Brilio.net - Menanam sawi dan bayam memang terlihat mudah, tapi banyak orang dibuat pusing saat melihat daunnya tiba-tiba bolong. Masalah ini sering muncul tanpa tanda-tanda awal, sehingga baru disadari ketika daun sudah rusak.

Kerusakan daun biasanya berasal dari hama kecil yang aktif di malam hari atau saat kondisi lembap. Mereka bergerak cepat, sulit terlihat, dan langsung mengincar daun muda yang masih empuk.

Kalau dibiarkan, hama ini bisa membuat tanaman tumbuh tidak maksimal dan hasil panen jauh berkurang. Itulah kenapa penting untuk mengenali penyebabnya sejak awal supaya tanaman tetap sehat dan subur.

Nah, sebelum benar-benar terserang hama, kamu harus melakukan perawatan dengan cara rutin menyiramkan pestisida. Tak perlu beli pestisida mahal-mahal, kamu cukup membuatnya sendiri dari bahan-bahan dapur. Simak tutorial membuat pestisida ini yang telah BrilioFood rangkum dari TikTok @alyaa_stories pada Kamis (27/11).

Cara cegah hama pakai pestisida nabati.

1. Blender daun pepaya dan bawang merah.

foto: TikTok/@alyaa_stories

Langkah pertama, siapkan daun pepaya dan beberapa siung bawang merah, lalu masukkan ke blender. Tambahkan sedikit air agar dua bahan ini lebih mudah halus. Kombinasi keduanya dikenal efektif mengusir hama karena mengandung zat yang baunya cukup kuat bagi serangga.

2. Saring hasil blenderan tadi.

foto: TikTok/@alyaa_stories

Setelah teksturnya benar-benar halus, tuangkan ke saringan untuk memisahkan ampas dan cairannya. Bagian yang dipakai adalah air ekstraknya, karena lebih mudah disemprotkan ke daun. Proses ini penting supaya tidak menyumbat lubang semprotan.

3. Larutkan dengan 2 liter air.

foto: TikTok/@alyaa_stories

Air hasil saringan kemudian dicampur lagi dengan sekitar 2 liter air bersih. Tujuannya biar larutannya tidak terlalu pekat dan aman untuk daun tanaman. Dengan cara ini, ramuan tetap efektif mengusir hama tanpa membuat daun layu.

4. Semprotkan langsung ke daun tanaman.

foto: TikTok/@alyaa_stories

Kalau sudah tercampur merata, tinggal masukkan ke botol semprot dan aplikasikan langsung ke daun sawi, bayam, atau tanaman lain yang diserang hama. Usahakan menyemprot bagian bawah daun juga, karena biasanya hama suka sembunyi di sana. Ulangi setiap beberapa hari agar perlindungannya lebih maksimal.

FAQ Seputar fungsi bawang merah untuk pestisida tanaman.

Bawang merah sering jadi bahan andalan dalam pestisida nabati karena sifatnya yang alami namun tetap efektif. Banyak orang penasaran bagaimana cara kerjanya dan seberapa aman digunakan untuk tanaman di rumah.

1. Apa yang membuat bawang merah efektif untuk mengusir hama?

Bawang merah mengandung senyawa sulfur dan allicin yang baunya cukup kuat bagi serangga, sehingga membuat hama enggan mendekat. Dua senyawa ini juga mampu mengganggu sistem pernapasan hama kecil seperti kutu daun. Itulah kenapa ekstrak bawang merah sering dipakai dalam ramuan pestisida rumahan.

2. Apakah bawang merah bisa membunuh hama atau hanya menghalau saja?

Pada banyak kasus, bawang merah lebih berfungsi sebagai pengusir hama, bukan pembasmi total. Namun untuk hama kecil seperti ulat muda atau kutu daun, larutan yang cukup pekat kadang bisa melemahkan hingga mematikan mereka. Efeknya tetap bergantung pada tingkat serangan dan konsentrasi larutan.

3. Tanaman apa saja yang aman disemprot larutan bawang merah?

Larutan bawang merah umumnya aman untuk sayuran daun seperti bayam, kangkung, sawi, selada, hingga cabai dan tomat. Tanaman berdaun tipis pun biasanya tidak mengalami iritasi asalkan konsentrasinya tidak terlalu pekat. Hanya saja, tetap disarankan melakukan uji coba pada satu daun dulu sebelum menyemprot banyak bagian.

4. Seberapa sering pestisida bawang merah boleh digunakan?

Penggunaannya idealnya 2–3 kali seminggu agar tidak membuat daun terlalu lembap. Jika serangan hama cukup parah, penyemprotan bisa dilakukan sedikit lebih sering, tapi tetap beri jeda agar tanaman tidak stres. Perhatikan respons tanaman dalam 24 jam pertama untuk memastikan tidak ada tanda-tanda layu.

5. Apakah larutan bawang merah bisa dicampur dengan bahan nabati lain?

Bisa, bawang merah sering dipadukan dengan daun pepaya, bawang putih, atau sereh untuk memperkuat efeknya. Campuran ini membuat aromanya lebih kompleks sehingga hama lebih enggan bertahan. Hanya saja, pastikan proporsinya seimbang supaya tidak terlalu panas untuk daun tanaman.