Brilio.net - Ceker ayam tergolong bahan makanan yang populer. Jika mulanya ceker hanya muncul dalam sop, kini ada banyak sekali masakan kekinian yang menggunakan bahan makanan satu ini. Sebagian besar olahan ceker yang digemari memiliki cita rasa pedas, seperti ceker mercon, seblak ceker, ceker balado, ceker lombok ijo, dan masih banyak lagi.

Meskipun serbaguna, tapi jika ceker tidak diolah dengan benar, kenikmatannya bisa berkurang drastis, lho. Sebagian besar orang menyukai ceker karena teksturnya yang lembut dan empuk. Tapi untuk mendapat tekstur seperti itu, ceker harus dimasak dengan metode yang tepat.

Pasalnya, saat masih mentah, ceker punya tekstur yang sangat alot. Oleh sebab itu, ceker harus direbus dalam waktu lama. Bahkan ada yang merebusnya hingga berjam-jam untuk menghasilkan tekstur ceker yang super lembut dan lumer.

Namun merebus ceker terlalu lama tentu bikin boros gas. Sebagai gantinya, banyak orang kemudian mengandalkan panci presto. Memang, jenis panci ini bisa mengempukkan bahan makanan dengan cepat, sehingga lebih hemat gas.