong.
4. Haluskan bumbu, lalu tumis dengan sedikit minyak hingga harum dan matang.
5. Masukkan ati ampela, aduk rata. Tambahkan kecap manis, gula merah, garam, dan kaldu bubuk.
6. Masak dengan api kecil hingga bumbu meresap dan sedikit mengental.
7. Koreksi rasa, angkat, dan sajikan dengan nasi hangat.

Manfaat Mengolah Ati Ampela dengan Benar

- Tekstur lebih empuk dan enak dikunyah
- Menghilangkan bau amis yang bisa mengganggu cita rasa
- Mempermudah bumbu meresap ke dalam daging
- Lebih higienis dan aman dikonsumsi, terutama untuk anak-anak dan orang tua

FAQ Seputar Mengolah Ati ampela

1. Bolehkah ati dan ampela dimasak bersamaan dalam satu panci?

Boleh, tapi ada hal yang perlu diperhatikan. Ati (hati ayam) cenderung lebih lunak dan mudah hancur jika dimasak terlalu lama, sedangkan ampela (bagian lambung) lebih padat dan membutuhkan waktu rebus lebih lama agar empuk. Tipsnya:

- Rebus ampela terlebih dahulu selama 10–15 menit.
- Setelah itu baru masukkan ati, lalu rebus bersama selama 15–20 menit.
- Cara ini mencegah hati jadi lembek atau pecah saat proses pemasakan.

2. Kenapa ati ampela kadang terasa pahit saat dimakan?

Rasa pahit bisa muncul karena:

- Ati ayam yang tidak dibersihkan dengan benar, terutama bagian empedu (kantong hijau kecil) yang pecah dan mencemari ati saat disembelih.
- Ampela yang masih mengandung sisa makanan atau kotoran ayam, jika tidak dicuci tuntas bisa memberi rasa getir.
- Solusinya: bersihkan dengan seksama, buang bagian empedu jika masih menempel, dan rendam dengan larutan asam seperti jeruk nipis atau asam jawa sebelum direbus.

3. Berapa lama waktu maksimal menyimpan ati ampela di kulkas atau freezer?

- Di kulkas (chiller): aman disimpan selama 1–2 hari, sebaiknya dalam wadah tertutup atau plastik ziplock.
- Di freezer: bisa bertahan hingga 1 bulan, tapi disarankan dibungkus per porsi agar lebih mudah saat ingin dimasak.
- Pastikan ati ampela disimpan dalam kondisi sudah dicuci bersih, dan tidak dalam keadaan mentah yang terkena udara terbuka terlalu lama.

4. Apa ciri-ciri ati ampela yang sudah tidak layak dikonsumsi?

Beberapa tanda ati ampela sudah rusak atau tidak segar antara lain:

- Warna berubah menjadi kecokelatan tua atau kehijauan.
- Permukaan berlendir atau licin.
- Aroma asam tajam atau busuk.
- Tekstur terlalu lembek atau sebaliknya, terlalu keras seperti mengering.
- Jika muncul tanda-tanda ini, sebaiknya tidak digunakan karena berisiko menyebabkan gangguan pencernaan.

5. Bisa nggak ati ampela diolah tanpa direbus dulu?

Bisa, tapi sangat tidak disarankan.

Langsung menumis atau menggoreng ati ampela mentah bisa membuat bagian dalam tetap alot dan amis. Selain itu, jeroan mentah mengandung bakteri yang harus dimatikan lewat proses perebusan.

Jika ingin menghemat waktu, bisa menggunakan teknik blanching (merebus singkat) selama 5–10 menit terlebih dahulu, lalu lanjutkan dengan metode masak lain seperti tumis, bakar, atau goreng.