Kerap diabaikan, ternyata 1 langkah ini bisa bikin beras ketan jadi lebih pulen dan tak mudah basi

Kerap diabaikan, ternyata 1 langkah ini bisa bikin beras ketan jadi lebih pulen dan tak mudah basi
Instagram/@ayuelzasftr_

Brilio.net - Membuat beras ketan jadi lebih pulen dan tidak mudah basi memang jadi tantangan tersendiri bagi banyak orang. Sekilas terlihat mudah karena prosesnya hanya direndam lalu dikukus, tetapi hasil akhirnya seringkali tidak sesuai harapan. Ada yang terlalu keras, lembek berlebihan, atau cepat berbau saat disimpan.

Masalah seperti ini biasanya muncul karena ketan punya karakter yang berbeda dari beras biasa. Ia lebih lengket dan cepat menyerap air, sehingga sedikit saja salah langkah, teksturnya bisa berubah total. Belum lagi jika proses pencucian atau perendaman kurang tepat, ketan bisa cepat basi meski baru dimasak.

Makanya, dibutuhkan cara yang benar-benar tepat agar ketan matang merata, pulen, dan tetap awet. Dengan teknik yang benar sejak tahap awal, ketan yang dimasak bisa jadi pulen. Namun ada satu langkah penting yang kerap diabaikan saat mengolah beras ketan. Satu langkah ini akan membuat beras ketan jadi lebih pulen dan tak mudah basi.

Lebih lanjut, simak ulasannya lebih lanjut yang telah BrilioFood rangkum dari Instagram @ayuelzasftr_ pada Jumat (21/11).

Cara masak beras ketan biar pulen.

1. Masak beras ketan bersama air dan santan kental.

Kerap diabaikan, ternyata 1 langkah ini bisa bikin beras ketan jadi lebih pulen dan tak mudah basi

foto: Instagram/@ayuelzasftr_

Langkah awalnya adalah mencampur beras ketan dengan air dan santan kental dalam satu panci, seperti saat memasak bubur. Santan membantu memberi rasa gurih sekaligus membuat tekstur ketan nanti lebih pulen. Pastikan perbandingannya pas supaya ketan tidak terlalu lembek saat proses selanjutnya.

2. Aduk dan masak sampai airnya mengental.

Kerap diabaikan, ternyata 1 langkah ini bisa bikin beras ketan jadi lebih pulen dan tak mudah basi

foto: Instagram/@ayuelzasftr_

Saat mulai dipanaskan, aduk perlahan supaya santan tidak pecah dan beras ketan tidak menggumpal di bagian bawah panci. Proses pengadukan ini juga membantu ketan menyerap cairan dengan lebih merata. Tunggu sampai teksturnya berubah menjadi lebih kental dan berat, tanda bahwa airnya mulai terserap dengan baik.

3. Tambahkan sejumput garam dan aduk kembali.

Kerap diabaikan, ternyata 1 langkah ini bisa bikin beras ketan jadi lebih pulen dan tak mudah basi

foto: Instagram/@ayuelzasftr_

Begitu teksturnya mengental, masukkan sedikit garam untuk menyeimbangkan rasa dan membantu ketan lebih tahan lama. Garam ini juga membuat cita rasa gurihnya lebih keluar tanpa perlu tambahan bahan lain. Aduk sebentar sampai garam tercampur merata sebelum masuk ke proses pengukusan.

4. Kukus beras ketan sampai benar-benar tanak.

Kerap diabaikan, ternyata 1 langkah ini bisa bikin beras ketan jadi lebih pulen dan tak mudah basi

foto: Instagram/@ayuelzasftr_

Setelah campuran siap, pindahkan ke kukusan dan masak sampai ketan benar-benar tanak dan tidak ada bagian yang masih keras. Pengukusan ini adalah tahap penting untuk menghasilkan tekstur pulen yang merata dari tengah hingga permukaan. Kalau dilakukan dengan benar, ketan akan lembut, wangi, dan tidak mudah basi meski disimpan lebih lama.

Pertanyaan seputar tips nasi ketan tak mudah basi.

Menjaga nasi ketan agar tidak cepat basi butuh trik khusus karena ketan cenderung lebih lembap dan mudah berubah aroma. Dengan langkah yang tepat, ketan bisa awet lebih lama tanpa mengubah rasa maupun teksturnya.

1. Kenapa nasi ketan lebih cepat basi dibanding nasi biasa?

Nasi ketan punya kadar pati lengket yang lebih tinggi, sehingga kelembapannya juga lebih besar. Kondisi ini membuatnya lebih mudah ditumbuhi bakteri jika tidak diolah atau disimpan dengan benar. Selain itu, santan atau garam yang tidak tercampur merata juga bisa mempercepat proses pembusukan.

2. Apakah mencuci beras ketan terlalu banyak bisa membuatnya cepat basi?

Terlalu sering mencuci ketan dapat menghilangkan sebagian lapisan pati yang justru membantu menjaga teksturnya tetap stabil. Kalau dicuci terlalu lama, ketan akan menyerap air berlebihan dan jadi cepat lembap saat dimasak. Kelembapan inilah yang membuat ketan lebih cepat berbau setelah beberapa jam.

3. Bagaimana cara menyimpan ketan matang agar tetap awet?

Simpan ketan dalam wadah tertutup rapat begitu sudah uapnya berkurang dan tidak panas lagi. Suhu ketan yang masih tinggi bisa memicu uap air, menyebabkan kondensasi dan mempercepat basi. Letakkan di kulkas kalau ingin disimpan lebih dari sehari agar aromanya tetap segar.

4. Apakah penambahan garam benar-benar berpengaruh pada ketahanan ketan?

Ya, garam membantu memperlambat pertumbuhan bakteri sekaligus membuat rasa ketan lebih seimbang. Hanya saja, jumlahnya tidak perlu banyak—sejumput saja sudah cukup. Terlalu banyak garam justru bisa mengubah rasa dan membuat ketan lebih keras.

5. Bisakah ketan yang sudah dingin dipanaskan ulang tanpa cepat basi?

Bisa, asalkan pemanasannya dilakukan dengan suhu yang cukup tinggi untuk mengurangi kelembapan berlebih. Ketan bisa dikukus ulang atau dipanaskan di panci dengan sedikit air agar tidak kering. Pastikan untuk tidak memanaskan berulang kali karena proses ini bisa memicu pertumbuhan bakteri dan mempercepat ketan basi.

 

(brl/ola)
  • Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

    Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

  • Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

    Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

  • Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

    Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas