Brilio.net - Menyimpan aneka bawang dan cabai kadang jadi tantangan tersendiri, terutama buat yang dapurnya kecil atau tidak punya wadah khusus. Banyak orang akhirnya menumpuk semuanya dalam satu tempat karena merasa itu cara paling praktis dan cepat. Padahal, cara ini sering bikin bahan cepat rusak.

Masalah mulai muncul ketika bawang dan cabai yang dicampur begitu saja saling mempengaruhi kondisi satu sama lain. Bawang yang lembap bisa mempercepat cabai membusuk, sementara cabai yang basah bisa bikin bawang cepat berjamur. Dalam beberapa hari saja, stok yang seharusnya masih segar sudah berubah kualitasnya.

Dengan penyimpanan yang tepat, bawang dan cabai sebenarnya bisa bertahan lebih lama tanpa harus ribet. Tapi jika kamu hanya memiliki satu wadah saja, ada sebuah trik yang bisa digunakan agar bawang dan cabai tidak tercampur.

Simak cara menggunakannya lebih lanjut yang telah BrilioFood rangkum dari Instagram @srimulyaniii101169 pada Senin (1/12).

Cara simpan aneka bawang dan cabai.

1. Siapkan baskom dan dua potong kardus.

foto: Instagram/@srimulyaniii101169

Pertama, siapkan baskom yang ukurannya cukup lebar dan dua potong kardus yang lebarnya sama dengan diameter baskom. Kardus ini nantinya akan berfungsi sebagai sekat, jadi pastikan tidak terlalu tipis supaya tetap kokoh. Cara sederhana ini bisa membantu kamu membuat wadah multifungsi tanpa perlu beli organizer baru.

2. Belah bagian tengah kedua potong kardus.

foto: Instagram/@srimulyaniii101169

Setelah kardus siap, belah bagian tengahnya secara vertikal, tapi jangan sampai terputus seluruhnya—cukup sampai setengah bagian. Tujuannya agar nanti kedua kardus bisa saling mengunci saat disilangkan. Potongan ini juga bikin sekat lebih stabil saat dipasang.

3. Susun kardus dalam posisi silang di dalam baskom.

foto: Instagram/@srimulyaniii101169

Masukkan kedua potongan kardus ke dalam baskom dengan cara menyilangkannya sehingga membentuk empat bilik. Posisi silang ini membuat setiap ruang terpisah rapi dan tidak mudah bergeser. Hasilnya, baskom biasa langsung berubah jadi tempat penyimpanan yang lebih terorganisir.

4. Masukkan masing-masing bawang dan cabai sesuai bilik sekatnya.

foto: Instagram/@srimulyaniii101169

Setelah sekat siap, tinggal masukkan bawang merah, bawang putih, bombay, dan cabai ke bilik masing-masing. Dengan pemisahan seperti ini, bahan tidak saling mencampuri aroma dan kelembapannya, sehingga lebih awet dan tidak cepat busuk. Cara ini juga bikin kamu lebih mudah mengambil bahan tanpa bongkar-bongkar satu wadah penuh.

FAQ Seputar tips simpan cabai tanpa kulkas.

Menyimpan cabai tanpa kulkas sebenarnya bisa dilakukan asal tahu triknya. Cara yang tepat bisa bikin cabai tetap segar lebih lama meski cuma disimpan di suhu ruang.

1. Kenapa cabai cepat layu kalau disimpan di luar kulkas?

Cabai cepat layu karena kehilangan kelembapan secara bertahap, terutama jika disimpan di tempat panas atau lembap. Selain itu, sirkulasi udara yang buruk bisa mempercepat pembusukan. Makanya penting memilih tempat yang kering, teduh, dan tidak tertutup rapat.

2. Apakah cabai perlu dicuci sebelum disimpan tanpa kulkas?

Tidak perlu, bahkan sebaiknya jangan dicuci karena air bisa membuat permukaannya lembap dan lebih cepat busuk. Cukup lap dengan kain kering jika ada kotoran. Cabai yang lembap cenderung muncul bintik hitam dalam 1–2 hari.

3. Bagaimana cara membuat cabai tetap segar lebih lama di suhu ruang?

Kamu bisa simpan cabai dalam wadah terbuka atau kantong kertas supaya ada sirkulasi udara. Hindari wadah plastik tertutup karena bisa memerangkap uap air dan membuat cabai berair. Pastikan juga tempatnya tidak terkena sinar matahari langsung.

4. Apakah menyimpan cabai dengan tangkainya lebih awet?

Ya, cabai yang masih bertangkai biasanya lebih lama segarnya karena tangkai membantu menahan kelembapan alami cabai. Kalau ada bagian tangkai yang layu, cukup gunting ujungnya tanpa melepas seluruh tangkai. Ini bisa memperpanjang umur simpan hingga beberapa hari lebih lama.

5. Bagaimana cara mengatasi cabai yang mulai keriput tapi belum busuk?

Cabai yang mulai keriput bisa direndam sebentar dalam air dingin untuk mengembalikan sedikit kelembapannya sebelum dipakai. Atau, kamu bisa langsung mengolahnya menjadi sambal atau bumbu tumis agar tidak terbuang. Meski teksturnya berubah, rasanya biasanya masih aman dan cukup kuat.