"tentunya membakar sate ayam ada cara dan tekniknya yang bisa kalian tiru jadikan ide bisnis kuliner," jelasnya.

foto: YouTube/Tukang Sate Kampung

Pertama-tama, sate harus dilumuri minyak terlebih dahulu. Karena menggunakan bumbu kacang, dia pun mencampur minyak ini ke dalam bumbu kacang untuk digunakan sebagai pelapis. Minyak yang melapisi daging ayam ini bisa membuat api atau suhu panas tidak menyentuh daging langsung. Sehingga ketika dibakar, daging ayam tidak mudah mengerut dan kering.

"Harapannya apa dikasih minyak? Ya itu tadi, harapannya biar tidak mengerut dan biar dia (sate ayam) tidak kering," terangnya lebih lanjut.

foto: YouTube/Tukang Sate Kampung

Proses pembakaran juga perlu diperhatikan. Setiap 30-60 detik, segera balik sate ayam. Selang waktu pembalikan ini bisa menyesuaikan bara api yang digunakan. Jika bara apinya besar, waktu membakar dan membaliknya pun bisa semakin cepat. Begitu pula sebaliknya. Pastikan bara apinya juga merata, ya. Cara ini akan membuat sate matang dengan sempurna dan tak mudah gosong saat dibakar.

foto: YouTube/Tukang Sate Kampung

Biasanya dalam satu tusuk sate, terdapat satu potong lemak atau kulit ayam. Lemak ini rupanya bisa membuat sate ayam tidak mudah mengerut dan cepat kering saat dibakar, lho. Lemak tersebut dapat menjaga lapisan minyak yang terdapat pada daging ayam.

Oleh karena itu, jika kamu menggunakan daging ayam (tanpa potongan lemak) dalam satu tusuk sate, sebaiknya baluri dengan lebih banyak minyak. Supaya saat dibakar, daging ayam bisa tidak kering dan tetap empuk.