Brilio.net - Panci kukusan jadi salah satu peralatan dapur yang hampir selalu dipakai, terutama untuk mengukus kue, sayur, atau lauk. Namun, karena sering terpapar uap panas dan air, bagian dalam maupun luar panci mudah lembap. Kalau tidak dirawat dengan benar, lama-kelamaan kukusan bisa mengalami perubahan warna hingga muncul karat.

Masalah karat ini biasanya muncul pada bagian bawah panci, tutup, atau sela-sela saringan. Awalnya mungkin hanya berupa bercak kecil, tapi jika dibiarkan bisa menyebar dan membuat panci tampak kusam serta tak lagi higienis untuk digunakan. Bahkan, karat yang menempel pada alat masak bisa mencemari makanan jika terus dipakai tanpa dibersihkan.

Sayangnya, banyak orang baru menyadari panci kukusannya berkarat saat karat sudah cukup tebal dan sulit dihilangkan. Padahal, penyebab utamanya sering kali sepele, seperti tidak mengeringkan panci setelah dicuci, menyimpannya di tempat lembap, atau jarang melakukan pembersihan rutin setelah digunakan.

Jika sudah seperti ini, sabun cuci piring saja tidak cukup untuk mengatasinya. Butuh bahan pembersih lain yang ampuh angkat noda karat, seperti sitrun, cuka, dan garam. Nah, sejumlah bahan-bahan tersebut bisa bantu basmi karat dalam sekali oles, lho.

Ingin tahu seperti apa cara pakainya? Simak ulasannya lebih lanjut yang telah BrilioFood rangkum dari Instagram @amirazahiragg pada Kamis (13/11).

Cara bersihkan panci kukusan berkarat.

1. Campur bahan pembersih alami.

foto:Instagram/@amirazahiragg

Langkah pertama, siapkan larutan pembersih dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan di dapur. Campurkan sedikit sabun cuci piring, 1 sendok makan garam, 1 sendok makan cuka, dan sedikit bubuk sitrun. Aduk semua bahan sampai merata hingga jadi cairan pembersih yang agak kental. Kombinasi bahan ini ampuh melunturkan karat karena sifat asam dari cuka dan sitrun bisa membantu mengikis noda membandel tanpa merusak permukaan panci.

2. Oleskan ke bagian berkarat.

foto:Instagram/@amirazahiragg

Kalau larutannya sudah siap, langsung oleskan ke bagian panci kukusan yang berkarat. Pastikan seluruh bagian yang terkena karat tertutup rata dengan campuran tadi. Setelah itu, diamkan dulu sekitar 10–15 menit sampai cairan meresap dan mulai mengering sedikit. Proses ini membantu bahan aktifnya bekerja lebih maksimal untuk melunakkan karat yang menempel.

3. Rendam dengan air hangat.

foto:Instagram/@amirazahiragg

Langkah berikutnya, isi baskom atau wadah besar dengan air hangat, lalu rendam panci kukusan yang sudah dioles tadi selama kurang lebih 30 menit. Suhu hangat membantu melunakkan sisa karat dan memudahkan proses pembersihan. Setelah direndam, biasanya kamu akan melihat karat mulai luntur atau terlepas dengan sendirinya tanpa perlu tenaga ekstra.

4. Gosok, bilas, dan keringkan.

foto:Instagram/@amirazahiragg

Setelah direndam, periksa kembali apakah masih ada bagian yang berkarat. Kalau masih ada, cukup gosok perlahan dengan spons kasar atau sikat lembut supaya sisa karatnya benar-benar hilang. Bilas sampai bersih menggunakan air mengalir, lalu keringkan dengan kain bersih atau lap dapur. Pastikan panci benar-benar kering sebelum disimpan agar karat tidak muncul lagi di kemudian hari.

FAQ Seputar cara merawat panci biar antikarat.

Panci yang sering digunakan memang rentan berkarat, apalagi jika tidak dirawat dengan benar setelah dipakai. Supaya panci tetap kinclong dan bebas karat, berikut beberapa pertanyaan yang sering muncul seputar cara merawat panci agar awet dan tahan lama.

1. Apakah panci harus langsung dicuci setelah digunakan?

Ya, sebaiknya panci dicuci segera setelah selesai digunakan, terutama jika baru dipakai untuk memasak makanan asam seperti tomat atau cuka. Sisa asam bisa mempercepat proses korosi kalau dibiarkan terlalu lama menempel di permukaan panci.

2. Kenapa panci bisa tetap berkarat meski jarang dipakai?

Karat bisa muncul meski panci jarang digunakan karena faktor kelembapan udara. Jika panci disimpan dalam kondisi lembap atau belum benar-benar kering setelah dicuci, air yang tersisa bisa menimbulkan reaksi oksidasi dan memicu karat.

3. Apakah aman menggosok panci dengan sabut besi?

Tidak selalu. Sabut besi memang bisa mengangkat noda membandel, tapi jika digunakan terlalu sering bisa mengikis lapisan pelindung pada panci. Lebih aman gunakan spons lembut atau sikat plastik agar permukaan panci tetap mulus dan tidak mudah berkarat.

4. Bagaimana cara menyimpan panci agar tidak mudah berkarat?

Pastikan panci benar-benar kering sebelum disimpan, lalu simpan di tempat yang sejuk dan tidak lembap. Jika memungkinkan, beri sedikit silica gel atau lapisi dengan tisu kering untuk menyerap sisa kelembapan di dalam lemari dapur.

5. Apakah minyak bisa membantu mencegah karat pada panci?

Bisa, asal digunakan dengan cara yang tepat. Setelah panci benar-benar kering, oleskan sedikit minyak goreng tipis-tipis pada permukaan logamnya, lalu lap kembali agar tidak terlalu berminyak. Lapisan minyak ini bisa menjadi pelindung alami yang mencegah kontak langsung antara logam dan udara lembap penyebab karat.