Memiliki berat badan berlebih rupanya berpengaruh pada kehidupan sosialnya. Gara-gara hal tersebut ia pun kehilangan pekerjaan. Neal Bedensky diketahui sempat bekerja sebagai marketing di bidang olahraga. Sejak saat itu, perlahan-lahan ia memutuskan untuk rajin olahraga dengan jalan kaki setiap hari dan mengikuti sejumlah kelas workout di tampat gym.
Meski begitu, usaha olahraganya tersebut nggak sepenuhnya lancar. Pasalnya, Neal Bedensky sempat mengalami gangguan kesehatan saat berusaha menurunkan berat badannya ini. Pada 2016 silam, Neal Bedensky sempat mengalami serangan jantung mendadak saat sedang beristirahat dari aktivitas olahraganya.
Usai menjalani pengobatan selama sembilan hari, pria ini memutuskan untuk tetap melanjutkan program olahraganya dengan cara baru yang lebih aman untuk kondisi kesehatannya. Ia pun mengaku dari menjalankan olahraga sesuai kemampuan, ia dapat menyelesaikan 29 kompetisi lari dan 16 setengah marathon.
Pencapaian tersebut tak akan berhasil didapat jika berat badannya tak berhasil turun 199 pound atau sekitar 90-an kg. Total turun berat badan ini pula yang membuatnya dikenal sebagai motivator dan mendapat julukan 199GUY.
"I felt like my wellness clock was ticking, and before I reached all zeroes, I needed to do something. I wrote a plan on how to get better, and I stuck to it (Aku merasa waktu hidup sehat terus berdetak, dan sebelum aku memulai dari nol, aku perlu melakukan sesuatu. Aku menuliskan semua rencana pola hidup yang lebih baik dan terus berpegang pada catatan itu)," jelasnya, dikutip BrilioFood dari today.com.
foto: austinfitmagazine.com
Tak sampai situ saja, berat badan Neal Bedensky pun diketahui terus menyusut, sehingga jika ditotal ia berhasil menurunkan sekitar 113 kg berat badan. Kini, berat badannya stabil di 90-an kg. Seiring dengan olahraga, pastinya pria 64 tahun ini juga menjalankan diet. Ia diketahui rajin mengonsumsi makanan tinggi protein. Dalam sehari, ia bisa menyantap 190 sampai 210 gram protein.
Di samping itu, ia juga melengkapi asupan nutrisinya dengan 50 sampai 75 gram lemak serta 150 sampai 175 gram karbohidrat. Untuk jenis makanannya, ia pilih yang sehat dan memang cocok untuk tubuhnya. Neal Bedensky juga punya sejumlah asupan yang ia hindari, seperti produk susu (dairy), keju, dan cokelat.
Sampai sekarang, gaya hidup sehat ini masih Neal Bedensky jalani, lho. Selama kurang lebih enam tahun menjalankan pola hidup sehat, dapat ia simpulkan kalau pola makan berdampak baik pada kesehatannya sebanyak 80 persen, sementara 20 persen lainnya berasal dari olahraga. Ia pun menambahkan, mengubah pola hidup sehat pun tak memandang usia, karena tak ada kata terlambat untuk berubah.
"It’s never too late to transform. You do it for the people who love you, and for the people you love (Tidak ada kata terlambat untuk bertransformasi. Lakukan gaya hidup sehat untuk orang-orang yang mencintaimu, dan untuk orang-orang yang kamu cintai)," imbuhnya.