Brilio.net - Alat parut memiliki kegunaan untuk memarut atau menghancurkan bahan makanan jadi butiran-butiran kecil. Biasanya alat parut dibuat dengan bahan besi atau stainless steel yang kokoh. Bahan tersebut tentu dapat membuatnya tahan lama dan bisa dipakai untuk memarut bahan makanan yang keras sekalipun, seperti buah kelapa atau bahkan daging.

Pada umumnya, alat parut memiliki gigi-gigi atau lubang tajam yang berfungsi untuk mencacah bahan makanan. Lubang dan gigi tajam ini didesain memenuhi permukaan parutan. Dengan begitu, jika bahan makanan digesek atau diparut, maka permukaannya akan langsung hancur jadi serpihan-serpihan kecil.

Saat digunakan, bahan makanan yang tercacah biasanya akan menempel di gigi tajam atau lubang parutan. Sedangkan membersihkan sisa makanan di parutan kerap jadi hal merepotkan. Karena jika digosok seperti mencuci piring pada umumnya, permukaan parutan yang kasar dan tajam bisa berpotensi melukai tangan. Selain itu, spons yang dipakai untuk menggosok parutan juga bisa rusak dan hancur.