Brilio.net - Membuat bawang goreng yang renyah dan tahan lama memang terlihat mudah, tapi kenyataannya cukup tricky. Banyak orang sudah mengikuti langkah demi langkah dengan teliti, tapi hasil akhirnya malah cepat melempem. Padahal harapannya, bawang goreng bisa tetap kriuk meski disimpan beberapa hari.

Masalahnya sering muncul karena hal sepele, seperti minyak yang kurang panas, bawang yang digoreng terlalu lama, atau cara penyimpanan yang kurang tepat. Akibatnya, tekstur bawang yang seharusnya garing berubah jadi lembek hanya dalam hitungan jam. Selain bikin kecewa, rasanya pun jadi kurang enak dan tidak menggugah selera.

Agar tidak buang-buang waktu dan bahan, sejumlah orang biasanya akan menggunakan trik khusus. Salah satunya adalah dengan menambahkan tepung biar bawang goreng lebih awet kriuk. Namun tentu saja, penambahan tepung juga berpotensi bikin bawang goreng berubah rasanya.

Jika kamu kurang suka dengan rasa tepung di bawang goreng, ada trik lain yang bisa diterapkan agar teksturnya tetap renyah tahan lama. Trik ini pernah dibagikan oleh pengguna TikTok @indryagustine7 melalui salah satu video yang diunggah.

Berikut tutorialnya yang telah BrilioFood rangkum dari akun tersebut pada Kamis (16/10).

Trik bikin bawang goreng awet kriuk.

1. Siapkan bawang Sumenep dan iris dengan ketebalan pas.

foto: TikTok/@indryagustine7

Gunakan bawang merah Sumenep karena aromanya kuat dan hasil gorengannya cenderung lebih renyah. Saat mengiris, usahakan potongannya tidak terlalu tipis agar tidak gosong, tapi juga tidak terlalu tebal supaya cepat matang. Irisan dengan ketebalan sedang membuat bawang bisa matang merata dan tetap kriuk setelah digoreng.

2. Goreng dalam minyak panas dengan api kecil.

foto: TikTok/@indryagustine7

Panaskan minyak secukupnya sampai benar-benar panas, lalu kecilkan apinya sebelum memasukkan bawang. Gunakan api kecil agar bawang matang perlahan dan tidak gosong di luar tapi masih mentah di dalam. Aduk sesekali supaya tidak menempel satu sama lain dan hasilnya merata keemasan.

3. Tambahkan sedikit garam untuk rasa lebih gurih.

foto: TikTok/@indryagustine7

Saat bawang mulai berubah warna, taburkan sejumput garam ke dalam wajan. Garam membantu menonjolkan rasa alami bawang sekaligus membuat hasil akhirnya lebih gurih. Jangan terlalu banyak, cukup sedikit saja agar rasa tidak terlalu asin dan tidak membuat bawang cepat lembek.

4. Perhatikan gelembung minyak saat menggoreng.

foto: TikTok/@indryagustine7

Tanda bawang sudah hampir matang bisa dilihat dari gelembung minyak yang mulai berkurang. Begitu gelembungnya hilang dan warna bawang berubah kuning keemasan, itu saatnya segera diangkat. Jangan tunggu sampai terlalu cokelat, karena begitu diangkat dari minyak, proses pematangan masih berlanjut.

5. Tiriskan dengan benar agar tidak lembek.

foto: TikTok/@indryagustine7

Setelah diangkat, segera tiriskan bawang goreng di atas tisu dapur atau kertas penyerap minyak. Langkah ini penting banget supaya sisa minyak terserap dan bawang tetap kering. Diamkan hingga benar-benar dingin sebelum disimpan supaya uap panas tidak membuatnya melempem.

6. Simpan di wadah kedap udara agar tetap renyah.

foto: TikTok/@indryagustine7

Kalau bawang sudah dingin total, masukkan ke wadah kedap udara seperti toples kaca atau plastik tebal. Hindari menutup wadah saat bawang masih hangat karena bisa menimbulkan uap dan bikin cepat lembek. Dengan cara ini, bawang goreng bisa awet kriuk sampai berminggu-minggu tanpa kehilangan aroma dan rasa gurihnya.

FAQ Seputar tips simpan bawang goreng.

Bawang goreng yang sudah renyah sering kali berubah melempem hanya dalam waktu singkat kalau disimpan sembarangan. Supaya tetap kriuk dan aromanya tidak hilang, penyimpanan yang tepat jadi kunci utama.

1. Apakah bawang goreng bisa disimpan di kulkas?

Sebenarnya bisa, tapi tidak disarankan. Suhu dingin kulkas bisa membuat bawang goreng menyerap kelembapan dan kehilangan kerenyahannya. Lebih baik simpan di suhu ruang dalam wadah kedap udara yang kering dan tertutup rapat.

2. Bagaimana cara menyimpan bawang goreng agar tidak bau tengik?

Pastikan bawang benar-benar dingin sebelum disimpan dan gunakan wadah bersih yang bebas dari sisa minyak. Kamu juga bisa menambahkan selembar tisu dapur di dalam wadah untuk menyerap minyak berlebih. Dengan begitu, bawang goreng tetap segar dan tidak berbau meski disimpan lama.

3. Apakah boleh menyimpan bawang goreng di toples kaca?

Boleh banget, malah lebih disarankan. Toples kaca lebih rapat dan tidak menyerap aroma atau minyak seperti wadah plastik. Hanya saja, pastikan toples kering sempurna sebelum digunakan supaya tidak muncul embun yang bikin bawang cepat lembek.

4. Berapa lama bawang goreng bisa bertahan di suhu ruang?

Kalau disimpan dengan benar di wadah tertutup dan kering, bawang goreng bisa tahan hingga 2–3 minggu. Tapi kalau sudah tercium bau apek atau terasa agak lembek, sebaiknya jangan dikonsumsi lagi. Simpan di tempat sejuk dan jauh dari sinar matahari langsung agar lebih awet.

5. Bisakah bawang goreng yang sudah melempem dikembalikan jadi renyah?

Bisa, asalkan belum tengik. Cukup panggang sebentar di oven atau wajan tanpa minyak dengan api kecil selama beberapa menit. Setelah itu, diamkan sampai dingin dan simpan lagi di wadah kedap udara — teksturnya akan kembali kriuk seperti baru digoreng.

 


<amp-dailymotion data-videoid="k75KBa1zvn3ax6yfTRT" autoplay data-mute="true" layout="responsive" width="383" height="256" ></amp-dailymotion>