Brilio.net - Tanaman terong memang termasuk jenis sayuran yang cukup mudah tumbuh, tapi saat mulai berbuah, tantangannya justru semakin besar. Banyak orang mengira setelah muncul bunga dan buah, prosesnya akan berjalan mulus, padahal justru di tahap inilah perawatan ekstra sangat dibutuhkan. Terong yang tampak subur bisa saja tiba-tiba kehilangan buahnya karena serangan hama yang sulit dikendalikan.

Salah satu masalah paling sering dialami para penanam terong adalah buah yang rontok sebelum sempat dipanen. Hama seperti kutu daun, ulat, hingga lalat buah bisa menyerang kapan saja, terutama saat cuaca lembap. Jika tidak segera diatasi, serangan ini bukan hanya membuat buah gagal tumbuh sempurna, tapi juga membuat tanaman tampak layu dan tidak produktif lagi.

Kondisi ini tentu sangat disayangkan, apalagi jika buah terong sudah terlihat besar dan hampir matang. Upaya pencegahan jadi kunci utama agar tanaman tetap sehat dan berbuah lebat hingga masa panen. Dengan perawatan yang konsisten dan pengendalian hama alami, tanaman terong bisa tetap tumbuh subur dan menghasilkan buah berkualitas tanpa mudah rontok.

Selain itu, kamu juga bisa melindungi tanaman terong ini dengan cara kreatif yang dilakukan pengguna Instagram @tanduriofficial. Melalui salah satu video yang diunggah, dia mengaku hanya mengandalkan sampah dapur untuk melindungi buah di tanaman terong, yakni botol plastik bekas.

Untuk menggunakan botol plastik bekas, kamu bisa simak tutorialnya yang telah BrilioFood rangkum dari Instagram @tanduriofficial pada Selasa (28/10).

Cara kreatif lindungi buah di tanaman terong.

1. Siapkan botol plastik dan potong bagian atasnya.

foto: Instagram/@tanduriofficial

Pertama, pilih botol plastik bekas ukuran sedang yang masih bersih, lalu belah dari bagian ujung atas hingga hampir ke bawah, tapi jangan sampai terpotong seluruhnya. Biarkan bagian bawah tetap utuh agar botol bisa berfungsi seperti pelindung. Pastikan juga tutup botolnya dibuka supaya sirkulasi udara di dalamnya tetap lancar dan buah tidak lembap.

2. Masukkan buah terong ke dalam botol.

foto: Instagram/@tanduriofficial

Begitu botol sudah siap, masukkan buah terong yang masih menggantung di batang ke dalam bagian potongan botol tadi. Usahakan posisi buah berada tepat di tengah agar terlindungi sempurna dari serangan hama. Cara ini bisa menghalangi lalat buah dan serangga kecil yang biasanya menyengat kulit terong muda.

3. Ikat bagian batang agar lebih aman.

foto: Instagram/@tanduriofficial

Untuk perlindungan ekstra, kamu bisa mengikat bagian atas botol dengan batang buah menggunakan tali atau karet kecil. Ikatan ini berfungsi supaya botol tidak mudah terlepas ketika tertiup angin atau terkena hujan. Setelah itu, biarkan botol tetap menutupi buah sampai terong mulai membesar dan siap panen.

4. Lepaskan botol saat waktu panen tiba.

foto: Instagram/@tanduriofficial

Begitu buah terong sudah tampak matang dan cukup besar, buka ikatan dan lepaskan botol dengan hati-hati. Hindari menarik dengan kasar supaya tangkai buah tidak patah. Setelah botol dilepaskan, kamu bisa langsung memetik terong yang kini tumbuh sehat tanpa bekas gigitan hama.

FAQ Seputar tips cegah kerontokan buah pada tanaman.

Salah satu masalah yang sering bikin petani atau penghobi tanaman kecewa adalah buah yang tiba-tiba rontok sebelum sempat dipanen. Kondisi ini bisa disebabkan banyak hal, mulai dari hama, cuaca, hingga kesalahan perawatan.

1. Apakah penyiraman yang tidak teratur bisa menyebabkan buah mudah rontok?

Bisa. Tanaman yang terlalu sering kering lalu tiba-tiba disiram banyak air bisa mengalami stres dan membuat buahnya lepas dari tangkai. Sebaiknya lakukan penyiraman secara rutin dengan jumlah air yang cukup agar kondisi tanah tetap lembap tapi tidak becek.

2. Apakah pemberian pupuk yang berlebihan bisa memicu buah rontok?

Ya, pemberian pupuk berlebihan—terutama yang tinggi nitrogen—bisa membuat tanaman fokus tumbuh daun, bukan mempertahankan buah. Akibatnya, buah bisa rontok lebih cepat. Gunakan pupuk seimbang dengan kandungan kalium dan fosfor agar tanaman kuat menahan buahnya.

3. Bagaimana pengaruh cuaca terhadap kerontokan buah pada tanaman?

Cuaca ekstrem seperti panas berlebihan atau hujan terus-menerus bisa mengganggu proses pembentukan buah. Tanaman menjadi stres dan sering kali bereaksi dengan menggugurkan buah untuk menghemat energi. Solusinya, gunakan pelindung seperti jaring paranet atau atur posisi tanam agar tidak terlalu terpapar langsung.

4. Apakah bunga yang tidak terpolinasi dengan baik bisa menyebabkan buah rontok?

Betul. Tanaman yang gagal mengalami penyerbukan sempurna biasanya menghasilkan buah yang lemah dan mudah lepas dari tangkai. Kamu bisa bantu proses penyerbukan dengan menggoyang pelan batang tanaman atau menggunakan kuas kecil untuk memindahkan serbuk sari dari bunga jantan ke betina.

5. Bagaimana cara alami agar tangkai buah lebih kuat dan tidak mudah lepas?

Kamu bisa menyemprotkan larutan pupuk daun yang mengandung kalsium atau ekstrak rumput laut untuk memperkuat jaringan tanaman. Keduanya membantu memperkuat tangkai dan mengurangi risiko kerontokan buah. Selain itu, pastikan tanaman mendapat sinar matahari cukup setiap hari agar pertumbuhannya tetap optimal.