Brilio.net - Menyimpan nasi di freezer sering jadi solusi praktis buat yang ingin hemat waktu masak. Tinggal bikin stok sekali banyak, lalu simpan dan panaskan lagi saat butuh. Cara ini memang membantu, tapi hasil akhirnya kadang tidak seempuk nasi yang baru matang.
Masalah yang sering muncul adalah tekstur nasi berubah setelah dibekukan. Meski sudah dipanaskan ulang, nasi terasa kurang pulen dan agak kering. Ini wajar terjadi karena proses pembekuan membuat butiran nasi kehilangan sebagian kelembapannya.
Selain itu, tidak semua jenis nasi cocok dibekukan. Ada nasi yang cenderung cepat keras atau gampang pecah saat dipanaskan lagi. Namun hal itu sebenarnya bisa diatasi dengan proses pemanasan yang tepat.
Seorang pengguna Instagram @karmilahmielda pernah menunjukkan trik menghangatkan nasi yang sudah dibekukan agar lebih pulen. Siapa sangka, dia menambahkan 1 bahan dapur untuk membuat tekstur nasi lebih pulen seperti baru dimasak.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang bahan dapur yang digunakan, simak ulasannya yang telah BrilioFood rangkum dari Instagram @karmilahmielda pada Jumat (12/12).
Cara menghangatkan nasi yang sudah disimpan di freezer.
1. Keluarkan nasi dan masukkan ke dalam panci kukusan.
foto: Instagram/@karmilahmielda
Ambil nasi beku dari freezer dan biarkan sedikit melunak supaya mudah dipindahkan ke kukusan. Cara menghangatkan lewat kukusan jauh lebih lembut dibanding microwave yang sering membuat nasi kering. Selain itu, uap panas dari kukusan membantu mengembalikan kelembapan alami nasi.
2. Tambahkan minyak zaitun atau minyak kelapa, lalu aduk rata.
foto: Instagram/@karmilahmielda
Teteskan sedikit minyak pilihan ke permukaan nasi, lalu aduk pelan supaya semua bagiannya terlapisi. Minyak berfungsi melapisi butiran nasi agar tidak saling menempel dan terasa lebih lembap saat matang. Ini juga membantu mengembalikan tekstur pulen yang biasanya hilang setelah proses pembekuan.
3. Tutup kukusan dan panaskan hingga nasi kembali hangat.
foto: Instagram/@karmilahmielda
Setelah minyak tercampur merata, tutup kukusan dan biarkan uap bekerja masuk ke dalam nasi. Dalam beberapa menit, tekstur nasi perlahan berubah menjadi lebih empuk dan pulen. Minyak dan uap panas membuat nasi terasa seperti baru dimasak, meski sebelumnya disimpan di freezer.
FAQ Seputar manfaat menambahkan minyak zaitun ke nasi.
Menambahkan sedikit minyak zaitun ke nasi ternyata bukan cuma soal rasa, tapi juga ada efek kecil lain yang sering bikin orang penasaran. Banyak yang belum tahu kalau trik sederhana ini bisa membantu tekstur, aroma, hingga cara tubuh mencerna nasi.
1. Apakah minyak zaitun bisa membuat nasi lebih tahan lama?
Minyak zaitun membantu mengurangi kadar uap air yang membuat nasi cepat lembek atau basi, sehingga teksturnya lebih stabil saat disimpan. Lapisan tipis minyak juga menghambat pertumbuhan mikroorganisme tertentu karena permukaan nasi tidak cepat lembap. Walau begitu, nasi tetap harus disimpan dalam wadah kedap dan suhu sesuai agar benar-benar aman.
2. Benarkah minyak zaitun dapat menurunkan indeks glikemik nasi?
Beberapa orang percaya minyak zaitun bisa memperlambat penyerapan karbohidrat karena lemak ikut melapisi butiran nasi. Efeknya memang tidak signifikan, tetapi bisa sedikit membantu membuat rasa kenyang lebih lama. Namun tetap, pengaruhnya kecil dan tidak bisa dianggap sebagai cara utama untuk menurunkan lonjakan gula darah.
3. Apakah rasa nasi akan berubah jika ditambah minyak zaitun?
Rasa nasi tetap netral, cuma ada sedikit aroma khas yang ringan dan tidak mengganggu. Kalau minyak zaitunnya berkualitas baik, aromanya justru bikin nasi terasa lebih wangi. Yang penting jangan pakai terlalu banyak supaya tidak meninggalkan rasa terlalu "minyak".
4. Apakah semua jenis minyak zaitun cocok ditambahkan ke nasi?
Minyak zaitun extra virgin cocok jika ingin aroma dan manfaat paling maksimal, karena prosesnya minim pemanasan. Tapi kalau ingin yang rasa dan aromanya lebih halus, minyak zaitun light lebih pas. Keduanya aman, tinggal pilih sesuai selera dan tujuan.
5. Kenapa nasi jadi lebih pulen setelah diberi minyak zaitun?
Minyak membantu memecah sedikit kekakuan pada butiran nasi yang sudah dingin atau beku, sehingga teksturnya lebih lembut ketika dipanaskan ulang. Lapisan tipis minyak membuat butiran tidak saling menempel keras. Hasilnya, nasi terasa lebih pulen dan tidak kering meski disimpan lama.