Brilio.net - Menjadi salah satu bahan makanan pokok, tak sedikit orang memilih menyimpan atau stok beras. Tak tanggung-tanggung, ada juga yang stok beras di rumah bahkan bisa berkarung-karung, lho. Hal ini bertujuan juga supaya beras bisa digunakan sewaktu-waktu, tanpa perlu bolak-balik beli.

Namun, menyimpan beras dalam jumlah banyak bisa menimbulkan risiko tersendiri, lho. Ketika tidak disimpan dengan tepat, kualitas beras bisa menurun, nih. Kualitas beras yang menurun bisa ditandai ketika ada kutu muncul, tandanya beras sudah terkontaminasi. Tapi nggak cuma itu, beras yang disimpan dalam waktu lama juga bisa berubah jadi apek.

Supaya beras terlebih yang disimpan di karung terhindar dari kutu, kamu butuh sebuah trik. Sebagian orang biasanya memilih untuk menyimpan beras di wadah khusus. Saat ini memang ada sejumlah wadah atau dispenser yang didesain untuk menjaga kualitas beras di dalamnya. Dispenser beras tersebut juga diklaim bisa menghalau kutu.

Sayangnya, dispenser beras punya kapasitas terbatas. Tidak semua beras dari dalam karung bisa muat di dalamnya. Sehingga, mau tidak mau, tetap ada beras yang disimpan di dalam karung, kan?

Padahal beras yang disimpan dalam karung ini sangat rentan terkena kutu dan bau apek. Untuk itu, perlu cara khusus saat menyimpan beras dalam karung biar kualitasnya tetap terjaga.