Brilio.net - Hasil dari parutan kelapa paling sering diolah menjadi santan. Namun ada juga parutan kelapa yang kerap dimanfaatkan sebagai pelengkap atau topping makanan lain. Salah satunya untuk bahan pembuatan kue tradisional, seperti putu, bandros, wingko, dadar gulung atau klepon.

Tekstur dan rasanya yang gurih memang bisa bikin suatu masakan semakin lezat. Nggak heran kalau banyak orang kerap mengandalkan parutan kelapa untuk tambahan makanan.

Untuk menghasilkan parutan kelapa ini, ada dua cara yang bisa dilakukan. Cara pertama adalah memarut dengan parutan manual. Kedua, yakni memarut dengan mesin khusus untuk parutan kelapa.

Mesin parutan kelapa memang bisa mempersingkat waktu dan tenaga. Namun tentu tidak semua orang memiliki alat khusus ini di rumah. Sehingga masih banyak orang yang memarut secara manual dengan alat dapur.

Sayangnya, memarut kelapa secara manual ini bisa sangat berisiko. Jika tidak berhati-hati, mata pisau pada parutan bisa menggores tangan ketika daging kelapa diparut. Di sisi lain, perlu kehati-hatian yang tinggi bikin proses memarut juga jadi lebih lama.

Padahal tahu nggak? Sebenarnya ada cara lain yang lebih mudah dan cepat dalam memarut kelapa, lho. Cara ini pernah dibagikan oleh seorang pengguna YouTube dengan channel Flavours Of Asia.