Brilio.net - Tanaman singkong paling sering dimanfaatkan bagian akar atau umbinya. Memang umbi singkong mengandung karbohidrat yang cukup tinggi, sehingga kerap dikonsumsi sebagai pengganti nasi. Umbi singkong ini juga bisa dimasak jadi berbagai macam menu, baik menu makan berat ataupun sekadar camilan.

Namun selain bagian umbinya, daun dari tanaman singkong juga kerap dikonsumsi, lho. Daun singkong biasanya diolah menjadi menu sayur ala rumahan, seperti aneka tumisan, gulai, atau lalapan. Rasanya yang enak dan sedikit pahit dianggap bisa meningkatkan selera makan bagi setiap penggemarnya.

Tapi sebelum dimasak dengan aneka bumbu, daun singkong ini harus direbus terlebih dahulu. Merebus menjadi tahap awal dalam pengolahan daun singkong agar teksturnya semakin empuk dan matang. Dengan begitu, daun singkong akan lebih mudah diolah dengan berbagai macam bumbu.

Sayangnya, merebus daun singkong terkadang membuat tampilannya jadi berubah. Daun yang semula berwarna hijau segar justru bisa berubah jadi kecokelatan. Hal ini lantaran kandungan klorofil (hijau daun) pada daun singkong biasanya akan luntur ketika terkena air panas.