Brilio.net - Gelas menjadi salah satu peralatan dapur yang wajib ada di rumah. Dari banyaknya jenis bahan yang dipakai, gelas kaca jadi andalan banyak orang sebagai wadah air minum sehari-hari. Selain karena tampilannya yang estetik, gelas kaca juga tidak rentan terhadap panas atau dingin sehingga cocok diisi segala jenis minuman.

Sayangnya, gelas kaca akan berubah kusam seiring berjalannya waktu. Usut punya usut hal ini disebabkan karena endapan mineral dari air sadah (air yang memiliki kadar mineral tinggi) yang menempel. Alhasil, bagian sisi dari gelas kaca pun jadi berkerak berwarna kekuningan.

Gelas kaca yang kusam tentu kurang enak dipandang. Nggak cuma itu, gelas yang terlihat kotor tentu bikin nggak nyaman untuk dipakai. Mengetahui hal ini, sejumlah orang memakai berbagai bahan pembersih untuk menghilangkan kerak di gelas kaca. Salah satunya pakai bahan pemutih.

Gelas kaca tinggal direndam selama beberapa waktu di larutan bahan pemutih. Lalu digosok-gosok dan cuci gelas kaca pakai sabun cuci piring biasa. Terakhir, bilas gelas kaca di bawah air mengalir. Alhasil gelas kaca pun kinclong seperti baru. Meski jadi bersih maksimal, penggunaan bahan pemutih terkadang bikin tangan terasa gatal bagi sebagian orang punya alergi. Lalu, harus gimana?