Brilio.net - Kerak membandel di gelas sering kali bikin tampilan perabot jadi kusam dan terlihat kotor, meski sudah dicuci berkali-kali. Biasanya kerak ini muncul akibat sisa endapan air yang mengandung mineral atau bekas teh dan kopi yang lama menempel. Tak heran, banyak orang mencari cara ampuh untuk mengembalikan kilap gelas tanpa perlu digosok terlalu keras.

Salah satu bahan andalan yang sering dipakai adalah sitrun dan soda kue. Keduanya mudah ditemukan di dapur, murah, dan terbukti efektif melunakkan kerak tanpa merusak permukaan kaca. Baik sitrun maupun soda kue bekerja dengan cara melarutkan sisa mineral dan noda secara perlahan hingga gelas kembali bening seperti baru.

Menariknya, kedua bahan ini juga aman digunakan tanpa perlu khawatir meninggalkan bau kimia atau residu berbahaya. Hasilnya bukan cuma gelas yang bersih, tapi juga bebas bau dan terasa lebih segar saat digunakan. Tak heran, banyak orang menjadikan campuran sitrun dan soda kue sebagai "senjata rahasia" untuk urusan bersih-bersih perabot kaca di rumah.

Tapi jika kamu sedang kehabisan stok sitrun dan soda kue, ada bahan lain yang bisa digunakan. Bahan ini pernah dipakai oleh pengguna Instagram @safaralles dalam membersihkan kerak di gelas. Nah, ingin tahu bahan apa yang dimaksud dan bagaimana cara pakainya? Simak ulasannya lebih lanjut, BrilioFood rangkum dari Instagram @safaralles pada Kamis (6/11).

Cara ampuh basmi kerak di gelas dalam sekali gosok.

1. Taburkan micin ke bagian dalam gelas yang berkerak.

foto: Instagram/@safaralles

Pertama, pastikan gelas dalam keadaan agak basah supaya butiran micin bisa menempel dengan baik. Taburkan micin secukupnya ke area yang tampak kusam atau berkerak, terutama di dasar dan dinding dalam gelas. Micin mengandung sifat abrasif halus yang bisa membantu mengikis kerak tanpa merusak permukaan kaca.

2. Gosok bagian berkerak dengan jari atau sabut kawat.

foto: Instagram/@safaralles

Setelah ditaburi micin, langsung gosok-gosok bagian dalam gelas menggunakan jari tangan. Kalau keraknya cukup tebal, kamu bisa pakai sabut kawat lembut agar hasilnya lebih cepat bersih. Gosokan ringan saja sudah cukup, karena micin akan membantu melunakkan kerak dan melepaskannya sedikit demi sedikit.

3. Bilas gelas setelah kerak mulai rontok.

foto: Instagram/@safaralles

Begitu kerak terlihat mulai terlepas, segera bilas gelas dengan air bersih sambil gosok ringan sekali lagi. Kamu akan lihat perbedaannya langsung — gelas tampak bening dan berkilau seperti baru. Trik ini bisa kamu ulang kapan pun tanpa khawatir merusak gelas atau meninggalkan bau aneh.

FAQ Seputar tips mencegah kerak di gelas.

Kerak di gelas sering muncul tanpa disadari, terutama setelah sering dipakai untuk teh, kopi, atau air sumur yang mengandung mineral tinggi. Kalau tidak dicegah sejak awal, noda ini bisa makin tebal dan susah dibersihkan meski sudah digosok berkali-kali.

1. Apakah mencuci gelas dengan air hangat bisa mencegah kerak muncul?

Bisa, karena air hangat membantu melarutkan sisa lemak dan endapan teh atau kopi sebelum sempat mengering. Setelah mencuci, pastikan gelas dikeringkan segera agar tidak muncul bercak air yang bisa berubah jadi kerak.

2. Kenapa gelas tetap berkerak padahal sudah dicuci setiap hari?

Biasanya karena air bilasan mengandung mineral seperti kapur atau magnesium. Endapan mineral itu menempel dan membentuk lapisan tipis yang lama-lama jadi kerak. Solusinya, gunakan air matang atau air yang sudah disaring untuk bilasan terakhir.

3. Apakah sabun cuci piring biasa cukup untuk mencegah kerak?

Cukup, tapi sebaiknya kombinasikan dengan bahan alami seperti cuka atau soda kue seminggu sekali. Campuran ini membantu mengangkat sisa endapan yang tidak bisa hilang hanya dengan sabun biasa. Dengan begitu, gelas tetap bening lebih lama.

4. Bagaimana cara menyimpan gelas agar tidak mudah berkerak?

Simpan gelas dalam posisi terbalik agar tidak ada sisa air yang tertinggal di dasar. Hindari meletakkan gelas di tempat yang lembap, karena uap air bisa menimbulkan bercak putih yang lama-lama berubah jadi kerak.

5. Apakah jenis air yang digunakan memengaruhi cepat tidaknya kerak terbentuk?

Iya, sangat berpengaruh. Air yang mengandung kadar kapur tinggi (air keras) lebih mudah menimbulkan kerak dibanding air biasa. Jika air di rumah tergolong keras, pertimbangkan menggunakan filter air untuk mengurangi kandungan mineralnya.