Brilio.net - Mudahnya beternak ayam di Indonesia membuat daging ayam bisa didapat dengan harga terjangkau di pasaran. Biasanya daging ayam akan dijadikan lauk makan atau campuran berbagai macam masakan. Ayam termasuk jenis daging yang mudah diolah dan punya gizi tinggi.

Dilansir dari healthline.com, protein termasuk nutrisi yang terkandung dalam daging ayam. Selain protein, sejumlah nutrisi seperti vitamin B6 dan asam pantotenat yang berkontribusi menambah energi pada tubuh. Oleh karena itu, mengonsumsi daging ayam sangat dianjurkan agar tubuh tetap fit dan tak mudah lelah.

Selain protein dan vitamin B6, ayam juga mengandung kolesterol, lho. Dilansir dari medicalnewstoday.com, kadar kolesterol pada ayam memang berbeda-beda, tergantung pada bagian ayamnya. Namun secara umum, kandungan kolesterol pada ayam broiler atau ayam potong cenderung lebih tinggi dibandingkan ayam kampung, terutama di bagian jeroan dan kulitnya.

Melansir dari vinmec.com, kulit ayam broiler mengandung kolesterol sebanyak 165 mg. Walau masih di bawah 200 mg (batas kolesterol normal), namun jumlah ini terbilang cukup besar untuk ukuran satu jenis bahan makanan saja. Terlebih kolesterol pada kulit ayam ini berasal dari lemak jenuh, yang artinya kolesterol tersebut adalah jenis kolesterol jahat (LDL).