Brilio.net - Wah, siapa di sini yang suka banget makan jengkol? Makanan khas Indonesia ini memang punya daya tarik tersendiri dengan rasanya yang gurih dan tekstur yang nikmat. Tapi, kita semua pasti setuju kalau jengkol punya dua tantangan utama: bau menyengat dan teksturnya yang kadang alot.
Sebagian orang memilih merebus jengkol dalam waktu lama, sekitar 30-40 menit, supaya empuk. Ada juga yang lebih suka menggorengnya karena lebih cepat. Sayangnya, jengkol goreng sering banget jadi keras lagi setelah dingin. Nggak asyik, kan?
Trik jitu membuat peyek renyah dan gurih tanpa telur atau santan, nggak ribet dan mudah dipraktikkan
Tenang, ada trik rahasia yang dibagikan oleh IRYANG Channel di YouTube buat bikin jengkol goreng tetap empuk, bahkan saat sudah dingin. Rahasianya cuma pakai satu bahan tambahan yang pasti ada di dapur kita.
Trik Menggoreng Jengkol Supaya Empuk Sampai Dingin
Triknya ternyata cuma pakai air, lho! Tapi, perhatikan takarannya, ya.
Pertama, panaskan minyak secukupnya di wajan. Sambil menunggu minyak panas, siapkan jengkol yang sudah dikupas dan dipotong-potong biar cepat matang.
Sering kecewa sosis goreng pecah? Ternyata cuma begini caranya biar hasilnya bagus dan rapi
foto: YouTube/IRYANG Channel
Setelah minyak panas, masukkan jengkol dan goreng sebentar. Kemudian, tuang air secukupnya ke dalam wajan. Ya, air ini bahan tambahannya. Hati-hati, ya, karena air dan minyak panas akan bereaksi dan menimbulkan letupan. Jadi, setelah menuang air, segera tutup wajannya dan biarkan sampai airnya menyusut. Proses ini akan membuat jengkol jadi lebih cepat empuk.
foto: YouTube/IRYANG Channel
Letupan yang mulai mereda menandakan air sudah menyusut. Buka tutup wajan dan aduk-aduk jengkolnya sampai matang merata. Jika warnanya sudah berubah jadi kecokelatan, jengkol siap diangkat dan ditiriskan.
Dengan trik sederhana ini, jengkol goreng dijamin empuk dan nggak bakal alot lagi, bahkan saat sudah dingin. Cocok banget buat jadi lalapan atau diolah jadi berbagai masakan favoritmu.
foto: YouTube/IRYANG Channel
FAQ Mengolah Jengkol
1. Kenapa harus menambahkan air saat menggoreng jengkol?
Penambahan air berfungsi seperti teknik mengukus, yang membuat jengkol lebih cepat lunak dari dalam tanpa perlu direbus terlebih dahulu, sehingga teksturnya tetap empuk setelah dingin.
2. Apakah jengkolnya perlu direndam dulu sebelum digoreng?
Tidak harus, tapi jika ingin lebih cepat empuk, merendam jengkol selama beberapa jam sebelum digoreng bisa membantu. Pastikan jengkol sudah ditiriskan dan kering sebelum dimasukkan ke dalam minyak panas.
3. Bagaimana cara mengurangi bau menyengat dari jengkol mentah sebelum diolah?
Bau jengkol bisa dikurangi dengan merendamnya semalaman menggunakan air kapur sirih, air beras, atau air dingin yang dicampur sedikit kopi bubuk.
4. Berapa lama jengkol bisa disimpan setelah digoreng dengan trik ini?
Jengkol goreng yang sudah matang dan didinginkan bisa disimpan di wadah kedap udara di suhu ruang selama 1-2 hari, atau di kulkas selama 3-5 hari.
5. Apakah trik ini juga berlaku untuk bahan lain yang keras, seperti petai atau nangka muda?
Trik ini lebih efektif untuk jengkol karena struktur seratnya yang unik. Untuk bahan lain, mungkin diperlukan teknik yang berbeda.