Brilio.net - Kangkung jadi salah satu sayuran favorit banyak orang karena mudah tumbuh dan cepat panen. Banyak yang menanamnya sendiri di rumah, baik di pot, ember, atau langsung di tanah, karena perawatannya yang terbilang sederhana. Tapi meski terlihat mudah, hasilnya kadang tidak selalu sesuai harapan.

Tanaman kangkung yang tidak dirawat dengan baik biasanya tumbuh kurus, daunnya kecil-kecil, dan warnanya cenderung pucat. Kondisi ini bisa terjadi karena kurang nutrisi, penyiraman yang tidak teratur, atau media tanam yang miskin unsur hara. Padahal, dengan sedikit perhatian ekstra, daun kangkung bisa tumbuh lebih lebar dan segar.

Perawatan sederhana seperti pemberian pupuk organik, pengaturan sinar matahari, hingga teknik penyiraman yang tepat bisa membuat kangkung tumbuh subur. Tak perlu bahan kimia, cukup manfaatkan bahan alami yang ada di dapur untuk menyuburkan tanah dan memperlebat daun. Dengan begitu, hasil panen kangkung dari halaman rumah bisa terasa lebih maksimal dan menyehatkan.

Nah, ingin tahu apa bahan dapur yang bisa dipakai sebagai pupuk organik untuk suburkan tanaman kangkung? Simak ulasannya lebih lanjut yang telah BrilioFood rangkum dari Instagram @risna_normaliana93 pada Jumat (7/11).

Cara suburkan tanaman kangkung.

1. Rendam kulit bawang dalam air cucian beras.

foto: Instagram/@risna_normaliana93

Langkah pertama, siapkan beberapa lembar kulit bawang merah atau bawang putih, lalu masukkan ke dalam wadah berisi air cucian beras. Air cucian beras ini kaya akan nutrisi seperti vitamin B dan mineral yang baik untuk pertumbuhan daun. Kombinasi dua bahan ini bisa jadi pupuk alami yang ampuh untuk menyuburkan kangkung tanpa bahan kimia.

2. Fermentasi selama 1–2 hari di tempat sejuk.

foto: Instagram/@risna_normaliana93

Setelah semua bahan tercampur, tutup wadah rapat-rapat dan diamkan di tempat yang teduh selama satu hingga dua hari. Proses fermentasi ini akan membantu mengurai nutrisi dari kulit bawang agar lebih mudah diserap oleh tanaman. Pastikan wadah tidak terkena sinar matahari langsung supaya hasil fermentasinya tidak rusak.

3. Encerkan larutan dengan air bersih.

foto: Instagram/@risna_normaliana93

Begitu proses fermentasi selesai, saring air rendaman tersebut dan tambahkan air bersih dengan perbandingan 1:10. Pengenceran ini penting supaya tidak terlalu kuat dan aman bagi akar tanaman. Jika terlalu pekat, bisa membuat tanah jadi asam dan menghambat pertumbuhan kangkung.

4. Siram tanaman secara rutin seminggu sekali.

 

foto: Instagram/@risna_normaliana93

Gunakan larutan pupuk alami ini untuk menyiram tanaman kangkung setiap seminggu sekali. Lakukan di pagi atau sore hari agar nutrisi lebih mudah diserap tanpa menguap. Dalam beberapa minggu, daun kangkung akan tampak lebih hijau, lebar, dan tumbuh lebih cepat dibanding biasanya.

FAQ Seputar manfaat POC kulit bawang.

Kulit bawang ternyata bisa diubah menjadi pupuk organik cair (POC) yang bermanfaat besar untuk tanaman. Selain mudah dibuat, bahan ini juga ramah lingkungan dan membantu memanfaatkan limbah dapur agar tidak terbuang percuma.

1. Apa kandungan utama dalam POC kulit bawang yang bermanfaat untuk tanaman?

Kulit bawang mengandung senyawa flavonoid, sulfur, dan kalsium yang membantu memperkuat akar serta mempercepat pertumbuhan daun. Selain itu, kandungan antimikroba alaminya juga bisa mencegah jamur dan bakteri jahat di media tanam.

2. Apakah POC kulit bawang bisa digunakan untuk semua jenis tanaman?

Bisa, pupuk ini cocok untuk hampir semua jenis tanaman, baik sayuran daun seperti kangkung dan bayam, maupun tanaman hias. Hanya saja, untuk tanaman bunga sebaiknya dosisnya dikurangi agar tidak merangsang pertumbuhan daun berlebihan.

3. Seberapa sering POC kulit bawang sebaiknya diberikan ke tanaman?

Idealnya, POC kulit bawang disiramkan ke tanaman seminggu sekali agar nutrisinya terserap maksimal tanpa membuat tanah jenuh. Kalau tanaman terlihat pucat atau pertumbuhannya lambat, bisa ditambah menjadi dua kali seminggu.

4. Apakah POC kulit bawang bisa dicampur dengan bahan organik lain?

Bisa banget. POC kulit bawang bisa dikombinasikan dengan air cucian beras, ampas kopi, atau sedikit gula merah untuk menambah nutrisi. Campuran ini bahkan bisa mempercepat proses fermentasi dan meningkatkan kadar unsur hara dalam pupuk.

5. Bagaimana cara menyimpan POC kulit bawang agar tahan lama?

Simpan pupuk dalam botol tertutup rapat dan letakkan di tempat yang sejuk serta teduh. Hindari sinar matahari langsung agar mikroorganisme baik di dalamnya tetap aktif. Dengan penyimpanan yang benar, POC kulit bawang bisa tahan hingga satu bulan tanpa kehilangan manfaatnya.